Heboh Guru Dihukum Merangkak Oleh Orangtua Murid

Reporter : Sugiono
Jumat, 28 Februari 2020 07:03

Heboh Orangtua Murid Hukum Guru Agama Merangkak Di Kelas. (Foto: Cuplikan Video Facebook)

Balas dendam karena anaknya pernah diperlakukan sama hingga tak mau sekolah lagi.

Dream - Sebagai guru, maka sudah sepantasnya untuk menegur atau menghukum murid-muridnya yang tidak mematuhi aturan sekolah. Selama mereka tidak terluka atau malu.

Namun, jika ada perilaku guru yang dianggap ekstrem saat menghukum murid, ada saluran yang tepat untuk melaporkan tindakannya.

Tetapi yang terjadi dalam video yang viral di Malaysia baru-baru ini sungguh di luar nalar dan tidak patut untuk ditiru.

Dalam video itu, seorang guru merangkak di dalam kelas diikuti oleh murid-muridnya atas perintah seorang wali murid.

1 dari 4 halaman

Disuruh Merangkak Karena Membalas Dendam

Melalui suara pada video itu, wali murid berkata bahwa semula guru itu telah menghukum anaknya dengan menyuruhnya merangkak keliling kelas.

Karena mendapat hukuman tersebut, anaknya merasa malu dan tidak mau lagi ke sekolah. Sekarang dia ingin melakukan hal yang sama terhadap gurunya.

Video yang dibagikan di Facebook itu langsung viral. Netizen yang melihat video itu melontarkan kecaman terhadap wali murid tersebut.

Mereka menganggap wali murid tersebut telah menginjak-injak harga diri dan martabat seorang guru.

2 dari 4 halaman

Mendapat Kecaman dari Seorang Pengacara

Video guru disuruh merangkak oleh orangtua salah satu muridnya itu mendapat perhatian seorang pengacara.

Pengacara wanita bernama Nurhidayaty Maidin siap memberikan bantuan hukum secara gratis kepada aang guru itu.

Menurut Nurhidayaty, apa pun alasannya orangtua murid itu, dia tak sepatutnya berbuat demikian kepada sang guru.

" Keterlaluan orangtua zaman sekarang. Tingkat kebodohan yang tidak boleh ditiru. Martabat seorang guru kamu jatuhkan seperti itu. Apa pun alasannya, guru tidak sepatutnya diperlakukan seperti itu. Ada saluran yang tepat untuk menyelesaikannya," tulis Nurhidayaty di Facebook.

3 dari 4 halaman

Ustazah di Sebuah Madrasah

Sementara itu, menurut seorang guru bernama Mohd Fadhli Salleh, insiden tersebut terjadi di Madrasah Ad Diniah Islamiah Parit 15, Bagan Datoh, Perak.

Menurut Fadhli, dia mendapatkan informasi ini setelah keluarga guru itu menghubunginya secara pribadi. Dia juga telah menyampaikan tawaran Nurhidayaty kepada keluarga sang guru.

Fadhli berharap Nurhidayaty bisa membantu guru malang tersebut untuk menggugat wali murid yang keterlaluan itu.

Sumber: Lobak Merah

4 dari 4 halaman