Presiden Joko Widodo Melihat Sterilisasi Masjid Istiqlal (Foto: Dream.co.id/Deki Prayoga)
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantau gerakan bersih-bersih di Masjid Istiqlal guna mencegah penyebaran virus Corona baru, Covid-19.
Jokowi tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Maret 2020, pukul 09.15 WIB. Jokowi didampingi pejabat terkait, seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Menteri Agama Fachrul Razi.
Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) dan membawa cairan disinfektan. Petugas tersebut terdiri dari 15 petugas PMI, 6 Kesdam Jaya, 6 Gegana, 6 Kodim Jakarta Pusat, 2 KAI DAOPS.
Proses sterilisasi dimulai dari area dalam masjid. Petugas mengenakan pakaian pelindung lengkap dengan kacamata, sarung tangan, dan sepatu boots.
Proses sterilisasi dilakukan dengan menyemprotkan disinfektan ke seluruh area masjid.
Tidak hanya Masjid Istiqlal, rencananya Jokowi juga akan meninjau sterilisasi beberapa lokasi fasilitas umum untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Fachrul Razi mengimbau seluruh pengurus masjid di tanah air untuk mensterilkan lingkungan masjid sebagai upaya mengurangi risiko penularan penyakit virus Corona baru.
" Kami mengimbau seluruh masjid di tanah air untuk mengulung karpet dan melakukan pembersihan secara menyeluruh guna memberikan rasa nyaman dari resiko penularan virus corona kepada umat dalam menjalankan ibadah," kata Fachrul.
Menurut Fachrul, imbauan agar menggulung karpet dan melakukan pembersihan menyeluruh tersebut merupakan arahan Presiden Jokowi. Selain menggulung karpet Fachrul juga mengimbau setiap masjid dilengkapi dengan alat deteksi suhu tubuh.
" Ya kalau suhu tubuhnya dinyatakan tidak normal maka disarankan jemaah tidak memasuki masjid demi kenyamanan dan kesehatan jemaah lainnya. Insyaallah bila tidak ada perubahan, penyelengaraan buka puasa ramadhan, salat Tarawih serta shalat Witir tahun ini dapat digelar di Masjid Istiqlal," kata dia.
Dream - Gubernur Banten, Wahidin Halim mengumumkan dua warganya terjangkit virus corona, atau Covid-19. Dia membagikan informasi ini melalui video yang diunggah ke Instagram pribadinya, Kamis, 12 Maret 2020.
" Saya kabarkan bahwa berdasarkan laporan dari tim kesehatan Banten, ada dua orang warga Banten yang positif terkena virus corona," kata Wahidin.
Wahidin mengatakan, dua warga yang positif virus corona tersebut baru saja dari Malaysia. Wahidin berharap, masyarakat tetap waspada.
" Jangan panik dan dengan menghindari pertemuan-pertemuan bersifat umum atau paling tidak menjauhi keramaian, agar kita bisa memastikan tidak tertular virus corona ini," kata dia.
Selain itu, dia juga membagikan nomor telepon Dinas Kesehatan Provinsi Banten 085215779659 untuk membutuhkan informasi seputar virus corona.
Dream - Teka-teki penularan virus Corona baru, Covid-19, kepada pasien nomor 27 akhirnya terungkap. Pasien tersebut terinfeksi setelah melakukan kontak dengan pasien kasus 20.
" Pasien nomor 27 yang kemarin belum kami dapat kepastian penyebabnya, sudah dapat laporan dari petugas dari yang melakukan contact tracing. Pasien nomor 27 adalah kontak dekat pasien nomor 20," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 12 Maret 2020.
Menurut Yuri, pasien nomor 20 masih dirawat di salah satu rumah sakit rujukan. Saat ini, tambah dia, tim tengah melakukan tracing orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien 27.
" Kami mencari ada tidak yang kontak dengan pasien 27," kata Yuri.
Dream - Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengatakan bahwa tiga pasien yang semula dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Covid-19 telah sembuh.
" Hari ini saya sudah cek kondisinya, ada tiga yang kita nyatakan sembuh baik dari sisi laboratorium, baik dari sisi klinis," kata Terawan, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 12 Maret 2020.
Terawan mengaku telah mengecek langsung kondisi kesehatan tiga orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dia akan bertanggung jawab atas kesembuhan pasien.
" Saya bahagia, teorinya benar bahwa ini penyakit yang akan sembuh sendiri," ucap dia.
Sementara, Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, ketiga pasien dinyatakan sembuh usai menjalani dua kali pemeriksaan laboratorium.
Adapun tiga pasien tersebut adalah pasien nomor kasus 06 (laki-laki, 39 tahun), kasus 14 (laki-laki. 50 tahun), dan kasus 19 (laki-laki, 49 tahun).
" Ada 3 pasien secara klinis sudah membaik tidak ada keluhan, secara laboratorium dua kali dilakukan pemeriksaan hasilnya negatif," kata Achmad.
Sumber: Liputan6.com/Fachrur Rozie
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu