Insiden Penamparan di Bandara, Polisi Terima 2 Laporan

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Kamis, 6 Juli 2017 15:13
Insiden Penamparan di Bandara, Polisi Terima 2 Laporan
Pelaku penamparan juga ikut melapor dengan alasan Avsec berbuat tak menyenangkan.

Dream - Polisi akan memproses korban pemukulan yang dilakukan JW, perempuan yang mengaku istri jenderal bintang satu, di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Sikap itu ditegaskan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto, Kamis, 7 Juli 2017.

Menurut Rikwanto polisi akan tetap memproses dua laporan petugas Aviation Security (Avsec), berinisal JWH dan AM.

Rikwanto mengungkapkan, polisi juga menerima pelaporan dari JW yang menyebut dua Avsec melakukan tindakan tak menyenangkan.

" Berkaitan dengan kejadian di Bandara Sam Ratulangi, ini sudah ada dua laporan. Laporan pertama itu masalah terjadinya pemukulan dengan ditampar, kami lihat videonya ada. Kemudian yang dilaporkan melaporkan juga perbuatan tak menyenangkan atas perlakuan Avsec," kata Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta.

Rikwanto mengatakan belum mendapat informasi terkait dengan pengakuan JW yang menyebut sebagai istri jenderal. Meski begitu polisi berjanji tidak akan membeda-bedakan laporan itu.

" Siapapun dia, kita bicara hukum, siapa berbuat apa. Nah, dihukum itu siapa berbuat apa. Di Undang-undang demikian. Jadi yang melakukan yang bertanggung jawab, bukan siapa dia latar belakangnya apa," ujar dia.

Sebelumnya dikabarkan, kejadian tak terpuji dilakukan JW saat berada di Bandara Sam Ratulangi, Manado pada tanggal 5 Juli 2017 pukul 07.20 WITA.

JW melakukan tindakan arogan kepada JWH dan AM lantaran berawal dari permintaan petugas untuk melepaskan jam tangannya saat hendak melewati pintu X-Ray. Merasa mendapat tindakan tidak menyenangkan, JW kemudian menampar kedua petugas Avsec itu.(Sah)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More