Kabar Penangkapan Habib Rizieq Kata KBRI dan FPI

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 7 November 2018 10:43

Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (Foto: Dream.co.id)

Pengacara dan KBRI sedang mencari tahu kebenaran kabar itu.

Dream - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikabarkan diamankan polisi Arab Saudi di Mekah. Kabar yang berkembang Rizieq disebut-sebut menempel bendera dengan tulisan kalimat Tauhid di kediamannya di Mekah.

Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Miftah Abegebriel saat ini sedang menerjunkan tim ke Mekah untuk menelusuri kabar itu.

" KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) sedang dalami ke Mekah, dua atau tiga jam lagi mungkin ada jawaban dari tim yang diluncurkan di sana," ujar Agus, kepada Dream, Rabu, 7 November 2018.

Agus menyebut, mengenai isu penangkapan ini, KBRI tak mendapat nota resmi dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

" Belum ada. Jadi kalau kita, kita biasanya jawab kalau nota resminya ada," ujar dia.

Kata FPI

Ketua Bantuan Hukum FPI dan kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmo Prawiro mengatakan, informasi penangkapan itu masih simpang siur. Tetapi, kata dia, banyak yang menafsirkan informasi itu benar adanya.

" Saya saja belum konfirmasi ke beliau. Belum ada konfirmasi dan informasi," ujar Sugito saat berbincang dengan Dream.

Sugito akan mengecek kembali kabar yang beredar itu. " Nanti kalau sudah ada konfirmasi saya kabari," kata dia. (ism)

1 dari 3 halaman

Nge-Tweet Soal SP3 Rizieq Shihab, Kevin Aprilio Minta Maaf

Dream - Akun Twitter pemusik Kevin Aprilio menjadi sasaran kecaman para penduduk Habib Rizieq Shihab. Serangan itu muncul setelah Kevin mencuit unggahan soal kabar terbitnya Surat Penghentian penyidikan Perkara (SP3) dugaan kasus percakapan berkonten pornografi.

Awalnya Kevin dikabarkan mengunggah cuitan bertuliskan, " Wiw, Rizieq dapat SP3 ya?" di akun Twitternya, @apriliokevin yang sudah terverifikasi.

Akibat cuitan itu, akun Twitter putra Addie MS ini mendapat beragam komentar pedas dari sejumlah netizen.

Cuitan itu sudah hilang dari unggahan twitternya. Namun sebuah akun gosip Instagram sempat menyunting ulang cuplikan postingannya dan diunggah di akunnya.

Sadar telah salah mengunggah cuitan tersebut, Kevin kembali mencuit permintaan maaf karena telah menyinggung nama Habib Rizieq.

2 dari 3 halaman

Ini Permintaan Maaf Kevin

Dream - Dalam cuitannya sekitar 12 jam yang lalu itu, Kevin mengatakan meminta maaf karena tidak menyebut nama lengkap dengan gelar " habib" .

" Saya mohon maaf kalau ternyata pertanyaan saya di sini kemarin dianggap kurang sopan. Demi Allah, saya memang bertanya tanpa maksud lain. Tapi, rupanya ada yang salah karena saya tidak menyebut nama Habib Rizieq dengan lengkap, Maafkan saya yang memang penuh dengan kekurangan ini. :)," cuit Kevin.

Warganet menyarankan Kevin untuk lebih sopan kepada sosok yang lebih tua daripada dirinya. Beragam komentar pedas dan foto-foto yang menggambarkan sosok penghina ulama juga berseliweran memenuhi timeline Tiwtter.

" Marilah memaafkan.. semoga mereka mendapatkan hidayah sekeluarga, terbuka hati dan keluar dari tempurung," komentar pemilik akun @andijie09.

Ragam komentar juga diunggah netizen di akun gosip Instagram yang mengunggah kabar soal Kevin.

" Ada baiknya tokoh publik seperti anda hindari komentar-komentar sensitif, apalagi menyasar tokoh agama, Anda akan semakin dihormati dan dimuliakan manakala Anda mampu menciptakan iklim yang sejuk dan bersahabat bagi semua golongan," tulis @adisaputra2712 di akun Instagram

" Sekalipun dia tidak menyukainya kevin seharusnya tetap pakai attitude," tulis @yulirchmwt.

Kevin Aprilio meminta maaf kepada Habib Rizieq.

(Sah)

3 dari 3 halaman

Izin Tinggal Rizieq Shihab di Arab Saudi Sudah Habis

Dream - Imam Besar Front Pembela Islam, Rizieq Shihab, dikabarkan tengah dicegah oleh Kerajaan Arab Saudi. Rizieq dilarang keluar dari Saudi saat hendak menemui promotor doktoralnya di Malaysia.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kerajaan Arab Saudi di Riyadh buka suara terkait kabar ini. Hingga saat ini, KBRI Riyadh belum menerima nota diplomatik dari Kementerian Luar Negeri Saudi terkait persoalan tersebut.

" Berdasarkan penelusuran KBRI Riyadh, saat ini visa yang digunakan oleh Mohammad Rizieq Syihab untuk berada di wilayah KAS telah melewati batas waktu yang ditentukan," ujar Dubes RI untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, melalui keterangan tertulis diterima Dream, Jumat 28 September 2018.

Agus menjelaskan Rizieq masuk ke Saudi menggunakan visa ziyarah tijariyah (visa kunjungan bisnis) dengan nomor 603723XXXX yang tidak bisa digunakan untuk kerja (not permitted to work). Visa ini bersifat multiple (keluar masuk beberapa kali) dan berlaku satu tahun dengan masa tinggal 90 hari setiap kali masuk.

" Visa ini sebenarnya sudah habis masa berlakunya pada tanggal 09 Mei 2018 dan diperpanjang kembali dengan visa nomor 603724XXXX hingga intiha’ al-iqamah (akhir masa tinggal) pada tanggal 20 Juli 2018," kata Agus.