Heboh Video Keranda Jenazah Digotong Sambil Berlari ke Pemakaman: Terasa Ringan karena Amal Ibadahnya

Reporter : Sugiono
Kamis, 16 Desember 2021 11:45
Heboh Video Keranda Jenazah Digotong Sambil Berlari ke Pemakaman: Terasa Ringan karena Amal Ibadahnya
Jalannya keranda jenazah itu terlihat sangat cepat. Padahal keranda jenazah itu dipikul oleh manusia. Lalu bagaimana tanggapan ulama?

Dream - Sebagai orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, setiap Muslim pasti ingin kembali ke Ilahi dengan keadaan husnul khotimah atau akhir yang baik. Artinya, ia meninggal dalam keadaan beriman dan beragama Islam.

Sementara itu, sebagian masyarakat memiliki pendapat berbeda terkait tanda-tanda seseorang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah atau akhir yang baik ini.

Salah satunya yang terlihat dalam video yang diunggah oleh kreator TikTok dari Pasuruan, Jawa Timur, bernama Samsul Hidayat berikut ini.

1 dari 5 halaman

Viral Video Keranda Melaju Cepat Saat Digotong ke Pemakaman

Dalam videonya yang berdurasi 23 detik, pemilik akun @dayat.007.com itu memperlihatkan suasana pemakaman seorang tokoh di desanya.

Tampak warga sedang berkumpul di rumah-rumah dan jalan desa. Sementara sebuah keranda jenazah terlihat berjalan membelah kerumunan warga.

Jalannya keranda jenazah itu terlihat sangat cepat. Padahal keranda jenazah itu dipikul oleh manusia, bukan dinaikkan kendaraan atau semacamnya.

2 dari 5 halaman

Keranda Jenazah Seolah Melayang

Keranda jenazah itu seolah melayang dengan sangat cepat hingga membuat semua warga terkesima. Termasuk yang merekam merasa heran.

Menurut tulisan di bagian caption dan juga keterangan di dalam video, yang berada di dalam keranda itu adalah seorang kepala desa.

" Semoga husnul khotimah Kades Kluwut Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Pertanda apa ya jenazah (jalannya) sangat cepat," tulis Samsul di postingannya itu.

3 dari 5 halaman

Berat Amalan Hingga Ringan Saat Digotong

Menengok di bagian komentar, ada seorang netizen yang memberitahu bahwa yang meninggal dunia itu bernama Bapak Sahroni.

Dia adalah kepada desa Kluwut, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Informasi menyebut  Bapak Sahroni meninggal pada Sabtu, 11 Desember lalu.

Menurut netizen yang merupakan warga Kluwut, Bapak Sahroni dikenal sebagai kades yang sangat baik, suka membantu warganya yang kekurangan.

Karena beratnya amalan itulah, ketika beliau meninggal husnul khotimah. Ini terlihat saat keranda jenazahnya digotong, terasa sangat ringan.

Begitu ringannya keranda jenazah tersebut hingga tampak melaju cepat saat digotong ke pemakaman terdekat.

Sementara netizen lainnya mengatakan kalau pas digotong jenazahnya ringan seperti melayang, orangnya rajin ibadah, sedekah dan baik hatinya semasa hidupnya.

" Gue dulu sering gotong keranda, ada yang orangnya gemuk tempatnya jauh tapi terasa cepat, ada juga yang orangnya kurus terasa berat dan lama.. gak tau secara ilmiahnya," komentar seorang netizen.

4 dari 5 halaman

Pendapat Ulama Keranda Digotong Sambil Berlari

Dilansir WartaBromo, pengasuh Pondok Pesantren Al Yasini, Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, KH. Mudjib Imron (Gus Mudjib) mengaku sudah ber-tabayyun dengan warga Kluwut terkait video tersebut.

Menurut Gus Mudjib, pemahaman warga Kluwut bahwa jika ada orang meninggal, apalagi jika orang tersebut selama hidup banyak berbuat baik, harus disegerakan.

" Jadi kalau lambat-lambat kasihan jenazahnya. Dan itu memang di dalam agama ada," kata pria yang juga Wakil Bupati Pasuruan ini.

Namun Gus Mudjib menyayangkan cara warga dalam menggotong keranda dengan berlari. Sebab itu cukup membahayakan, baik bagi jenazah maupun yang menggotong.

" Jangan lama-lama. Kalau bisa dipersingkat. Tapi bukan lari seperti itu. Kalau nanti jatuh, malah dosa," pungkas Gus Mudjib.

Sumber: TikTok

5 dari 5 halaman
Beri Komentar