Penampakan Makhluk Serba Putih Tanpa Tangan. (Foto: Twitter Creepyposta)
Dream - Dalam beberapa hari terakhir ini, Malaysia menerbitkan larangan bagi warganya untuk beraktivitas di luar rumah selama terjadi wabah Covid-19.
Warga pun terpaksa tinggal di rumah. Sebagian dari mereka memantau perkembangan melalui media sosial. Banyak peristiwa viral yang terjadi di media sosial.
Salah satunya foto misterius yang dibagikan di Twitter yang memperlihatkan sosok makhluk berambut panjang, berjanggut dan berpakaian serba putih. Makhluk misterius itu berdiri di atas salah satu mobil yang diparkir di depan rimbunan pohon bambu.
Yang membuatnya makin menakutkan adalah makhluk serba putih itu tidak memiliki tangan. Menurut laporan, foto tersebut diambil di Pendang, Kedah.
Seorang netizen menduga makhluk tersebut adalah salah satu penghuni alam ghaib yang di Malaysia disebut orang bunian.
" Orang-orang kampung bilang yang berjanggut dan berambut putih ini adalah ayah dari salah satu keluarga orang bunian," katanya.
Beberapa netizen turut menceritakan pengalaman mereka pernah melihat penampakan yang sama seperti dalam foto yang dibagikan tersebut.
" Aku pernah lihat bapak ini 10 tahun yang lalu. Dia terus senyum ke aku. Waktu itu aku pergi ke Jeti. Waktu pulang, tubuhku langsung demam," katanya.
Sementara netizen bernama AbamBijat mengaku terakhir kali bertemu makhluk ini bergelantungan di atas pohon.
" Tapi warna bajunya sedikit kotor karena tanah, seperti baru dari kuburan. Tapi yang ini sangat bersih, mungkin belum dikuburkan," katanya.
Namun tidak semua netizen percaya ini adalah makhluk halus orang bunian. Tapi itu hanya ulah orang iseng selama perintah Kawalan Bergerak diberlakukan di Malaysia.
" Ini mungkin salah satu trik agar bisa keluar rumah. Menyamar jadi hantu agar tidak ditangkap polisi atau tentara," kata netizen tersebut.
Meski begitu ada juga yang yakin bahwa foto itu asli dan bukan diedit untuk tujuan prank.
" Bisa jadi.. tapi lihat sosoknya seperti sungguhan. Aku rasa heran, ini manusia atau makhluk halus," kata netizen bernama Mus tersebut.
Sumber: MStar.com.my
Dream – Masa pembatasan aktivitas di Malaysia karena kebijakan lockdown berlangsung hingga 14 April 2020 mendatang. Dalam masa ini, orang-orang diimbau berdiam diri di rumah kecuali ada kebutuhan mendesak.
Sebelum kebijakan ini berlangsung, banyak kota yang mengalami panic buying dengan menimbun barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti tisu toilet dan masker. Tak terkecuali bahan makanan untuk simpanan mereka selama berdiam di rumah.
Yang menyebalkan, ada orang-orang yang memanfaatkan situasi dengan menjual barang kembali dengan harga yang lebih mahal.
Dikutip dari laman worldofbuzz, Senin 30 Maret 2020, seorang warganet di grup Facebook `Makan Club` mengunggah foto sebungkus sroti tawar Gardenia yang dijual seharga 500 ringgit. Jika dirupiahkan, harga roti tersebut setara dengan Rp1,87 juta atau hampir Rp2 juta.
Saat belum terjadi pandemi corona di Malaysia, biasanya roti itu hanya dijual seharga 2,5 ringgit (Rp9.360). Artinya harga roti tersebut melonjak sampai 20 ribu persen.
“ Bayangkan orang tua dan orang berkebutuhan yang lebih memerlukan! Tolong berhati dan jangan membeli lebih banyak daripada yang dibutuhkan,” tulis di unggahan ini.
Malah ada yang usil membuat `troll` di salah satu e-commerce Carousell. Warganet yang usil ini menjual kembali roti dengan harga 100 ringgit (Rp375.420). Kondisinya pun disebut sangat baik.
“ Terlalu banyak waktu luang di rumah dan nggak bisa ngapa-ngapain, saya rasa. Jadi, mereka usil,” tulis seorang warganet di kolom komentar iklan.
Country Head Malaysia Carousell, Tang Siew Wai, menyarankan pengiklan tidak mengambil kesempatan dalam wabah virus corona. Pengiklan juga diminta untuk memperhatikan aturan yang diberlakukan oleh e-commerce.
“ Iklan dengan harga yang dipasang akan diminta untuk dikoreksi atau diturunkan,” kata Tang Siew Wai.
(Sah, www.worldofbuzz.com)
Dream – Belakangan ini cairan pemutih yang satu ini disebut-sebut sebagai salah satu bahan yang bisa mencegah virus corona. Cairan tersebut mengandung Sodium Hypochlorite dengan konsentrasi sebanyak 5,25 persen.
Cairan pemutih itu bernama Bayclin.
Seiring merebaknya virus corona dan isu khasiat cairan pemutih itu, produk ini menjadi salah satu ceruk bisnis bagi orang-orang. Terlebih lagi oleh oknum yang menjualnya dengan harga yang fantastis.
Normalnya, harga Bayclin untuk ukuran 500 ml senilai Rp8.500-an di minimarket. Untuk yang berukuran 1 liter, normalnya dijual seharga Rp13 ribu-Rp20 ribuan per botol.
3 dari 5 halaman
Namun, di beberapa toko online, dikutip Dream, Selasa 24 Maret 2020, harga cairan pemutih ini telah naik berkali-kali lipat.
Misalnya, di Shopee, seorang pemilik lapak menjual produk berukuran 1 liter seharga Rp230 ribu-Rp250 ribu. Harga itu hanya untuk pemutih berukuran 1 liter.
© © Shopee
Yang ukuran 500 ml, ada penjual yang melego produk ini seharga Rp500 juta. Hm, semoga salah tulis si penjual.
© © Shopee
Di Lazada, ada juga penjual yang melepas produk ini dengan harga yang wah. Harga produk berukuran 500 ml ini dibanderol ratusan ribu rupiah. Tertulis hargaya Rp230 ribu-Rp250 ribu untuk dua botol.
© © Lazada
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN