Jokowi (Kapanlagi.com)
Dream - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah selesai merekap hasil pemungutan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014. Hasilnya, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Total suara yang masuk sebanyak 133.574.277, berasal dari 33 provinsi dan 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Pasangan Jokowi-JK memperoleh 70.997.833 suara. Sementara Prabowo-Hatta 62.576.444 suara.
Pasangan Jokowi-JK meraih suara sebanyak 53,15 persen. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat 46,85 persen.
" Ditetapkan di Jakarta oleh Ketua KPU Husni Kamil Malik," ujar Husni yang membacakan sendiri hasil keputusan rekapitulasi suara di gedung KPU, Jakarta Pusat.
Usai membacakan semua hasil rekapitulasi suara dari masing-masing provinsi, Ketua KPU dan para komisioner menandatangani surat rekapitulasi suara. Kemudian dilanjutkan tanda tangan dari Ketua Tim sukses Jokowi-Jk, Tjahjo Kumolo. Dalam pengumuman ini, tidak terlihat saksi ataupun Tim Sukses dari pasangan Prabowo-Hatta.
KPU mengumumkan hasil ini pada Selasa 22 Juli 2014. Surat Keputusan atau SK hasil pemungutan suara ini dibacakan setelah melalui proses rekapitulasi yang diwarnai dengan aksi walkout saksi pasangan Prabowo-Hatta.
Di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Prabowo menolak hasil Pilpres 2014 ini. Dia bahkan menyatakan mundur dari proses Pilpres ini. Di rumah bersejarah yang menjadi posko pemenangan itu pula, Prabowo memberikan instruksi kepada para saksinya di KPU untuk tidak melanjutkan proses rekapitulasi.
Sementara, kubu Jokowi menyambut gembira hasil ini. Meski SK hasil Pilpres 2014 baru dibacakan secara resmi pada malam hari, Jokowi dan segenap elite partai pengusungnya telah menggelar jumpa pers di rumah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Kebagusan, Jakarta Selatan.
****
Joko Widodo lahir di Surakarta, yang lebih sohor dengan nama Solo, 21 Juni 1961. Perjalanan masa kecilnya cukup pahit. Rumahnya pernah kena gusur tiga kali. Meski pernah hidup susah, dia tetap berprestasi di seoklah dan di terima di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada. Lulus dari kampus itu, dia membuka usaha furnitur dan juga terjun ke kancah politik lewat PDI Perjuangan.
Dia sukses menjadi walikota Solo pada 2005 dan terpilih lagi dalam pemilihan berikutnya. Namanya mulai mencorong saat menjadi walikota itu.Jokowi dianggap sukses mengubah wajah Solo menjadi kota Parawisata, budaya dan batik. Dia mengedepankan pendekatan kemanusiaan dalam mengatur masyarakat dan berhasil merelokasi pedagang kaki lima ke tempat yang layak dan tidak menganggu prasarana umum.
Lantaran sukses di Solo itu, Jokowi kemudian diusung sejumlah partai politik, termasuk Partai Gerindra yang dibesut Prabowo Subianto, rival Jokowi satu-satunya dalam pemilhan Presiden 2014 ini. Pada 20 September 2012, bersama Basuki T Purnama berhasil merebut tampuk DKI 1. Lantaran sejumlah program yang dianggap sukses, seperti penertiban pasar Tanah Abang dan sejumlah waduk, popularitas Jokowi sulit dibendung.
Popularitas yang mencorong itu dan sejumlah catatan keberhasilan itu, meski dia dianggap tak begitu sukses mengatasi banjir dan kemacetan di Jakarta, sejumlah partai politik kemudian mengusungnya menjadi Calon Presiden (Ism, Sumber: dari berbagai sumber dan Merdeka.com)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik