Menjawab salam tidak hanya menunjukkan akhlak yang baik, tetapi juga memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Menjawab salam tidak hanya menunjukkan akhlak yang baik, tetapi juga memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Dream - Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi merupakan hal yang tak terelakkan dan sangat penting. Salah satu bentuk komunikasi yang paling mendasar dan penuh makna dalam Islam adalah salam.
Salam bukan sekadar ucapan pembuka, melainkan juga merupakan doa dan bentuk penghormatan yang mengandung nilai-nilai luhur. Dalam Islam, memberi dan menjawab salam adalah anjuran yang sangat ditekankan.
Ucapan salam “Assalamu’alaikum” yang berarti “Semoga keselamatan terlimpah kepada kalian” tidak hanya menjadi tanda kasih sayang antar sesama muslim.
Tetapi juga menjadi simbol persaudaraan, kedamaian, dan kerendahan hati.
Menjawab salam tidak hanya menunjukkan akhlak yang baik, tetapi juga mempererat hubungan sosial, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh berkah.
Berikut penjelasan terkait hukum menjawab salam dalam Islam sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Menurut Ibnu Abbas, menjawab salam hukumnya adalah wajib. Beliau berkata:
" Menjawab salam adalah wajib. Apabila ada seseorang melewati sekumpulan kaum Muslimin, kemudian dia memberi salam kepada mereka, namun mereka tidak mau menjawabnya, maka ruh al-quds (ruh yang suci) akan dicabut dari diri mereka, dan yang menjawab salam orang tersebut adalah malaikat.”
Kewajiban menjawab salam juga dijelaskan dalam hadis Ibnu Jarir. Rasulullah saw bersabda:
" Barangsiapa saja makhluk Allah yang mengucapkan salam kepadamu, maka jawablah salamnya, meskipun dia adalah orang majusi, karena Allah SWT berfirman,
" Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah peng- hormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya." (an-Nisaa': 86).” (HR. Ibnu Jarir)
Lalu, dijelaskan juga dalam hadis Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda:
“Hak sesama Muslim ada lima: membalas salamnya, menjenguknya ketika ia sakit, mengikuti jenazahnya yang dibawa ke kuburan, memenuhi undangannya dan ber-tasymit ketika ia bersin.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Menjawab salam dalam Islam memiliki banyak keutamaan yang mendalam, baik dari segi spiritual, sosial, maupun psikologis. Berikut adalah beberapa keutamaan menjawab salam yang perlu sahabat Dream ketahui:
Menjawab salam adalah perintah langsung dari Allah SWT yang disebutkan dalam Al-Quran. Dalam surah An-Nisa' ayat 86, Allah berfirman:
" Apabila kamu diberi penghormatan dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu."
Dengan mengikuti perintah ini, seorang muslim akan mendapatkan pahala dan ridha dari Allah SWT.
Rasulullah saw bersabda:
“Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian kerjakan kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim).
Menjawab salam menunjukkan ketaatan kepada perintah Rasulullah dan memperkuat keimanan seseorang.
Menjawab salam menciptakan rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara umat Islam. Salam adalah doa dan harapan baik yang diucapkan satu sama lain, sehingga memperkuat ikatan sosial dan membangun rasa kasih sayang di antara sesama muslim.
Ucapan salam adalah bentuk doa untuk keselamatan, kedamaian, dan rahmat. Dengan menjawab salam, seorang Muslim turut menyebarkan pesan kedamaian dan harmoni yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tenteram.
Menjawab salam bisa menjadi awal dari menghilangkan permusuhan dan dendam di antara individu. Salam membawa pesan kebaikan dan niat baik yang dapat mencairkan suasana dan menghapus rasa kebencian.
Menjawab salam adalah bagian dari adab dan akhlak mulia yang diajarkan dalam Islam. Dengan terbiasa menjawab salam, seseorang akan terbentuk menjadi pribadi yang lebih ramah, sopan, dan santun.
Salam adalah doa untuk keselamatan dan rahmat. Dengan sering menjawab salam, seseorang diharapkan mendapatkan keberkahan dalam kehidupannya, baik di dunia maupun di akhirat.
Menjawab salam dapat memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hati. Mendengar dan menjawab doa kebaikan dari orang lain memberikan rasa nyaman dan kebahagiaan.
Dengan segala keutamaannya, menjawab salam bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga sebuah ibadah yang membawa banyak kebaikan dan manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN