Jokowi Sopiri Zohri di Istana Bogor

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 18 Juli 2018 17:01
Jokowi Sopiri Zohri di Istana Bogor
Sprinter kebanggaan Indonesia itu bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor.

Dream - Juara dunia lari 100 meter, Lalu Muhammad Zohri, siang tadi diundang bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Zohri tiba sekitar pukul 14.00 WIB.

Zohri langsung disambut oleh Jokowi begitu tiba di lobi utama Istana. Keduanya saling berjabat tangan.

Seperti kebiasaan setiap kali menerima tamu, Jokowi selalu mendaulat diri sebagai 'sopir'. Begitu juga saat menyambut Zohri.

Jokowi mengajak Zohri berkeliling Istana Kepresidenan dengan mengendarai mobil buggy atau mobil golf. Kendaraan kecil itu dikemudikan sendiri oleh Jokowi, dengan Zohri duduk di sampingnya.

" Saya ajak muter-muter dulu," kata Jokowi, dikutip dari Liputan6.com, Rabu 18 Juli 2018.

Usai berkeliling, Jokowi dan Zohri melihat-lihat halaman belakang Istana Bogor. Keduanya pun terlibat perbincangan hangat.

Zohri, pelari muda yang membuat mata publik terbelalak. Dari yang tidak dipandang, Zohri melejit ke garis finis dalam IAAF World U20 Championship di Tampere, Finlandia.

Zohri berhasil mencatat waktu tercepat 10,18 detik. Dia juga menyalip sprinter Amerika Serikat, Anthony Schwart yang mencatat waktu tercepat 10,24 detik.

(ism, Sumber: Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)

1 dari 2 halaman

Penjelasan Zohri Soal Merah Putih yang Dipakai Usai Juara Lari

Penjelasan Zohri Soal Merah Putih yang Dipakai Usai Juara Lari © Dream

Dream - Lalu Muhammad Zohri dikabarkan sempat mengalami insiden kecil ketika selebrasi kemenangan pada kejuaraan lari 100 meter IAAF World U20 Championship di Tampere, Finlandia. Dia disebut sampai mencari-cari Bendera Merah Putih.

Ada yang mengatakan bahwa Zohri Merah Putih yang dibawa Zohri merupakan bendera Polandia yang dibalik. Ada pula yang menyebut Zohri berlaga tanpa didampingi tim official dari Indonesia.

Zohri pun memberikan penjelasan mengenai kabar itu. Dia memberi penjelasan kepada Menpora, Imam Nahrawi, dalam perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Hotel Century.

Imam mengabadikan penjelasan tersebut dalam video yang terunggah di akun Instagramnya, @nahrawi_imam. " Sebenarnya saya habis lari itu, saya lihat di atas itu kan nama saya, saya kan langsung sujud," ujar Zohri.

Usai sujud syukur, tambah Zohri, dia berencana naik ke tribun penonton. Tetapi, tim officialmenariknya. Dia pun mengira tim official memintanya untuk wawancara dengan sejumlah wartawan.

" Saya takut diwawancarai, karena saya kan enggak tahu Bahasa Inggris," kata Zohri.

Tiba-tiba, kata Zohri, ada yang melempar Bendera Merah Putih ke arahnya. " Ya saya pakai," ucap dia sembari tertawa.

Imam bertanya Bendera Merah Putih itu tidak dilempar oleh pelatih Zohri. Pemuda asal Pemenang, Lombok Utara, itu mengatakan bahwa sang pelatih datang terlambat karena harus turun dari tribun penonton.

" Pelatih saya terlambat," ucap Zohri. Saat Zohri berlaga, sang pelatih berada di lokasi. Hanya saja, harus duduk di tribun penonton bagian atas.

Butuh waktu beberapa menit untuk bisa sampai ke lintasan dengan berlari kecil. Hal itulah yang menyebabkan Zohri tidak segera mendapat Bendera Merah Putih untuk selebrasi.

2 dari 2 halaman

Tangis Haru Muhammad Zohri Saat Tiba di Tanah Air

Tangis Haru Muhammad Zohri Saat Tiba di Tanah Air © Dream

Dream - Sprinter juara dunia 100 meter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, tiba di Tanah Air usai menjalani penerbangan panjang dari Finlandia. Dia mendarat di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa malam, 17 Juli 2018.

Zohri disambut langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor Tanjung, turut menyambut Zohri.

Imam kemudian mengalungkan bunga dan memakaikan jaket Asian Games 2018 kepada Zohri. Kemudian, Imam menyerahkan secara simbolis hadiah untuk Zohri berupa uang pembinaan Rp250 juta dari pemerintah dan tabungan emas 1 kilogram dari PT Pegadaian (Persero).

" Terima kasih kepada semua pihak, keluarga, pelatih yang terus mendampingi. Terima kasih Lalu Muhammad Zohri yang telah mengibarkan Merah Putih di Finlandia," ujar Imam, dikutip dari setkab.go.id, Rabu 18 Juli 2018.

Zohri pun mengucapkan banyak terima kasih telah mendapat sambutan yang luar biasa. Dia mengaku sempat tidak menyangka bisa menjadi juara dunia.

" Namun saya percaya diri dan yakin pertolongan Tuhan, saya bersyukur kepada Allah bisa menjadi juara," kata Zohri.

Dia kemudian menitikkan air mata bahagia mendapat sambutan begitu hangat pemerintah. Apalagi setelah mendengar informasi Presiden Joko Widodo memberikan hadiah berupa renovasi rumah.

" Saya tidak menyangka mendapat sambutan seperti ini. Untuk penghargaan pembangunan rumah, saya masih banyak kenangan dengan rumah itu, terutama ketika mengenang ibu dan bapak saya. Terima kasih kepada semuanya yang telah menyambut saya," kata Zohri sembari menahan tangis.

Usai penyambutan di Bandara, Zohri bersama pelatih diantarkan Imam menuju Hotel Century menggunakan mobil dinasnya. " Dia adalah pahlawan bagi bangsa ini, karenanya saya ingin mengantarnya hingga hotel," kata Imam.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More