Kata Bung Tomo Hari Pahlawan (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream – Nama Bung Tomo tentunya sudah sangat dikenal sebagai salah satu pahlawan yang memperjuangkan Indonesia dan dengan berani menghadapi penjajah di masa itu. Bung Tomo sendiri adalah pemimpin arek-arek Surabaya yang berjuang mengusir tentara Inggris.
Tak hanya keberaniannya saja, tetapi juga suaranya yang lantang dan penuh semangat sangat ampuh membakar semangat masyarakat untuk terus berjuang mengusir penjajah. Bahkan dalam usahanya itu, Bung Tomo juga sempat berpidato untuk menyemangati masyarakat Surabaya.
Ya, 10 November menjadi momen bersejarah yang sampai sekarang diperingati sebagai Hari Pahlawan. Kata Bung Tomo Hari Pahlawan pun masih membekas dan masih mampu memberikan kekuatan kepada masyarakat, terutama generasi muda agar terus bersemangat.
Nah, berikut adalah kata Bung Tomo Hari Pahlawan melalui pidatonya yang bisa membuat jiwa kita bergetar sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Bismillahirrohmanirrohim
Merdeka!!!
Saudara-saudara rakyat jelata di seluruh Indonesia terutama saudara-saudara penduduk kota Surabaya.
Kita semuanya telah mengetahui.
Bahwa hari ini tentara Inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua.
Kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan,
menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangannya tentara Jepang.
Mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan.
Mereka telah minta supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa bendera putih tanda bahwa kita menyerah kepada mereka.
Saudara-saudara
Di dalam pertempuran-pertempuran yang lampau kita sekalian telah menunjukkan bahwa rakyat Indonesia di Surabaya.
Pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku,
Pemuda-pemuda yang berawal dari Sulawesi,
Pemuda-pemuda yang berasal dari Pulau Bali,
Pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan,
Pemuda-pemuda dari seluruh Sumatra, Pemuda Aceh, pemuda Tapanuli, dan seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini.
Di dalam pasukan-pasukan mereka masing-masing.
Dengan pasukan-pasukan rakyat yang dibentuk di kampung-kampung.
Telah menunjukkan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol.
Telah menunjukkan satu kekuatan sehingga mereka itu terjepit di mana-mana. Hanya karena taktik yang licik daripada mereka itu saudara-saudara.
Dengan mendatangkan Presiden dan pemimpin-pemimpin lainnya ke Surabaya ini.
Maka kita ini tunduk untuk memberhentikan pertempuran.
Tetapi pada masa itu mereka telah memperkuat diri.
Dan setelah kuat sekarang inilah keadaannya.
Saudara-saudara kita semuanya
Kita bangsa Indonesia yang ada di Surabaya ini akan menerima tantangan tentara Inggris itu, dan kalau pimpinan tentara inggris yang ada di Surabaya. Ingin mendengarkan jawaban rakyat Indonesia.
Ingin mendengarkan jawaban seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini.
Dengarkanlah ini tentara Inggris.
Ini jawaban kita.
Ini jawaban rakyat Surabaya.
Ini jawaban pemuda Indonesia kepada kau sekalian.
Hai tentara Inggris!
Kau menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera putih untuk takluk kepadamu.
Kau menyuruh kita mengangkat tangan datang kepadamu.
Kau menyuruh kita membawa senjata-senjata yang telah kita rampas dari tentara Jepang untuk diserahkan kepadamu.
Tuntutan itu walaupun kita tahu bahwa kau sekali lagi akan mengancam kita untuk menggempur kita dengan kekuatan yang ada tetapi inilah jawaban kita:
Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah.
Yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih.
Maka selama itu tidak akan kita akan mau menyerah kepada siapa pun juga
Saudara-saudara rakyat Surabaya, siaplah keadaan genting!
Tetapi saya peringatkan sekali lagi.
Jangan mulai menembak,
Baru kalau kita ditembak,
Maka kita akan ganti menyerang mereka itu kita tunjukkan bahwa kita ini adalah benar-benar orang yang ingin merdeka.
Dan untuk kita saudara-saudara.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka.
Semboyan kita tetap: merdeka atau mati!
Dan kita yakin saudara-saudara.
Pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita.
Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar.
Percayalah saudara-saudara.
Tuhan akan melindungi kita sekalian.
Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!
Merdeka!!!
Selain pidato Bung Tomo, berikut adalah beberapa kalimat yang pernah diucapkan Bung Tomo dan bisa membakar semangat:
Potret Rumah Polos Tanpa Cat dan Berlantai Bata, Desainnya Sederhana Namun Interiornya Menakjubkan!
Datangi Orangtua Angkat Setelah 34 Tahun, Sempat Tak Dikenali Sampai Menangis Haru
Viral Sebut Adul Mirip Cyclops Mobile Legend, Ini Dia Sosok Gamer Cantik Vior
Pria Berbaju Lusuh Berkeliaran di Jalan Dikira Gembel, Ternyata Kekayaannya Rp62 Triliun
Ratakan Manfaat Kurban Lewat Sentra Ternak Pemberdayaan Berbasis Zakat