Dream – Peringatan Hari Pahlawan 10 November hendaknya dimanfaatkan untuk mendoakan sekaligus mengenang jasa para pahlawan.
Hari Pahlawan juga momentum bagi seluruh masyarakat untuk kembali merenungkan pengorbanan pahlawan yang gugur.
Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November, masyarakat bisa memperingatinya dengan berbagai kegiatan. Salah satunya bisa melalui pemutaran lagu-lagu wajib nasional yang bertema Hari Pahlawan.
Lagu-lagu wajib nasional kini sudah tersingkir dengan menjamurnya lagu-lagu TikTok dan dangdut.
Bahkan anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar sedikit yang mengetahui lagu wajib nasional.
Momen Hari Pahlawan adalah waktu yang tepat untuk memperdengarkan kembali lagu-lagu wajib nasional yang bertemakan Hari Pahlawan.
Lantas apa saja lagu Hari Pahlawan yang perlu kita putar dan nyanyikan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan?
Mengutip dari berbagai sumber, berikut kumpulan lirik lagu Hari Pahlawan yang dapat mengingatkan kembali akan perjuangan pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan.
Lagu Hari Pahlawan yang pertama berjudul “Mengheningkan Cipta” karya Truno Prawit. Berikut lirik lagu yang perlu kamu nyanyikan:
Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa
Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka
Lagu Hari Pahlawan yang kedua adalah berjudul " Gugur Bunga" ciptaan Ismail Marzuki. Begini lirik lagunya:
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini pelipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menanamkan sari
Tanah air jaya sakti
Lagu Hari Pahlawan yang selanjutnya berjudul " Pahlawan Merdeka" yang merupakan gubahan dari Wage Rudolf Soepratman. Begini lirik lagunya:
Pahlawan merdeka yang gugur sebagai bunga
Jatuh mewangi di atas pangkuan ibunda
Walaupun kamu telah gugur menjual nyawa
Namamu tercatat jatuh sebagai satria
Kesuma yang indah
Oh, bunga Negara
Aji jaya sakti nan sejati
Pahlawan merdeka yang pecah sebagai ratna
Terpencar tersebar di bumi Indonesia
Kesuma yang indah
Oh, bunga Negara
Aji jaya sakti nan sejati
Pahlawan merdeka yang pecah sebagai ratna
Terpencar tersebar di bumi Indonesia
Lagu Hari Pahlawan yang berikutnya ialah lagu berjudul " Syukur" ciptaan Husein Mutahar.
Dari yakin 'ku teguh
Hati ikhlas 'ku penuh
Akan karunia-Mu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Kehadirat-Mu Tuhan
Dari yakin 'ku teguh
Cinta ikhlas 'ku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke bawah duli tuan
Dari yakin 'ku teguh Bakti ikhlas 'ku penuh
Akan azas rukunmu Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Kehadapanmu tuan (Tanah air pusaka) (Indonesia merdeka)
Syukur aku sembahkan Ke hadirat-Mu Tuhan
Lagu berjudul " Selamat Datang pada Pahlawan" adalah lagu bertema Hari Pahlawan yang merupakan ciptaan Ismail Marzuki.
Selamat datang pahlawan
Lama nian kami rindukan dikau
Bertahun bercerai mata
Kini kita dapat berjumpa pula
Dengarkan sorak gempita
Mengiringi derap langkah perwira
Hilangkan rindu
Dendam ibumu
Selamat datang di Jakarta raya
Lagu Hari Pahlawan selanjutnya berjudul " Pada Pahlawan" yang merupakan ciptaan Cornel Simanjuntak dan Usmar Ismail. Lagu yang satu ini menggambarkan ungkapan terimasih kepada para pahlawan, menghormati jasa serta perjuangan mereka. Begini lirik lagu " Pada Pahlawan" :
Dengarlah dengar nyanyian gembira
Bagimu pahlawan kesuma bangsa
Dengarlah dengar seruan mulia
Seluruh Negara memuju dikau
Dengar derap langkah pahlawan
Menuju medan perang
Memanggil setiap putera
Ikut bela bangsa
Dengarlah dengar nyanyian gembira
Bagimu pahlawan kesuma bangsa
Lagu bertema Hari Pahlawan yang diciptakan oleh C. Simanjuntak. Lagu ini menggambarkan semangat para pahlawan saat mengusir bangsa penjajah pada peristiwa Pertempuran Surabaya.
Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang
Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak (maju, maju!)
Tentu kita menang
Bergerak, bergerak
Serentak, serentak
Menerkam, menerjang, terkam
Tak gentar, tak gentar
Menyerang, menyerang
Majulah, majulah, menang
Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang
Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak (maju, maju!)
Tentu kita menang
Bergerak, bergerak
Serentak, serentak
Menerkam, menerjang, terkam
Tak gentar, tak gentar
Menyerang, menyerang
Majulah, majulah, menang
Majulah (majulah), majulah (majulah), Menang
Begini lirik lagu ciptaan Alfred Simanjuntak yang perlu kamu ketahui:
Bangun pemuda pemudi Indonesia
Tangan bajumu sing sing kan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetep berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri
Lagu ciptaan Djoko Lelono dan Martono ini menggambarkan semangat para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan Indonesia. Semangat para pahlawan itu diibaratkan seperti kobaran api yang menyala. Begini lirik lagu " Api Kemerdekaan" :
Api menyala di dalam dada satria
Api kemerdekaan bangsa
Indonesia jaya
Meski hancur kebur negara kita
Pahlawan Indonesia sedia
Berkorban jiwa raga
Air mataku berlinang segera
Jika terkenang jaman nestapa
Duka bangsa tak dapat ditahan
Lahirlah kini pahlawan Johan
Wahai satria belalah tanah airmu
Kobarkanlah dalam jiwamu
Api kemerdekaan
Gagah megah satria nusantara
Pantang mundur selangkah jua
Dalam membela bangsa
Tahan derita tak mengingat lelah payah
Sifat pahlawan kita jaya
Satria Indonesia
Andai kata pahlawanku gugur
Harum mewangi namamu masyhur
Walau jasmanimu hancur lebur
Jasa tetap mengharum pertiwi
Wahai satria belalah tanah airmu
Kobarkanlah dalam jiwamu
Api kemerdekaan
Lagu Indonesia Pusaka merupakan lagu wajib nasional ciptaan Ismail Marzuki. Lagi ini menggambarkan Indonesia yang disebut sebagai Maha Karya Tuhan yang paling indah. Begini lirik lagunya:
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Selalu dipuja-puja bangsa
Disana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bagsa yang memujanya
Indonesia ibu pertiwi
Kau ku puja kau ku kasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela ku beri
Lagu Tanah Airku merupakan ciptaan Ibu Sud yang menceritakan kecintaan dan kebanggaan seseorang terhadap bangsanya sendiri yaitu Indonesia. Begini lirik lagu Tanah Airku yang luar biasa:
Lirik Lagu Tanah Airku
Tanah airku tidak kulupan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbuku
Tanah ku yang kucintai
Engkau ku hargai
Walaupun banyak negeri ku jalani
Yang mahsyur permai di kata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Disanalah ku rasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau ku banggakan
Lagu Hari Pahlawan yang selanjutnya berjudul " Berkibarlah Benderaku" . Lagu ini juga merupakan ciptaan Ibu Sud. Begini lirik lagunya:
Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan Bangsa
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah s'lama-lamanya
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segala tenaga
Supaya kau tetap cemerlang
Tak gentar hatiku melawan rintangan
Tak goyang jiwaku berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah s'lama-lamanya
Lagu Satu Nusa Satu Bangsa merupakan salah satu lagu wajib nasional karangan Liberty Manik pada tahun 1947.
Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air
Pasti jaya
Untuk selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa dan bahasa
Kita bela bersama
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Palet Warna Brave Pink dan Hero Green Bertebaran di Medsos, Jadi Simbol Gerakan `Reset Indonesia`
Eko Patrio Disorot, Parto Malah Kena Apes Dimaki Orang Tak Dikenal
Luna Maya: Ultah ke-42, Penuh Cinta dan Cerita Baru di Layar Lebar
Potret Davina Karamoy Saat Liburan ke Dubai, Tampil Eksotis!
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online