Rizieq Shihab (Foto: YouTube Front TV)
Dream - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, mengaku masih dalam tahap obeservasi sesuai dengan saran tim medis, sehingga ia belum bisa bersilaturahmi menemui para tokoh, habaib dan ulama.
Hal itu disampaikan Rizieq Shihab dalam Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh, seperti disiarkan pada channel YouTube Media Dakwah Hamdalah TV, Rabu 2 Desember 2020.
“ Saya juga ingin minta maaf kepada seluruh tokoh, habaib, ulama, karena sampai pagi hari ini saya belum bisa bersilaturahmi untuk keliling menemui para tokoh karena memang saya masih dalam observasi untuk menjaga daripada kesehatan saya dan keluarga atas saran tim medis,” ujar Rizieq Shihab.
Menurut Rizieq Shihab, tim medis menyarankan dirinya untuk melakukan karantina atau isolasi mandiri, karena sempat bertemu ribuan orang, baik saat di Bandara Soekarno-Hatta hingga Pertamburan.
“ Akhirnya tim medis menyarankan, ini bukan persoalan Covid atau tidak Covid, baik Covid atau tidak, dalam suasana crowded, seharusnya ya mengkarantina diri, atau mengisolasi diri, walaupun tidak Covid sekalipun. Tetap untuk pemulihan dan menjaga,” jelas Rizieq Shihab.
Tim medis juga kata Rizieq Shihab, akan memeriksa dirinya secara berkala, termasuk rapid test dan Swab PCR.
“ Atas saran mereka juga, nanti secara berkala ya diperiksa, diperiksa rapid test, diperiksa dengan swab antigen, diperiksa juga swab PCR, dan lain sebagainya. Jadi saya serahkan kepada tim medis. Silahkan diperiksa sebaik-baiknya dan seterusnya,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bersama sejumlah tokoh lainnya menghadiri acara Reuni 212 yang digelar secara virtual.
Juru Bicara Reuni 212 Haekal Hassan mengatakan kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
" Kami mengikuti protokol Covid-19, yang hadir (di studio 1) hanya 20 persen dari kapasitas yang ada dan di luar kami menghindari kerumunan," papar Haekal saat membawa acara Reuni 212.
Haekal menyebut, tokoh yang hadir fisik di studio 1 yaitu Yusuf Martak, Slamet Maarif, Rocky Gerung, Refky Harun, Ahmad Dhani, Felix Siauw.
Kemudian, ada juga Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera, Anggota Komisi I DPR Fraksi Gerindra Fadli Zon.
Sementara, Din Syamsuddin dan Amien Rais mengikuti acara melalui Zoom.
Dream - Pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab, meminta maaf atas terjadinya kerumunan di sejumlah tempat. Permintaan maaf itu dia tujukan kepada seluruh masyarakat.
" Saya ingin minta maaf kepada seluruh masyarakat kalau dalam kerumunan di Bandara, di Petamburan, di Tebet di Megamendung terjadi suatu penumpukan yang memang di luar kendali," ujar Rizieq dalam siaran live channel YouTube Front TV.
Atas kejadian itu, Rizieq bersama FPI memutuskan menghentikan kegiatan yang mengundang kerumunan. Dia memastikan tidak akan ada lagi kerumunan.
" Bahkan jadwal ke daerah kita stop sampai pandemi berakhir," kata Rizieq.
Selanjutnya, Rizieq mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dia menegaskan protokol kesehatan merupakan bagian dari akhlak.
" Ayo kita jaga protokol kesehatan, sering-sering cuci tangan, dan saya ajak semua dengan semua revolusi akhlak kita pandang pandemi agar bisa wabah ini diangkat oleh Allah, dan juga banyak istighfar, kita tingkatkan ketakwaan," kata dia.
Rizieq juga meminta maaf kepada jemaah lantaran belum bisa berkeliling. Saat ini, dia masih menjalani observasi kesehatan sesuai saran tim medis.
" Sesuai saran mereka secara berkala akan diperiksa secara medis, PCR, dan antigen, silakan diperiksa sebaiknya," kata dia.
Dream - Beredar dokumen yang menunjukkan hasil tes swab virus Corona (Covid-19) petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, dengan hasil positif.
Dalam dokumen tertulis identitas pasien bernama Muhammad R Shihab. Tanggal lahir, nomor rekam medis, nomor identitas kependudukan hingga nama dokter pengirim turut tercantum.
Nama perusahaan MER-C juga termaktub dalam dokumen itu. Waktu pelaksanaan tes swab tertulis 27 November 2020, diterima pada tanggal yang sama.
Waktu validasi tertulis 28 November dan waktu cetak hasil 28 November. Tertulis pula jenis pemeriksaan tes tersebut adalah SARS-CoV-2 Nucleic Acid Test (RT-PCR) dengan hasil positif.
© Dream
Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar menegaskan, dokumen yang tersebar itu tidak benar.
Meski demikian, ia tak mengungkap hasil tes swab yang sempat dilakukan oleh Rizieq Shihab beberapa waktu lalu. " Tidak benar," kata Aziz.
Ketua DPP FPI Slamet Maarif juga mengklaim foto hasil swab test Covid-19 itu tidak benar. Namun, Slamet tidak menjelaskan tentang status kesehatan Imam Besar FPI yang sempat dirawat di RS Ummi, Bogor dan pergi diam-diam pada pekan lalu tersebut.
" Itu hoaks, Sudah konfirmasi dengan IB HRS. Alhamdulillah sehat," kata Slamet.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada kepastian tentang keaslian dokumen dalam foto yang viral tersebut.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN