Jessica Usai Diperiksa (Dream/Maulana Kautsar)
Dream - Tayangan rekaman kamera keamanan atau Close Circuit Television (CCTV) milik kedai kopi Olivier, disebut-sebut menjadi alat bukti penting dalam mengungkap tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin.
Dalam rekaman kamera CCTV terlihat aktivitas Jessica hingga menjelang kematian Mirna.
Meski begitu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal enggan menjelaskan secara detail rekaman itu. Menurut dia, materi rekaman itu menjadi salah satu alat bukti yang sedang diperkuat.
" Kami sedang melelukan penguatan alat bukti. Mohon maaf kepada masyarakat, penyidik Polda Metro Jaya tidak dapat menyampaikan materi penyidikan," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Senin, 1 Februari 2016.
Menurut Iqbal, penjelasan mengenai materi penyidikan termasuk di dalamnya alat bukti dapat menggiring publik membentuk opini.
" Saat ini kami fokus menyelesaikan berkas perkara dan penguatan alat bukti. Materi penyidikan belum dapat kami sampaikan," ujar dia.
Materi rekaman kamera keamanan kedai kopi Olivier itu sempat disinggung oleh Komisiner Komisi Kepolisian Nasional Edy Hasibuan. Dia sempat melihat Jessica melakukan gerakan saat pesanan minuman datang di mejanya.
" Saya lihat, ada gerakan dia (Jessica-red) memindahkan gelas," kata dia usai mengunjungi Jessica di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Sabtu, 30 Januari 2016.
Dalam rekaman yang ditunjukkan, dia juga melihat Jessica tampak menutupi kopi Vietnam yang dipesan dengan tas kantong miliknya.
" Kopi dipindahkan ke tempatnya yang ditutupi bag," kata dia.
Tetapi, dia menjelaskan, dalam rekaman kamera keamanan tersebut tidak terlihat Jessica memasukkan sesuatu ke dalam gelas kopi Vietnam yang dipesannya.
" Lokasi Jessica sangat jauh dari dari CCTV," ujarnya. (Ism)
Advertisement
Walkot Tegal Selesai Akad Tepuk Sakinah Sambil Berdiri, Jokowi Sampai Tahan Tawa
Asam Urat di Usia Muda? Ini 7 Penyebab dan Cara Mencegahnya
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta