Irina, Istri Hermansyah, Jadi Saksi Kunci Kasus Penganiayaan Suaminya (Foto: Istimewa)
Dream - Polisi menetapkan Irina, istri Hermansyah, sebagai saksi kunci kasus penganiyaan sungainya di Tol Jagorawi pada Minggu, 9 Juli 2017. Penetapan itu lantaran ia berada di lokasi dan mengerti secara persis wajah dari para pelaku.
Tetapi, saat ini polisi belum dapat meminta keterangan dari Irina secara mendalam terkait kasus tersebut. Sebab, Irina saat ini masih trauma.
" Istri korban kondisinya saat ini belum fit, masih trauma, dia yang hafal wajah pelaku," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan di kantornya, Kamis, 13 Juli 2017.
Saat penganiayaan terjadi, Irina sempat memukul para pelaku menggunakan payung yang ada di dalam mobil guna menyelamatkan Hermansyah.
" Istrinya sempat mukul pelaku menggunakan payung ketika kejadian," ucap dia.
Bukan hanya itu, trauma yang dialaminya juga diduga karena telah mendapat pukulan dan jambakan dari pelaku.
Kini, polisi masih memburu satu orang pelaku yang masih buron. Sementara, empat orang pelaku lainnya sudah diamankan dan saat ini berada di Mapolda Metro Jaya.
Keempat orang yang menjadi terduga pelaku yakni Lauren Paliyama, Edwin Hitipieuw, Erick Birahy dan Richard Patipelu. (ism)
© Dream
Dream - Ahli IT dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah mengalami pembacokan di Tol Jagorawi KM 6 pada Minggu, 9 Juli 2017 dini hari.
Saat itu, dia diketahui pulang menuju rumahnya di Depok, Jawa Barat usai merayakan ulang tahun istrinya, Irina di kawasan Jakarta.
Dalam peristiwa itu, beruntung ada Irina yang dengan sigap membawa suaminya ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Tetapi, siapakah sosok cantik Irina?
Menurut informasi, Irina bukanlah wanita asli Indonesia. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Irina merupakan Warga Negara Asing (WNA).
" Iya WNA dia (Irina)," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 12 Juli 2017.
Mengenai kewarganegaraannya, Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho menuturkan Irina merupakan warga negara Rusia.
" Dia (Irina) orang Rusia," ujar Teguh.
© Dream
Dream - Irina menjadi penyelamat suaminya, Hermansyah, dalam aksi pembacokan. Iriana menggunakan payung untuk memukul pelaku yang terus mencoba menganiaya Hermansyah.
" Istriya sempat mukul pelaku menggunakan payung pas kejadian," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan di Jakarta, Kamis, 13 Juli 2017.
Meski Irina juga sempat terkena pukulan dan jambakan, dia tak gentar dan tetap memukul para pelaku agar menghentikan perbuatannya.
Peristiwa pembacokan ahli IT Institut Teknologi Bandung (ITB) itu terjadi di Tol Jagorawi KM 6 pada Minggu, 9 Juli 2017.
Saat ini polisi telah mengamankan empat orang terduga pelaku dari peristiwa itu. Empat pelakku yang ditangkap antara lain, Lauren Paliyama, Edwin Hitipieuw, Erick Birahy dan Richard Patipelu. Sementara itu, satu orang terduga pelaku masih buron.
Menurut informasi, peristiwa itu bermula karena terjadi senggolan antara mobil milik Edwin dengan milik mobil Hermansyah. Tak terima mobilnya disenggol, Hermansyah mengejar Edwin dan berhasil menghentikannya.
Saat itu sempat terjadi cekcok antara Hermansyah dan Edwin. Tiba-tiba Lauren menghampiri menggunakan mobil Honda City dan membacok Hermansyah menggunakan pisau sepanjang 20 sentimeter.
Irina berhasil membawa suaminya ke Rumah Sakit Hermina Depok untuk mendapatkan pertolongan pertama. Saat ini, Hermansyah tengah berada di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto untuk menjalani perawatan intensif.
© Dream
Dream - Irina, istri Hermansyah dipanggil ke Mapolresta Depok untuk dipertemukan dengan terduga pelaku pembacokan suaminya. Pertemuan itu untuk memastikan apakah benar dua pelaku bernama Lauren Paliyama dan Edwin Hitipieuw yang menganiaya suaminya.
" Tadi sudah kita konfirmasi ke istri korban. Dia membenarkan dua itu pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana saat dikonfirmasi, Rabu, 12 Juli 2017.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho menuturkan, saat pertemuan Irina masih dalam keadaan trauma. Sehingga, polisi belum dapat banyak meminta keterangan darinya.
" Kondisinya masih syok," ujar Teguh.
Sebelumnya, tim gabungan Polresta Depok, Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya menangkap Lauren dan Edwin di Jalan Raya Sawangan, Depok, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Keduanya ditangkap setelah pulang dari Bandung, Jawa Barat.
Advertisement
More Community, Komunitas Ibu dengan Anak Penyakit Langka dan Berkebutuhan Khusus

Jangan Tunggu Rusak, Begini Cara Merawat dan Service Kompor

YASUKOSA, Komunitas Pecinta Satwa yang Rawat Hewan Jalanan

LRT Selalu Kinclong, KAI Ternyata Siapkan `Pasukan Khusus`

Ledakan di SMA 72 Jakarta, Ada Senjata Bertuliskan `Welcome to Hell`


Komunitas Tennis Ind Tangerang Kota, Ada Kelas Seru untuk Pemula
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

MRT Cikarang-Balaraja Dibangun 2026, Jadi Jalur Utama Timur-Barat Jabodetabek

Wanita Ini Didenda Rp23 Juta karena Kucingnya Sering ke Rumah Tetangga

Miliarder Baru Bermunculan, Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia 2025 Versi Forbes

More Community, Komunitas Ibu dengan Anak Penyakit Langka dan Berkebutuhan Khusus


Tradisi dan Modernitas Berpacu di Arena: Semarak Sportainment Piala Raja HB X 2025