Dream - Film dokumenter Netflix, Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso menimbulkan pro kontra. Salah satunya dari wawancara dengan mendiang ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin, yang muncul dalam film.
Komentar Edi yang menyebut terdakwa kasus pembunuhan putrinya, Jessica Wongso, mengidap gangguan kepribadian narsistik psikopat pun menjadi sorotan.
ujar Edi.
Diketahui, Jessica Wongso dikenai hukuman 20 tahun penjara, saat ini dia telah menjalani hukuman selama 7 tahun. Lalu apa yang disebut narsistik psikopat?
Melansir Liputan6.com, narsistik psikopat adalah individu yang manipulatif dan sering kali menawan. Mereka diidentifikasi memiliki rasa mementingkan diri sendiri dan sangat membutuhkan kekaguman.
Orang dengan gangguan ini sering kali kurang empati dan bisa menjadi manipulatif dan eksploitatif. Mereka sering kali memiliki rasa percaya diri yang berlebihan dan bisa sangat merusak. Kondisi ini bisa disebabkan pola asuh, genetika, atau faktor lain.
Ada tanda-tanda tertentu yang bisa diwaspadai untuk mengetahui apakah seseorang memiliki kecenderungan narsistik psikopat.
Pertama, mereka cenderung tidak dapat menerima kritik apapun, kemungkinan besar karena ego yang terlalu rapuh.
Mereka mungkin bersikap defensif, bahkan memusuhi ketika dikritik. Ini bisa jadi tanda bahwa orang dengan gangguan kepribadian ini menutupi rasa tidak aman yang mendalam dengan harga diri yang berlebihan.
Seorang narsistik psikopat juga umumnya memperlihatkan tanda-tanda perilaku delusi. Hal ini dapat mencakup hal-hal seperti percaya bahwa mereka kebal hukum atau memiliki fantasi yang tidak realistis tentang diri sendiri. Jika orang ini tampaknya tidak menghargai kenyataan, hal ini perlu dikhawatirkan.
Orang dengan gangguan kepribadian ini pun memanfaatkan orang lain untuk keuntungan sendiri. Mereka tidak merasa bersalah atas kerugian yang ditimbulkan, bahkan mungkin menikmatinya.
Seorang narsistik psikopat sering dikatakan punya kebutuhan dikagumi dan dipuji orang lain. Jika ini masalahnya, mereka mungkin terus-menerus berusaha mencari kekaguman dari orang-orang di sekitar.
Mereka bahkan mungkin mengeksploitasi orang demi keuntungan mereka sendiri jika itu berarti mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Terakhir, orang ini mungkin selalu mementingkan dirinya sendiri, apa pun risikonya, alih-alih memedulikan perasaan atau minat orang lain. Mereka egois dan cenderung mengutamakan kebutuhan diri sendiri. Namun, tanda-tanda di atas tidak selalu membuktikan seseorang adalah narsistik psikopat. Diagnosa valid hanya bisa diberikan ahli.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya