Tenggelam di Danau Selama 1.600 Tahun, Gereja Kuno Tiba-Tiba Terlihat

Reporter : Sugiono
Jumat, 12 Juni 2020 17:46
Tenggelam di Danau Selama 1.600 Tahun, Gereja Kuno Tiba-Tiba Terlihat
Gereja yang dibangun di Era Romawi ini tersembunyi di bawah air selama 1.600 tahun.

Dream - Salah satu hikmah di balik pandemi Covid-19 adalah berkurangnya tingkat polusi udara dan air akibat menurunnya aktivitas manusia secara signifikan.

Salah satu dampaknya, perairan yang selama ini menjadi keruh menjadi lebih jernih. Sehingga dasar perairan yang tak terlalu dalam bisa terlihat dri permukaan.

Itu pula yang membuat benda-benda bersejarah di bawah danau yang sebelumnya sulit terlihat, sekarang malah 'menampakkan' dirinya.

Salah satu benda bersejarah tersebut adalah gereja kuno di Turki yang berada di kedalaman tiga meter di Danau Iznik.

Gereja kuno yang berjarak 50 meter dari pinggiran danau itu sekarang terlihat lebih jelas karena airnya tampak jernih.

1 dari 3 halaman

Tersembunyi di Bawah Air Selama 1.600 Tahun

Menurut laporan, gereja yang pertama kali ditemukan kembali pada tahun 2014 itu telah tersembunyi di bawah air selama 1.600 tahun.

Sisa-sisa gereja zaman Romawi tampak jelas di bawah air.

Mustafa sahin, kepala arkeologi di Universitas Bursa Uludag, telah mencari gereja kuno ini di tepi danau selama beberapa tahun.

" Ketika pertama kali melihat gambar-gambar danau, saya cukup terkejut melihat struktur gereja yang jelas. Saya melakukan survei lapangan di Iznik sejak 2006, dan saya belum menemukan struktur yang luar biasa seperti itu," kata Sahin.

2 dari 3 halaman

Dibangun di Atas Kuil untuk Dewa Apollo

Gereja bergaya Romawi, yang dikenal sebagai basilika, dibangun di tepi danau sekitar tahun 390 Masehi. Saat itu Iznik dikenal sebagai Nicea dan Istanbul adalah Konstantinopel.

Para arkeolog yakin gereja ini mungkin menyembunyikan harta karun lain di bawahnya yaitu kuil pagan.

Gereja ini dibangun di atas kuil yang khusus dipersembahkan untuk dewa Romawi Kuno, Apollo, yang juga menjadi dewa orang Yunani Kuno.

3 dari 3 halaman

Basilika Dibangun Tahun 390 Masehi

Sahin menambahkan bahwa penemuan paling penting termasuk beberapa kuburan di bawah dinding utama basilika, yang dikenal sebagai dinding bema.

Beberapa koin yang ditemukan di kuburan itu berasal dari masa pemerintahan kaisar Romawi Valens (yang memerintah dari tahun 364 hingga 378 M) dan Valentinian II (yang memerintah dari tahun 375 hingga 392).

Penemuan benda-benda ini menunjukkan bahwa basilika ini dibangun setelah tahun 390 M.

Sumber: IndiaTimes.com

Beri Komentar