Ilustrasi Ilmu Hitam (depokpos.com)
Dream - Dua orang ditetapkan sebagai tersangka kasus pencungkilan mata seorang bocah di Gowa, Sulawesi Selatan. Keduanya adalah kakek dan paman korban.
" Kakek dan paman korban telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Gowa," ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar E Zulpan.
Seorang bocah di Gowa mengalami kekerasan berupa pencongkelan bola mata oleh orangtuanya sendiri. Diduga, perbuatan itu dipicu praktik ilmu hitam dan motivasi kekayaan secara instan.
Menurut Zulpan, orangtua korban diduga mengalami halusinasi. Keduanya beranggapan dalam tubuh korban terdapat penyakit yang harus dikeluarkan dengan cara mencungkil bola mata.
Karena diduga mengalami gangguan mental, polisi memutuskan mengirim ayah dan ibu korban ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dadi Makassar. Keduanya menjalani observasi untuk menentukan kondisi kejiwaan orangtua korban.
" Sekarang masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan dari RSJ Dadi," kata Zulpan.
Saat ini, korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa. Korban juga didampingi secara intensif oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gowa.
" Korban akan dilakukan operasi mata bagian kanan," ucap Zulpan, dikutip dari Merdeka.com.
Dream - Ilmu hitam dan pesugihan masih banyak dipercaya di sejumlah daerah. Yang menyedihkan keyakinan menyimpang dari agama yang dilakukan tersebut seringkali memakan korban orang terdekat seperti suami, istri, bahkan anak-anak mereka.
Salah satunya korban pesugihan itu terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan. Seorang anak berinisial AP hampir dicungkil matanya untuk dijadikan tumbal.
Tindakan keji tersebut diduga dilakukan oleh orangtua, kakek, nenek, serta paman AP di rumah korban.
Beruntung kejadian tersebut sempat dipergoki oleh Bayu, paman lain dari korban AP, yang masuk ke rumah ketika mendengar tangisan.
" Saya ini dari melayat dan duduk di depan rumahnya. Tiba-tiba ada tangisan dan ketika masuk ke rumahnya, ternyata anak ini mau dicungkil matanya. Kakek, nenek, dan pamannya ikut memegang," ungkap Bayu dilansir dari Liputan6.com, Sabtu 4 September 2021.
Saat dipergoki, orangtua AP sedang ingin mencungkil mata dan dibantu oleh kakek, nenek, serta pamannya yang memegang tangan serta kaki korban.
Namun, rencana tersebut tidak jadi dilakukan setelah dipergoki Bayu yang telah menduga AP dianiaya dan ingin diambil mata kanannya untuk tumbal.
Dia pun mengetahui bahwa orangtua, kakek, nenek, dan pamannya sedang mendalami ilmu hitam serta pesugihan.
" Betul. Ada halusinasi gaib seperti itu. Keluarga lain mengaku kalau mereka belajar ilmu hitam" .
Setelah dipergoki, AP langsung dibawa ke Rumah Sakit Syech Yusuf Gowa dan menjalani perawatan intensif untuk mengobati luka di mata kanan serta memar di seluruh tubuh.
(Sah, Sumber: Liputan6.com)
Dream - Kisah mistis kembali menggegerkan warganet. Kali ini seorang netizen dengan akun TikTok @agkauy, menceritakan pengalaman teman sekolahnya yang menjadi tumbal pesugihan keluarganya sendiri.
Menurut pengakuannya, kejadian mengerikan itu terjadi pada 2012 lalu. Temannya yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP secara tiba-tiba meninggal dunia. Sebelum ajalnya, temannya sempat jatuh sakit tepat di hari ulang tahunnya. Sejak itu, temannya tidak pernah masuk sekolah lagi.
Sang netizen bersama teman-teman lainnya ingin menjenguk namun selalu dihalang-halangi keluarganya, dengan alasan penyakitnya berbahaya dan menular.
" Sejak sata itu pula setiap malam hari temanku sering berteriak kesakitan dan mengatakan kata 'panas..panas..' serta meminta ingin mati aja," katanya.
Hingga 40 hari setelah hari ulang tahunnya, temannya tersebut meninggal dunia. Warga kemudian melakukan takziah dan terkejut melihat kondisi jenazah dalam keadaan kurus, kering, dan kulitnya menghitam.
Sebelum kematiannya ini, kakak kandungnya meninggal dunia saat masih duduk di bangku kelas 3 SMP dan hanya dirawat di rumah saja.
Ia menceritakan, keluarga temannya tersebut memang tergolong kaya raya dengan kondisi pekerjaan mereka yang biasa saja, yaitu hanya memiliki toko kelontong kecil di depan rumah. Meski hanya jualan di rumah, gaya hidup keluarga itu tergolong mewah dan tidak masuk akal.
" Sangat aneh jika setiap hari mereka membeli buah, daging dan makanan yang amat berlebihan. tersiar kabar bahwa makanan itu mereka gunakan untuk sesaji dan pesugihan," katanya.
Sejak kejadian meninggalnya teman sekelasnya, keluarga tersebut diketahui mengangkat seorang anak pada 2014. Kemudian pada 2018, saat anak duduk di bangku kelas 3 SMP, ia meninggal.
" Entah ini kebetulan atau tidak, namun hingga saat ini, cerita ini masih membuatku merinding," katanya.
Video tersebut langsung viral di media sosial dan membuat netizen heboh.
@agkauy Sumpah masih banyak cerita lain ttg keluarga ini ##SuperiorBarengOPPOA54 ##fyp? ##pastifyp ##ceritahoror ##serem
? Its just a cigarette - Cassandra
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?