Temuan mesin penggiling kuno yang ditemukan di Jebel Oraf, wilayah Gurun Nefud, Arab Saudi.
Temuan mesin penggiling kuno yang ditemukan di Jebel Oraf, wilayah Gurun Nefud, Arab Saudi.
Beberapa tahun belakangan ini, penelitian mengungkapkan bahwa di masa lalu, wilayah kering di utara Arab Saudi memiliki kondisi yang lebih hijau dan subur, menyediakan sumber daya air dan lingkungan yang mendukung kehidupan liar serta masyarakat awal pada periode Neolitikum.
Namun, situasi kekeringan saat ini di daerah tersebut membuat pelestarian bahan organik minim, menjadi tantangan dalam rekonstruksi gaya hidup penduduk Neolitikum.
Temuan ini memberikan pemahaman baru mengenai fase sejarah manusia yang masih kurang terbuka.
Foto: Ceri Shipton
Dalam eksperimen tersebut, penggilingan biji-bijian, tanaman, tulang, atau pigmen menghasilkan tanda makro dan mikro yang khas di permukaan peralatan, termasuk retakan, pembulatan tepi biji, area rata, garis-garis, dan beragam polesan. Jejak serupa juga ditemukan pada penggiling Neolitikum, memfasilitasi identifikasi bahan yang sedang diproses oleh para peneliti.
Meskipun peninggalan fauna sebelumnya mencerminkan adanya masakan daging di Jebel Oraf, analisis keausan mengindikasikan bahwa daging dan tulang pertama kali diolah dengan alat giling batu, menimbulkan kemungkinan bahwa tulang dipecah untuk mengakses sumsumnya.
Peralatan penggiling juga digunakan untuk memproses tanaman. Meskipun tidak ada bukti benih yang telah dijinakkan di utara Arab Saudi pada masa ini, peneliti menyatakan bahwa tanaman liar digiling dan mungkin dipanggang menjadi roti sederhana.
Temuan mereka menunjukkan bahwa pigmen diolah dan digiling dalam jumlah yang lebih besar daripada perkiraan sebelumnya, meningkatkan kemungkinan bahwa ada lebih banyak seni batu Neolitikum yang dicat daripada yang dapat dilihat dari beberapa panel yang masih ada.
" Itu berarti orang membawa alat penggiling yang berat bersama mereka dan fungsionalitasnya pasti merupakan elemen penting dalam kehidupan sehari-hari," ucap Giulio Lucarini dari Dewan Riset Nasional Italia.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya