Jaket Biru Menteri Baru Jokowi

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Jumat, 25 Desember 2020 06:02
Jaket Biru Menteri Baru Jokowi
Pemilihan jaket biru memiliki filosofi tersendiri.

Dream - Selain formasi para menteri baru di Kabinet Indonesia Maju versi reshuffle pilihan Presiden Joko Widodo, atensi publik juga tertuju pada penampilan mereka.

Enam figur yang ditunjuk Presiden Jokowi itu, mengenakan kemeja putih dan jaket berwarna biru.

Politisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorusitu menilai, warna biru dipilih karena warnanya yang segar dan semangat. Terutama saat Indonesia tengah mengalami krisis pandemi dan ekonomi.

" Bisa juga warna itu dipilih untuk mengingatkan agar selama bekerja tidak berubah jadi jaket oranye, artinya harus bersih dan tidak korupsi," sambungnya seperti dilansir Merdeka.com.

1 dari 4 halaman

Filosofi Jaket Biru

Terpisah, Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Setpres Bey Machmudin, pemilihan jaket tersebut memiliki filosofi tersendiri.

" Jaket itu bahannya enak, lalu kalau panas tidak membuat keringat, kalau hujan tidak membuat basah. Artinya, setiap orang yang menggunakan tidak masalah dalam cuaca apa pun. Jadi maksudnya, menteri kerja kapan saja dalam suasana kapan saja siap bekerja," kata Bey.

Namun, Bey tak mengungkap merek jaket tersebut sehingga meninggalkan misteri di dunia maya.

2 dari 4 halaman

Mereknya?

Sejak pemerintahan Presiden Jokowi, warganet memang kerap terobsesi dengan segala pakaian yang dipakai orang nomor satu di Indonesia beserta para menterinya.

Rasa penasaran itu biasa dimanfaatkan untuk mendompleng produk-produk lokal, khususnya buatan UMKM.

Di media sosial, viral dibahas bahwa para menteri baru Jokowi memakai jaket keluaran Uniqlo. Jaket biru yang jadi bahan perbincangan, dikatakan mirip dengan item Jaket Parka Saku UV Protection milik fast fashion asal Jepang itu.

Hingga kini, belum ada keterangan jelas terkait merk yang dipakai keenam menteri baru Jokowi tersebut.

3 dari 4 halaman

Rombak Kabinet, Jokowi Angkat 6 Menteri Baru

Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merombak jajaran kabinetnya. Dia mengangkat enam menteri baru untuk membantunya di Kabinet Indonesia Maju.

Rencananya, pelantikan keenam menteri ini akan dilakukan pada besok, Rabu 23 Desember 2020.

“ Pelantikannya akan dilaksanakan besok pagi,” kata Jokowi dalam live streaming Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 22 Desember 2020.

Pertama, Tri Rismaharini diangkat sebagai Menteri Sosial untuk menggantikan Juliari Batubara. Sebelumnya, Risma adalah Wali Kota Surabaya.

“ Saat ini Bu Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab sebagai Menteri Sosial,” kata Jokowi.

Kedua, Sandiaga S. Uno diangkat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dia diangkat untuk menggantikan Wishnutama sebagai pimpinan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“ Beliau (sebelumnya) adalah mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan mantan ketua BPP HIPMI,” kata eks wali kota Solo itu.

Ketiga, Budi Gunadi Sadikin yang menggantikan posisi Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan. Budi Gunadi ini merupakan mantan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium dan PT Bank Mandiri Tbk. Dia juga merupakan Wakil Menteri BUMN saat ini.

 

 

4 dari 4 halaman

Sosok Ini Kembali Jadi Menteri

Keempat, Yaqut Cholil Kaumas diangkat sebagai Menteri Agama. Ketua GP Anshor ini akan menggantikan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama.

“ Kelima, Sakti Wahyu Trenggono. Beliau ini memegang wakil menteri pertahanan. (Beliau) akan kami berikan tanggung jawab menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan,” kata dia.

Yang keenam, Muhammad Luthfi. Dia kembali lagi menjadi pemimpin di Kementerian Perdagangan. Sekadar informasi, dia pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada era pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“ Beliau pernah jadi Kepala BPKM, Menteri Perdagangan, Dubes Indonesia untuk Jepang, dan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat. Sekarang kami akan berikan tugas memimpin Kementerian Perdagangan,” kata dia.

Beri Komentar