Pembeli Bikin Review Buruk Tomat Kalengan Terancam 7 Tahun Penjara, Pemilik Beralasan Reputasi Ternoda

Reporter : Editor Dream.co.id
Sabtu, 6 April 2024 12:01
Pembeli Bikin Review Buruk Tomat Kalengan Terancam 7 Tahun Penjara, Pemilik Beralasan Reputasi Ternoda
Ulasan produk itu jadi viral di Facebook dan berujung terancam penjara

1 dari 10 halaman

Pembeli Bikin Review Buruk Tomat Kalengan Terancam 7 Tahun Penjara, Pemilik Beralasan Reputasi Ternoda

Pembeli Bikin Review Buruk Tomat Kalengan Terancam 7 Tahun Penjara, Pemilik Beralasan Reputasi Ternoda © Tomat kaleng Shutterstock

2 dari 10 halaman

© TOMAT Shutterstock

Dream - Saat ini banyak orang yang akan membaca ulasan produk yang akan dibelinya. Namun berhati-hatilah saat menuliskan review jika kamu membeli barang di negara Afrika ini.

Seorang wanita di Nigeria dilaporkan terancam dipenjara karena ulasannya.

3 dari 10 halaman

© Ternyata Segini Kerugian Facebook & Instagram jika Terjadi Down di Dunia 2024 maverick

Wanita itu terancam hukuman penjara hingga tujuh tahun setelah memberikan ulasan negatif produk tomat kaleng di Facebook. Wanita bernama Chioma Okoli (39) itu menuliskan ulasan usai membeli sekaleng tomat produksi Erisco Foods Limited Pada September 2023 lalu.

4 dari 10 halaman

© Tomat kaleng Shutterstock

Dia mengklaim bahwa tomat kaleng tersebut mengandung terlalu banyak gula.

Seperti para konten kreator, dia meminta teman dan pengikutnya untuk menyampaikan pendapat mereka tentang produk tomat tersebut.

5 dari 10 halaman

" Saya pergi ke toko tomat kemarin untuk membeli tomat kaleng yang akan saya gunakan untuk membuat rebusan, namun tidak menemukan tomat favorit saya, jadi saya memutuskan untuk membeli tomat yang satu ini," tulis Chioma Okoli dalam unggahan aslinya di Facebook, dikutip dari Oddity Central.

" Saat saya membukanya, saya memutuskan untuk mencicipinya omo! Gulanya terlalu banyak! Haa biko beritahu saya jika Anda pernah menggunakan tomat kaleng ini sebelumnya karena ini adalah situasi ikegwuru!" tulisnya.

6 dari 10 halaman

© facebook 2024 maverick

Unggahan Okoli menjadi viral dengan lebih dari 3.000 komentar yang merespons. Termasuk satu komentar dari seseorang yang mengaku sebagai saudara perempuan dari pendiri Erisco Foods Limited.

7 dari 10 halaman

Dia meminta Okoli untuk berhenti menjelek-jelekkan produk tersebut dan mencoba yang lain.

Reaksi tersebut dibalas Okoli dengan meminta untuk memberi tahu saudaranya agar " berhenti membunuh orang lain dengan produknya" .

Perdebatan di media sosial itu berakhir dengan penahanan Okoli pada 24 September 2023 diduga karena " menghasut Erisco Foods Limited, mengetahui bahwa informasi tersebut salah berdasarkan Pasal 24 (1) (B) Undang-Undang Larangan Kejahatan Dunia Maya Nigeria."

8 dari 10 halaman

© sidang Shutterstock

Pada 5 Oktober 2023, polisi mengajukan kasus mereka terhadap wanita tersebut, dan sidang pengadilan pertama berlangsung dua bulan kemudian.

9 dari 10 halaman

Erisco Foods Limited, juga menuntut Okoli dengan gugatan sebesar US$3 juta.

Perusahaan ini mengklaim ulasan buruk tersebut telah menyebabkan masalah serius seperti kehilangan beberapa pemasok dan beberapa jalur kredit.

Pendiri Erisco, Eric Umeofia, mengatakan bahwa ia lebih baik mati daripada membiarkan siapa pun menodai reputasi yang telah ia bangun selama 40 tahun.

10 dari 10 halaman

Chioma Okoli juga mengajukan tuntutan hukumnya sendiri terhadap polisi Nigeria dan Erisco Foods Limited, serta meminta ganti rugi sebesar US$361.171.


Namun Okoli kini terancam hukuman tujuh tahun penjara, denda US$5.000 atau keduanya. Dia akan hadir di pengadilan pada 18 April untuk mendengarkan dakwaannya.

Beri Komentar