Ilustrasi
Dream - Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan menghadapi kematian. Tinggal kapan, dimana dan bagaimana malaikat maut akan menjemput kita. Semua yang kita miliki di dunia, baik itu keluarga, teman hingga harta yang telah kita kumpulkan pun akan meninggalkan kita pada akhirnya.
Pakaian yang mahal akan digantikan dengan kain kafan yang sederhana dan rumah yang mewah akan digantikan dengan liang lahat yang gelap dan sempit.
Ketika kita dimasukkan ke dalam liang lahat tidak ada yang bisa dibawa atau menemani kita, melainkan hanya amal ibadah yang dapat menyelamatkan kita.
Sebuah kisah yang datang dari negeri Malaysia berikut ini mungkin bisa jadi bekal pelajaran kita menghadapi kematian.
Suatu ketika, beberapa masyarakat mengantarkan jenazah seorang wanita dimana sebelumnya dimasukkan ke dalam keranda terlebih dahulu.
Meskipun keranda tersebut sudah diangkat oleh enam orang tapi masih saja keranda itu terasa berat. Oleh karena itu, ada dua orang lagi yang mengantarkan jenazah menuju tempat pemakaman umum di kampung tersebut.
Setelah sampai di tempat pemakaman tersebut, turunlah hujan sehingga membuat tanah di daerah pemakaman itu menjadi licin dan orang-orang tergelincir.
Dalam pemakaman tersebut, sanak saudara dan keluarga menangis saat mengiringi kepergian jenazah itu.
Seorang tukang gali yang sudah profesional dan sudah berpengalaman selama 20 tahun dalam pekerjaan ini pastinya tidak usah diragukan lagi untuk hasil pekerjaannya. Ia sudah biasa memperkirakan lokasi dan ukuran jenazah dengan benar.
Semua orang...............kisah selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Momen Kocak Nikita Willy Tak Bisa Bedakan Cabe Rawit dan Cabe Keriting
Komunitas Emak-Emak Matic, Melek Teknologi Bisa dapat Cuan
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
Bahagia dan Haru, Para Siswa Sambut Kembali Kepsek SMP N 1 Prabumulih
Ohn No Khao Swe, Mi Myanmar Didaulat Jadi Mi Terenak di Dunia Versi TasteAtlas
Kisah Haru Suami yang Setia Rawat Istri Buta Selama 12 Tahun
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Aksi Menteri Kesehatan Rusia Bantu Penumpang yang Kena Serangan Hipertensi di Pesawat
Demo Ojol 17 September 2025: Tuntutan, Jalur Aksi, dan Imbas Bagi Warga Ibu Kota
Save Janda, Komunitas Bagi Ibu Tunggal untuk Saling Berdaya dan Menguatkan
Oshiya Jadi Profesi Unik di Jepang, Bantu Dorong Penumpang Masuk Kereta
Momen Kocak Nikita Willy Tak Bisa Bedakan Cabe Rawit dan Cabe Keriting