Dream - Belakangan masyarakat dihebohkan dengan beredarnya kabar penculikan anak. Yang mengerikan, informasi itu menyebutkan jika penculikan terjadi dengan modus perdagangan organ dalam.
Menanggapi kabar tersebut, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan tegas membantah informasi tersebut. Tito memastikan kabar penculikan anak bermodus perdagangan organ adalah tidak benar.
" Saya sudah cek ke Manado, ke Polda Metro Jaya juga, karena berkembang di Manado dan isu (yang) di Jakarta, itu adalah hoax (bohong)," kata Tito usai datang dalam rapat di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Maret 2017.
Sebelumnya, muncul kabar adanya aksi penculikan anak disertai kejahatan penjualan organ tubuh. Isu ini kemudian menjadi viral di media sosial.
Dalam kabar itu, pelaku disebut menjual anak anak korban penculikan dengan harga Rp1 miliar. Jumlah ini akan berlipat mencapai Rp5 miliar bila dihitung secara terperinci setiap potongan tubuh yang dijual.
Kabar penculikan dan disertai penjualan organ juga sempat beredar di wilayah di perbatasan kabupatean serang dan Pandeglang. Kabar tersebut menyebutkan jika pelakunya tertangkap pihak berwajib.
Yang mengejutkan, dalam tas pelaku disebutkan ada organ dalam anak kecil.(Sah)
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`