Ilustrasi Ledakan (Foto: Shutterstock)
Dream - Informasi akan terjadinya serangan bom di Sri Lanka muncul sepekan sebelum peristiwa. Memo rahasia yang akhirnya beredar, memunculkan nama, alamat, nomor telepon, dan aksi tersangka mengunjungi sang istri.
Bahkan, beberapa hari sebelum peristiwa pengeboman terjadi, badan kemanan negara telah mengamati sel rahasia Jemaah Thowheeth Nasional, organisasi radikal Sri Lanka.
Pejabat keamanan di Sri Lanka sekarang mengatakan kemungkinan adanya serangan dan bantuan dari luar negeri.
Dalam memo keamanan tertanggal 11 April 2019, juga muncul adanya ancaman pengeboman di gereja Katolik.
Intelijen India juga telah memperingatkan adanya rencana penyerangan gereja oleh kelompok teror itu. India bahkan mengetahui, Jemaah Thowheeth Nasional telah menimbun senjata dan detonator.
Mengapa agen keamanan gagal bertindak agresif terhadap informasi sebelum pemboman terjadi?
Dilaporkan New York Times, kondisi rumit ini muncul karena dugaan perselisihan antara presiden dan perdana menteri Sri Lanka. Tidak harmonisnya hubungan itu membuat perdana menteri tidak mengetahui informasi strategis yang dimiliki badan-badan keamanan.
Dugaan ini muncul karena, indikasi pelaku bom bunuh diri telah ditangkap beberapa bulan yang lalu. Pelaku ditangkap karena dugaan merusak patung Buddha.
Pada hari Senin, beberapa menteri mengecam Presiden, Maithripala Sirisena, yang mengendalikan dinas keamanan. Kecaman itu muncul karena Sirisena tidak menindaklanjuti peringatan terperinci sebelum serangan.
" Kami malu dengan apa yang telah terjadi," kata Rauff Hakeem, Menteri Perencanaan Kota. " Jika nama-nama orang yang terlibat sudah diketahui, mengapa mereka tidak ditangkap?"
Dia menyebut serangan itu " kegagalan kolosal di pihak dinas intelijen." (Sah)
Dream - Kepolisian Sri Lanka mengamankan sebuah van berwarna putih yang diduga berisi bahan peledak.
Dilaporkan jurnalis CNN, Ivan Watson, van tersebut berada di dekat Gereja St Anthony di Colombo, Sri Lanka. Gereja tersebut merupakan salah satu gereja yang menjadi sasaran teroris pada Minggu, 21 April 2019.
Oh my god #SriLankaAttacks #SriLanka #LKA pic.twitter.com/QCajs3MDRn
— Lalla ð��±ð��° (@thacarshee)April 22, 2019
Dalam video yang diunggah di Twitter, ledakan dari van itu begitu dahsyat. Seorang petugas keamanan dilaporkan terhempas akibat daya ledak tersebut.
Polisi sebelumnya telah mensterilkan area tersebut dan membuat jarak yang aman dari lokasi ledakan van.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
