Ilustrasi (Foto: Dubai Tourism)
Dream - Rumah bagi 200 kewarganegaraan, Dubai adalah kota yang penuh dengan keberagaman, dimana kamu dapat mendengar berbagai bahasa, mulai dari Bahasa Inggris, Hindi, Urdu, dan Tagalog, walaupun bahasa resmi UEA (Uni Emirat Arab) adalah Bahasa Arab.
Walaupun tidak ada keharusan bagi para wisatawan untuk belajar bahasa lokal, namun mengetahui beberapa kata dan frase lokal dapat menambah pengalaman dan interaksi kamu selama berlibur ke Dubai. Untuk itu, yuk ketahui dan pelajari sedikit frase lokal di Dubai.
Halo, apa kabar?
Bahasa Arab: Marhaba! Shlonak [jika berbicara kepada laki-laki] / Shlonik [jika berbicara kepada perempuan].
Pelafalan: Mar-ha-baa, Shlow-nak / Shlow-nik.
Frase ini cocok untuk memulai percakapan, baik di hotel, taksi, mal atau di restoran. Kamu akan langsung disambut dengan senyum dan keramahan tradisional Emirati.
Dimana Burj Khalifa?
Bahasa Arab: Wein Burj Khalifa?
Pelafalan: Way-n Boor-jh Kha-lee-fa?
Perjalanan ke Dubai belum lengkap tanpa mengunjungi Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia. Baik kamu ingin menikmati pemandangan dari lantai observatorium pada siang hari, atau melihat gedung yang berkilauan ini sebagai latar Dubai Fountain pada malam hari, kamu tidak akan kecewa. Frase ini juga dapat digunakan untuk destinasi yang lain.
Berapa harga satu bungkus shawarma?
Bahasa Arab: Kam haq el shawarma?
Pelafalan: Kahm huck el sha-wur-maa?
Mengunjungi Dubai juga tidak lengkap jika kamu tidak mencicipi shawarma. Sebuah jajanan klasik yang mengombinasikan daging ayam, kambing, atau sapi panggang dengan acar, kentang, dan saus bawang putih yang dibungkus dengan roti pita – dan dapat dibeli dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari AED 5 atau IDR18,000.
Apakah saya dapat memesan Karak chai?
Bahasa Arab: Kasset karak law samahet?
Pelafalan: Kahs-set Kuh-rak low Sa-ma-heth
Diterjemahkan secara luas sebagai 'teh keras', Karak chai adalah campuran dari teh hitam, susu, gula, dan kapulaga. Terinspirasi dari teh susu Asia Selatan 'masala chai', teh yang wajib dicoba ini telah menjadi bagian dari budaya Dubai, dan disajikan hampir di semua kafe di Dubai.
Dimana stasiun metro terdekat?
Bahasa Arab: Wein mahatat el metro?
Pelafalan: Way-n ma-ha-taath-il-metro?
Transporasi paling terjangkau untuk mengelilingi kota, Dubai Metro merupakan sebuah kereta tanpa masinis yang akan membawa kamu mengelilingi kota, dengan berbagai stasiun yang terletak pada destinasi utama, pusat perbelanjaan, dan bandara internasional Dubai.
Permisi, saya ingin pergi ke pantai.
Bahasa Arab: Afwan, Weddy arouh el bahr
Pelafalan: Af-won, Widd-iy-aa-rooh-el-baa-hur
Adakah cara lain untuk bersantai di Dubai selain mengunjungi salah satu pantai berpasir emasnya? Kamu dapat menikmati pemandangan air laut Teluk Arab berwarna biru yang jernih selagi kamu berjemur, mencoba olahraga air, atau mencicipi jajanan atau hidangan di kafe dan restoran yang berada di pinggir pantai.
Dapatkah Anda memotret kami?
Bahasa Arab: Momken soura
Pelafalan: Mum-kehn soo-rah
Kamu belum benar-benar berlibur jika belum memiliki foto sebagai buktinya – tinggalkan tongkat selfie dan minta tolong kepada penduduk lokal untuk membantumu mengabadikan momen terbaik selama di Dubai.
Apakah Anda bisa memberikan harga yang lebih murah?
Bahasa Arab: Akher se’er?
Pelafalan: Aa-kher-saa-er?
Walaupun frase ini tidak banyak membantu kamu saat berbelanja barang dengan harga tetap di mal, namun kamu tetap dapat menawar di pasar tradisional, souk Dubai. Baik saat membeli tekstil, emas, rempah-rempah atau parfum, gunakan frase ini untuk memulai pembicaraan dan dapatkan barang yang kamu inginkan dengan harga yang sesuai.
Maaf, saya tidak dapat berbahasa Arab.
Bahasa Arab: Afwan, ma ahki Arabi
Pelafalan: Af-won, Maa ah-key Ara-bee
Walaupun hampir semua penduduk lokal dapat berbicara menggunakan Bahasa Inggris, namun tidak ada salahnya untuk mengetahui beberapa frase yang sering digunakan di Dubai. Mungkin saja nanti kamu akan membutuhkannya.
Beberapa frase yang perlu diketahui dan dapat digunakan di Dubai:
Shukran [Shook-run] – Terima kasih
Hayakoum [Hay-yah-koom] – Selamat datang
Yalla! [Yull-ah] – Ayo!
Habibi [ha-bee-bee] (untuk laki-laki) / habibti [ha-beeb-ti] (untuk perempuan) – kata sayang yang dapat diterjemahkan sebagai 'kekasihku'
Inshallah [In-sha-al-lah] – Jika Tuhan berkehendak
Wallah [Wull-lah] – Saya janji
Advertisement
Anak-Anak Belajar Akhlak Rasulullah Lewat Cerita Seru di Masjid Agung Sunda Kelapa
Aksi Bersih Pantai di Bali, Langkah Nyata untuk Menjaga Alam dan Komunitas
Menteri PU: Hanya 50 dari 42.433 Ponpes di RI yang Miliki IMB
4 Fakta Menarik Dubai, Kota Teraman hingga Terbahagia
Tim SAR: Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Termasuk yang Terberat
Punya Brand Sendiri, Ini Alasan Luna Maya dan Tasya Farasya Mau Jadi Muse Skincare Lokal
Cerita Penjaga Cilik, Pesta Klub Dongeng 2025 yang Rayakan Imajinasi dan Harapan Anak Indonesia
Anak-Anak Belajar Akhlak Rasulullah Lewat Cerita Seru di Masjid Agung Sunda Kelapa
Aksi Bersih Pantai di Bali, Langkah Nyata untuk Menjaga Alam dan Komunitas
Ini Alasan Penting Pria Juga Butuh Skincare, Yakin Masih Gengsi?