Seorang Ibu Berlutut Dihadapan Anaknya Karena Sebuah Iphone (Sumber Foto:Facebook)
Dream - Surga ada di bawah telapak kaki Ibu bisa menjadi sepenggal kalimat bagi kita para anak untuk terus berbakti mengasihi dan menyayangi orang yang sudah rela bertaruh nyawa untuk melahirkan kita ke dunia ini.
Tapi kisah yang satu ini justru tidak menggambarkan bagaimana kita sebagai seorang anak pantasnya memperlakukan ibu yang telah merawat dan menjaga kita dengan baik.
Dengan posisi berlutut Ibu yang memilki kekurangan fisik ini memohon pengampunan kepada anaknya karena tidak bisa membelikannya sebuah Iphone sebab tidak memiliki cukup uang.
Aksi Ibu berluntut ini sontak membetot perhatian para pengunjung lainnya. Anak perempuannya yang baru berusia 15 tahun pun bukannya segera menghentikan aksi ini, malah justru ia berdiri di depan sambil memarahi Ibunya.

Walau sang Ibu menangis sambil memohon, anak gadisnya justru hanya diam dengan muka kesal dan seolah menikmati bahwa sedang menjadi bahan perhatian banyak orang.
Menjadi viral di media sosial, kejadian ini membuat banyak netizen geram. Mereka mengutuk anak yang tega membuat ibunya menerima penghinaan demi sebuah Iphone.
" Gadis ini mungkin tidak tahu, tapi banyak anak-anak yatim akan melakukan apa pun untuk memiliki seorang ibu seperti dia" , komentar seorang netizen.
© Dream
Tak Mau Dianggap Miskin, Wanita Kaya Lempar Uang Segepok
Dream - Sebuah video memperlihatkan seorang wanita kaya raya marah-marah kepada penjaga toko perhiasan di Tiongkok.
Wanita yang sedang marah besar itu bahkan melempar sejumlah uang ke wajah penjaga toko. Rupanya dia ingin melihat sebuah gelang, namun penjaga toko tidak mengizinkannya.
Sebagai penjaga toko yang baik, dia harus menaati aturan toko yang melarang karyawan untuk mengeluarkan perhiasan dalam jumlah tertentu. Pemilik toko khawatir emas jualannya akan dicuri.
Insiden ini diyakini terjadi pada 25 September lalu di sebuah toko perhiasan di Handan, timur laut Tiongkok.
Wanita kaya yang tak paham aturan itu mulai berteriak pada penjaga toko dengan mengatakan, " Kau pikir aku tidak bisa membelinya?" Wanita itu juga terdengar mengatakan, " Apakah kamu tahu siapa ayahku?"
Tetap menjaga profesionalisme, penjaga toko itu berusaha tetap tersenyum selama dimarahi dan dipermalukan. Sampai akhirnya, wanita kaya itu mulai mengobrak-abrik tasnya dan mengeluarkan beberapa gepok uang tunai pecahan 100 yuan.
Saking marahnya, Dia kemudian melemparkan uang tunai tersebut ke wajah penjaga toko itu. Meskipun terlihat tenang, penjaga toko itu tampaknya benar-benar malu.
© Dream
Penyesalan Terlambat Pemilik Toko Kepada Seorang Tunawisma
Dream - Sebagian besar dari kita jika melihat seorang tunawisma berpakaian seperti dalam video ini reaksi awal adalah menjauh. Sama halnya dengan pemilik toko yang ada di dalam film pendek ini.
Ia bahkan sampai mengusir, memaki, hingga menyakiti seorang tuna wisma yang setiap hari tidur di depan tokonya.
Sampai suatu hari, pria tunawisma tidak terlihat lagi. Ketika pemilik toko memeriksa CCTV yang terpasang di depan toko, ia menemukan sesuatu yang penting tapi terlambat untuk menyadari relevansinya.
Video yang diunggah akun Vizertech di situs berbagi youtube ini menjelaskan bahwa semua manusia yang ada disekitar kita memberi manfaat bahkan lebih dari yang kita duga.
© Dream
Sering Dikira Pengemis, Kini Sugimin Jadi Pengusaha Sukses
Dream - Menjelang siang Sugimun pergi ke Solo untuk membeli mobil. Begitu masuk ke sebuahshoowroom mobil, seorang karyawan menghampiri dia.
Bukannya menyambut, ia justru buru-buru mengulurkan uang recehan kepada Sugimun. " Oh, saya bukan pengemis, mas. Saya cari mobil," kata Sugimin sambil tersenyum.
Si karyawan itu kaget dan cepat-cepat masuk ke dalam sambil menanggung malu.
Menurut Sugimun, karyawan itu mengira ia seorang pengemis karena menggunakan kursi roda, " Waktu itu sopir saya sudah duluan masuk showroom," kenang Sugimun.
Lelaki yang lahir tahu 1970, di dusun Mojopuro, Magetan, Jawa Timur ini adalah pemillik toko elektronik 'Cahaya Baru' di kota Trenggalek dan Magetan, Jawa Timur.
Bagi orang Trenggalek, Magetan dan sekitarnya, nama toko itu sudah tidak asing lagi. 'Cahaya Baru' dikenal sebagai toko elektronik yang cukup besar. Omzetnya kini sudah mencapai Rp 150 juta per bulan.
Keberhasilan Sugimun seperti sekarang tidak lepas dari usaha dan doa ibunya. Maklum, selain sejak kecil cacat, Sugimun juga lahir dari keluarga miskin.
Saking miskinnya, ia tidak sempat mengenyam pendidikan formal. " Sekolah TK saja enggakpernah," kata dia.
Ia sempat mencoba mencari kerja tapi kebanyakan berujung pada penolakan. Yang menyedihkan, seringkali ia disangka pengemis saat melamar pekerjaan.
© Dream
Tukang Becak Sumbang Rp 500 Juta untuk Anak Miskin
Dream - Namanya Bai Fang Li. Pria tua miskin yang pekerjaannya adalah tukang becak. Seluruh hidupnya dihabiskan di atas sadel becak. Bai tak pernah letih mengayuh untuk mengantarkan kemana saja pelanggan menginginkan, dengan imbalan uang sekadarnya.
Dari penghasilan yang diperoleh selama seharian mengayuh becak, sebenarnya ia mampu membeli makanan dan minuman yang layak untuknya. Atau membeli pakaian menggantikan baju tua yang hanya sepasang dan sepatu bututnya yang sudah tak layak dipakai karena telah robek.
Namun dia tidak melakukannya, karena semua uang hasil penghasilannya disumbangkannya kepada sebuah Yayasan yang mengurusi sekitar 300 anak-anak yatim piatu miskin di Tianjin, China.
Bai akhirnya tutup usia pada usia 93 tahun. Meninggal dalam kemiskinan. Sekalipun begitu, dia telah menyumbangkan disepanjang hidupnya sekitar Rp 500 juta dari penghasilan narik becak untuk anak-anak miskin.
© Dream
10 Jurusan Kuliah yang Bisa Bikin Kamu Miskin
Dream - Saat ini pendidikan di universitas sangat mahal. Kendati demikian, guru, orangtua dan masyarakat berharap generasi muda untuk kuliah dan memilih jurusan yang tepat. Jurusan yang nantinya, saat lulus, bisa mendatangkan peluang kerja dan gaji yang bagus.
Namun tidak semua jurusan punya masa depan yang 'cerah'. Berikut ini beberapa jurusan dengan rata-rata gaji tahunan terendah. Cek halaman berikut! 10 Jurusan yang Bikin Jatuh Miskin.
(Ism, Sumber: therichest.com)