Surat Pengakuan Ateis Charles Darwin Dilelang Rp 1,3 M

Reporter : Sandy Mahaputra
Minggu, 13 September 2015 09:01
Surat Pengakuan Ateis Charles Darwin Dilelang Rp 1,3 M
Misteri apakah Darwin beragama atau tidak telah lama menjadi perdebatan sengit di antara ilmuwan.

Dream - Surat pengakuan Charles Darwin bahwa dia seorang ateis kini sedang dilelang di New York, Amerika Serikat.

Surat tulisan tangan yang ditulis oleh penemu teori evolusi tersebut diperkirakan akan laku hingga US$ 90 ribu atau Rp sekitar 1,3 miliar.

Misteri apakah Darwin beragama atau tidak telah lama menjadi perdebatan sengit di antara ilmuwan. Darwin selalu menjauhkan diri dari masalah tersebut, mungkin untuk menghormati perasaan kolega dan keluarganya.

Dalam surat itu Darwin mengaku ia tidak percaya pada Alkitab sebagai wahyu ilahi atau Yesus sebagai anak Tuhan.

Surat Darwin itu adalah balasan untuk seorang pengacara muda bernama Francis McDermott. McDermott menulis ke Darwin pada 23 November 1880, dengan permintaan yang tidak biasa.

" Saya suka membaca buku Anda, tetapi saya tidak mau kehilangan keyakinan saya terhadap Alkitab. Alasan saya menulis kepada Anda karena saya butuh jawaban Anda antara Ya atau Tidak mengenai Apakah Anda percaya Alkitab," tulis McDermott.

McDermott kemudian berusaha meyakinkan Darwin bahwa dia tidak akan mempublikasikan surat balasan itu dalam 'karya ilmiah teologis'. Darwin pun setuju dan menanggapi surat McDermott tersebut keesokan harinya.

" Dear Sir, saya menyesal harus memberitahu Anda bahwa saya tidak percaya pada Alkitab sebagai wahyu ilahi dan karena itu (saya) juga tidak yakin Yesus adalah anak Tuhan. Salam Hormat Ch Darwin," tulis Darwin dalam surat balasannya kepada McDermott.

Hanya sebulan sebelum menulis surat tersebut, Darwin mengatakan kepada tokoh ateis terkemuka Edward Aveling, " Saya selalu berusaha untuk menghindari menulis tentang agama, dan saya telah membatasi tulisan saya hanya untuk ilmu pengetahuan."

McDermott memang menepati janjinya dan surat balasan Darwin tersebut tidak pernah diketahui para ilmuwan selama lebih dari 100 tahun.

Surat itu sekarang akan dilelang di Bonham’s History of Science and Technology pada 21 September di New York. Nilai penjualan surat Darwin itu diperkirakan berkisar antara US$ 70 ribu hingga US$ 90 ribu.

Riwayat pendidikan Darwin sebenarnya cukup religius. Dia belajar teologi di Christ’s College, Cambridge atas saran ayahnya tapi lebih suka menghabiskan waktunya mengumpulkan spesimen bersama sejumlah naturalis.

Berkat mentor seorang pendeta dan seorang profesor mineralogi di Cambridge bernama John Henslow, Darwin, yang saat itu masih 22 tahun, dipilih untuk melakukan perjalanan bersejarah di atas kapal HMS Beagle.

Keyakinan Darwin tentang agama diduga luntur dan menjadi subjek kontroversi publik sejak menerbitkan karyanya yang terkenal Origin of Species by Means of Natural Selection pada tahun 1859.

Darwin akhirnya meninggal pada 1882 namun rumor tentang agamanya terus menjadi kontroversi meski secara tegas ditolak oleh salah satu putrinya.

(Sumber: NBCnews.com)

Beri Komentar