Ibunda Korban Bocah A (Antara Foto/Muhammad Adimaja)
Dream - Salah satu korban tewas dalam perampokan sadis berinisial A, 9 tahun, bukan merupakan penghuni rumah ataupun keluarga pemilik rumah di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogading, Jakarta Timur.
Korban A hanya kerap bermain di rumah itu lantaran salah satu korban bernisial DGD adalah temannya.
Dari penuturan ibunda A, Rosidah Herawati, anaknya memang kerap pergi bermain ke rumah DGD hingga menginap di sana.
" A dua minggu sekali suka main di sini. Kemarin dia bermain, menginap," kata Herawati di lokasi, Selasa, 27 Desember 2016.
Rosidah menjelaskan A menginap di rumah DGD pada Minggu, 25 Desember 2016. Terakhir dia berkomunikasi dengan buah hatinya pada Senin, 26 Desember 2016 pukul 14.00 WIB.
Menurut Rosidah, buah hatinya adalah sosok anak yang sholehah. Korban A tidak pernah melawan orangtua.
" Dia anak sholehah, anak yang tidak pernah melawan. A sangat sayang bunda, dia tidak pernah melawan sedikitpun," kenang Rosidah sembari menahan tangis.
Kini, Rosidah sudah tak bisa melihat senyuman dan keceriaan A. Dia hanya bisa berdoa semoga Allah SWT melindungi A.
" Lindungi dia di alam baka ya Allah. Ya Allah kuatkan saya ya Allah," ucap Rosidah tak kuasa menyembunyikan kesedihannya.
Seperti diketahui, A menjadi salah satu dari enam korban tewas akbat disekap di kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter. Korban lainnya berinisial DT pemilik rumah, DAAP istri pemilik rumah, DGD anak ketiga pemilik rumah, Y sopir pemilik rumah, T sopir pemilik rumah.
Sementara, korban yang masih hidup diketahui berinisial E, ZKA, S, F, dan W.
Dream - Perampokan sadis terjadi di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih Pulogading, Jakarta Timur. Beberapa korban yang tewas diketahui sebagai keluarga arsitek.
Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan, pemilik rumah, DT, berprofesi sebagai arsitek.
" Keterangan sementara, (korban) seorang pengusaha arsitektur," kata Iriawan di lokasi, Selasa 27 Desember 2016.
Iriawan menuturkan, korban diketahui telah disekap di kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter sejak Senin sore, 26 Desember 2016.
Saat ini, Iriawan terus meminta jajarannya melakukan penyelidikan dan mencari barang bukti yang ada. Itu termasuk memeriksa rekaman CCTV yang di rumah korban.
" Nanti kami dalami CCTV-nya," ujar dia.
Sebelumnya, perampokan ini diketahui dari laporan saksi bernama Sheila Putri pada pukul 09.25 WIB pagi tadi. Menindaklanjuti laporan tersebut polisi menemukan 11 orang yang disekap di kamar mandi.
Enam korban di antaranya telah meninggal dunia karena kehabisan oksigen. Sementara lima orang lainnya selamat dan dilarikan ke Rumah Sakit Kartika Pulomas.
Korban Tewas diketahui berinisial DT selaku pemilik rumah, DAAP selaku istri pemilik rumah, DGD selaku anak ketiga pemilik rumah, A selaku teman anak pemilik rumah, Y dan T yang merupakan sopir pemilik rumah.
Sementara, korban yang masih hidup dikrthaui berinisial E, ZKA, S, F, dan W.
Dream - Aksi perampokan sadis terjadi di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A Kayuputih Pulogadung, Jakarta Timur. Kejadian tersebut bermula dari laporan Saksi bernama Sheila Putri pada pukul 09.25 WIB pagi tadi.
" Pada hari Selasa, 27 Desember 2016 sekitar jam 09.25 WIB saksi datang ke Pospol Kayuputih melaporkan terjadi perampokan di TKP," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Selasa, 27 Desember 2016.
Argo menuturkan, setelah mendapat laporan tersebut polisi langsung mendatangi TKP. Di sana, polisi menemukan 11 orang berada di kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter dengan posisi bertumpuk.
Setelah memeriksa korban, polisi menemukan enam korban tewas karena kehabisan oksigen dan lima korban selamat. Korban selamat saat ini menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Kartika Pulomas.
" Setelah pintu kamar mandi dibuka ternyata enam orang sudah meninggal dan lima orang masih hidup dan dirawat di Rumah Sakit," ucap dia.
Korban tewas diketahui berinisial DT selaku pemilik rumah, DAAP selaku istri pemilik rumah, DGD anak ketiga pemilik rumah, A teman anak pemilik rumah, Y sopir pemilik rumah, T sopir pemilik rumah. Sementara, korban yang masih hidup diketahui berinisial E, ZKA, S, F, dan W.
Hingga kini polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Terkait dengan pelaku, Argo belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik