Heboh Penemuan Piramida di Dasar Laut Jepang, Dibangun Manusia atau Alami?

Reporter : Editor Dream.co.id
Sabtu, 23 Desember 2023 18:02
Heboh Penemuan Piramida di Dasar Laut Jepang, Dibangun Manusia atau Alami?
Di bawah permukaan laut pulau Yonaguni di Jepang, ternyata terdapat sisa-sisa kota kuno yang usianya mencapai 10.000 tahun!

1 dari 9 halaman

Heboh Penemuan Piramida di Dasar Laut Jepang, Dibangun Manusia atau Alami?

Heboh Penemuan Piramida di Dasar Laut Jepang, Dibangun Manusia atau Alami? © Dream

2 dari 9 halaman

Di bawah permukaan laut sekitar pulau Yonaguni di Jepang, terdapat sisa-sisa kota kuno yang usianya mencapai 10.000 tahun yang menjulang tinggi dan diduga dibangun oleh peradaban yang telah hilang.

Sejumlah ahli meyakini bahwa formasi mengagumkan ini terdiri dari monumen berbentuk piramida yang tersusun secara bertumpuk, disertai dengan struktur yang menyerupai sisa-sisa kastil, kuil, lengkungan, dan stadion.

Semua struktur ini tampaknya terhubung melalui jalan-jalan yang membentang di dasar laut.

3 dari 9 halaman

© Dream

Ahli biologi kelautan Masaaki Kimura menjelaskan pada National Geographic pada tahun 2007 bahwa struktur terbesar di bawah laut sekitar pulau Yonaguni tampak seperti piramida berundak monolitik yang rumit, menjulang dari kedalaman 25 meter (82 kaki).

4 dari 9 halaman

© Dream

Tetapi, tidak semua orang mempercayai konsep Atlantis Jepang ini. Robert Schoch, seorang profesor dari Universitas Boston yang telah menyelidiki situs tersebut secara langsung, menyatakan keyakinannya bahwa Monumen Yonaguni (sebagaimana yang dikenal saat ini) sepenuhnya bukan hasil karya manusia.

5 dari 9 halaman

Sudah lewat lebih dari 16 tahun sejak kedua pria itu memberikan wawancara kepada majalah tersebut, dan sudah 37 tahun sejak penemuan monumen tersebut. Meskipun begitu, kebenaran mengenai asal muasalnya masih menyimpan misteri yang belum terpecahkan.

Sudah lewat lebih dari 16 tahun sejak kedua pria itu memberikan wawancara kepada majalah tersebut, dan sudah 37 tahun sejak penemuan monumen tersebut. Meskipun begitu, kebenaran mengenai asal muasalnya masih menyimpan misteri yang belum terpecahkan. © Dream

6 dari 9 halaman

Misteri Piramida Bawah Laut Yonaguni.

Pada tahun 1986, seorang penyelam lokal pertama kali menemukan struktur ini, memperhatikan " piramida" dengan tangga lurus yang hampir sempurna.

Sejak saat itu, muncul berbagai teori mengenai asal-usulnya. Beberapa, termasuk Kimura, percaya bahwa struktur menjulang tinggi ini mungkin dahulu merupakan bagian dari benua Pasifik yang terkenal dan enggelam akibat bencana besar.

7 dari 9 halaman

© Dream

Ada dua alasan utama yang mendukung klaim semacam itu.

Dalam klaim pertamanya, ia menyatakan telah mengenali petunjuk-petunjuk adanya pengukiran pada batu tersebut dan berhasil menemukan batu-batuan yang disulap sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk binatang.

8 dari 9 halaman

© Dream

Kedua, ia menunjukkan bahwa kawasan di Lingkar Pasifik terkenal dengan kejadian seismiknya yang intens. Kimura mencatat bahwa tsunami, yang gelombangnya mencapai ketinggian sekitar 40 meter (131 kaki), melanda pulau Yonaguni dan daerah sekitarnya pada tahun 1771.

9 dari 9 halaman

Bencana itu mengakibatkan sekitar 12.000 orang tewas atau hilang, seperti yang dilaporkan oleh surat kabar Jepang Yomiuri Shimbun.

Penelitian yang dilakukan di Universitas Tokyo juga menunjukkan bahwa wilayah tersebut secara historis terkena dampak

image
Penelitian yang dilakukan di Universitas Tokyo juga menunjukkan bahwa wilayah tersebut secara historis terkena dampak" /> © Dream

Beri Komentar