Heboh Mahasiswa Baru UIN Raden Mas Said Surakarta Diminta Registrasi Akun Pinjol (uinsaid.ac.id)
Dream - Mahasiswa baru UIN Raden Mas Said Surakarta diduga diminta mendaftar pinjaman online (pinjol) saat kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2023.
Para mahasiswa baru diminta registrasi ke aplikasi pinjol yang bekerja sama dengan Dema UIN Raden Mas Said, yakni Akulaku.
Informasi tersebut viral usai diunggah akun TikTok @panjiparya mengomentari perihal dugaan mahasiswa baru UIN Raden Mas Said Surakarta yang diminta mendaftar aplikasi marketplace dan pinjaman online (pinjol).
Pria yang menyebut dirinya sebagai alumni kampus tersebut mengatakan pendaftaran dilakukan agar maba mendapatkan snack pada kegiatan PBAK
“ Baru menjadi mahasiswa baru eh maba UIN Raden Mas Said Surakarta disuruh registrasi aplikasi pinjol oleh panitia yang juga mahasiswa dengan dalih “ kepentingan sponsorship”. Bagaimana menurut kalian?” tulis narasi dalam video.
Dalam video lain, pria itu juga meminta panitia kegiatan untuk mencari solusi atas pemaksaan registrasi tersebut daripada mendiskripsikan dirinya seolah sedang melakukan ujaran kebencian.
Ia mengaku sempat mengonfirmasi kepada Ketua Dema UIN. Menurutnya, Dema menjamin data dari mahasiswa baru tidak akan bocor. Ia lantas menantang Dema UIN untuk mengungkapkan MoU kerja samanya di hadapan publik.
Menanggapi hal ini, melalui akun Instagram @demauinsurakarta, panitia menjawab melalui Surat Keterangan No. 20/379/PDM/PAN-PBAK/DEMA-U/VIII/2023.
Panitia mengaku setidaknya ada tiga landasan atas kerja sama yang mereka lakukan yakni Landasan Kegiatan PBAK dan Festival Budaya, Keputusan Rektor IAIN No. 295 tahun 2017 tentang Pedoman Umum PBAK, dan Grand Design PBAK yang telah disahkan bersama jajaran Rektorat UIN Raden Mas Said Surakarta pada tanggal 9 Mei 2023.
Dalam surat tersebut dikatakan bahwa Dema UIN Raden Mas Said Surakarta telah banyak melakukan kerja sama dengan lembaga dan organisasi manyarakat yang resmi dan legal.
Dalam kegiatan itu mereka mengaku bekerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk atau BCA yang merupakan bank swasta terbesar di Indonesia.
Selain itu mereka juga menjalin kerja sama dengan marketplace yang memiliki berbagai layanan toko online, jual beli produk, dan paylater, Akulaku.
Tak hanya itu perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan dan bermarkas di Jakarta PT Bank Aladin Syariah Tbk turut pula digandeng.
“ Segala bentuk kerja sama dengan lembaga terkait hanya sampai pada proses registrasi/aktivasi akun. Keamanan data pasca kerja sama dengan lembaga terkait sudah terjamin di dalam MoU kerja sama dan Undang Undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. Ketiga lembaga di atas telah dinaungi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Repulik Indonesia yang dengan ini dapat dipastikan segala bentuk kecurangan dan penyalahgunaan data akan mendapat sanksi tertera dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2011,” klaim Dema UIN Raden Mas Said.
Pimpinan UIN Raden Mas Said Surakarta mengaku terkejut dengan kerja sama Dema dengan aplikasi pinjaman online (pinjol) sebagai sponsor untuk kegiatan mahasiswa baru 2023.
Rektor UIN Surakarta, Mudofir, mengatakan dirinya mendapat laporan tentang polemik tersebut pada Sabtu, 5 Agustus 2023 sore. Mudofir mengaku tidak tahu adanya kerja sama tersebut karena untuk hal-hal teknis diurus sendiri oleh organisasi mahasiswa.
“ Kami akan mempelajari dulu dokumennya. Kalau untuk jawaban sementara ya normatif, bahwa semua harus tunduk pada aturan yang berlaku. Jika ada sesuatu yang merugikan bagi pihak manapun maka harus dicegah dan dikaji ulang,” ujar Mudofir, dikutip dari laman Solo Pos, Selasa 8 Agustus 2023.
Mudofir menyatakan kegiatan kemahasiswaan diurusi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Syamsul Bakri.
Terkait dengan polemik yang terjadi, dirinya berkoordinasi dengan Wakil Rektor dan seluruh jajaran untuk mempelajari kerja sama yang membuat geger tersebut.
Jika kemudian ternyata kerja sama itu berpotensi merugikan mahasiswa, maka pihaknya akan membatalkannya.
Sementara itu, Syamsul Bakri menyatakan kerja sama untuk kegiatan mahasiswa baru 2023 murni dilakukan oleh Dema UIN Surakarta dengan pihak swasta. Pihaknya tidak tahu menahu jika pada akhirnya Dema menggandeng aplikasi pinjol.
“ Tidak (tidak terlibat). Di bawah Wakil Rektor ada Kabag, ada lagi Koordinator Bagian. Semua tidak tahu soal pinjol itu. Tidak ada instruksi soal pinjol. Entah siapa itu,” kata Syamsul Bakri.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR