Presiden Joko Widodo
Dream - Presiden Joko Widodo mengambil sejumlah langkah percepatan penanganan dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur serta Nusa Tenggara Barat. Jokowi meminta upaya evakuasi dan pencarian korban belum ditemukan agar dipercepat.
" Saya minta Kepala BNPB, Kepala Basarnas dibantu dengan Panglima TNI dan Kapolri dengan seluruh jajarannya mengerahkan tambahan personel SAR sehingga dapat menjangkau lebih banyak wilayah terdampak, termasuk wilayah terisolir dan berbagai gugus pulau," ujar Jokowi saat memberikan arahan dalam rapat terbatas penanganan bencana di NTB dan NTT, disiarkan Sekretariat Presiden.
Jokowi juga meminta Menteri PUPR mengerahkan alat berat dari berbagai tempat. Sehingga proses evakuasi dapat dipercepat.
" Jika jalur darat masih sulit ditembus, saya juga minta dipercepat pembukan akses melalui laut maupun udara," kata dia.
Selain itu, Jokowi juga menekankan dipastikan adanya pelayanan untuk korban yang membutuhkan penanganan medis. Dia memerintahkan Menteri Kesehatan sebagai ketua tim bantuan untuk mempercepat pengiriman bantuan sampai di lokasi.
" Saya minta Menteri Kesehatan juga untuk memperbanyak tempat-tempat pelayanan kesehatan di lapangan juga mempersiapkan rumah sakit untuk menangani para korban serta memastikan ketersediaan tenaga medis dan obat-obatannya," kata Jokowi.
Jokowi pun memerintah agar kebutuhan para pengungsi segera dipenuhi. Meski sudah ada yang dikirim sejak Minggu, 4 April 2021, Jokowi mengungkapkan bantuan belum bisa masuk lantaran terkendala cuaca ekstrem.
" Saya minta BNPB dan Pemerintah Daerah segera mendata titik-titik pengungsian, memastikan logistiknya, tendanya, dapur lapangannya, untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi para pengungsi, juga kebutuhan untuk bayi dan anak-anak," ucap Jokowi.
Dia juga menekankan ketersediaan air bersih untuk pengungsi. Selain itu, fasilitas MCK juga harus tersedia.
Kemudian, Jokowi memerintahkan Menteri PUPR mempercepat perbaikan infrastruktur yang mengalami kerusakan. Terdapat sejumlah jembatan roboh dan akses jalan yang rusak akibat bencana.
" Segera pulihkan jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, jaringan internet, juga distribusi logistik dan BBM sehingga bantuan dapat segera tersalurkan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana.
Lebih lanjut, Jokowi meminta adanya langkah antisipatif terhadap bahaya lanjutan dari cuaca sangat ekstrem. Jokowi meminta BMKG menggencarkan peringatan dampak dari Siklon Tropis Seroja.
" Pastikan seluruh kepala daerah dan masyarakat dapat mengakses, memantau prediksi cuaca dan iklim yang dikeluarkan BMKG. Mereka harus tahu semuanya sehingga masyarakat bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaannya," kata Jokowi.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?