Iran (Sumber: Www.theguardian.com)
Dream - Berbagai negara di dunia berlomba-lomba memajukan industri pariwisatanya. Beragam destinasi dan fasilitas wisata dirancang sedemikian rupa agar menarik kedatangan para wisatawan mancanegara.
Namun ternyata, tak semua negara 'ramah' menyambut kedatangan wisatawan. Salah satunya, Iran. Dikutip Dream dari laman travelversed.com, Iran dianggap sebagai salah satu negara yang tidak ramah terhadap kunjungan wisatawan, terutama wisatawan dari negara-negara Barat.
Wisatawan asal Eropa dan Amerika kerap kali mengalami beragam masalah di negara ini. Contohnya, sejak kartu kredit yang berasal dari Eropa dan Amerika tidak dapat berlaku di negara ini, wisatawan terpaksa harus membawa semua uang mereka dalam bentuk tunai. Alhasil, banyak wisatawan asal Eropa dan Amerika yang menjadi target utama pencurian atau perampokan.
Tak hanya itu, Iran juga tampaknya bukan tempat yang cocok bagi para pelancong asal Eropa dan Amerika lantaran negara ini menetapkan aturan Islam yang ketat.
Aturan ini tak hanya berlaku bagi warganya, tetapi juga bagi wisatawan yang datang. Iran melarang keras adanya alkohol dan tidak memperbolehkan para wisatawan mengenakan pakaian terbuka.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
