Cilian Sempat Katakan "I Love You, Mama" Sebelum Menghembuskan Napas Terakhirnya (Foto: Gofundme)
Dream – Anak adalah salah satu sumber kebahagiaan bagi orang tuanya. Mengasuhnya sedari kecil membuat rasa cinta tumbuh dan berharap bisa membesarkan hingga dewasa.
Namun, impian Clare Walker untuk mengasuh putranya, Cilian kini harus dikubur dalam-dalam.
Clare harus merelakan Cilian setelah mengetahui putranya mengidap penyakit misterius hingga meninggal dunia. Dirinya hanya mengingat, putranya sempat mengatakan sangat mencintainya, sebelum pingsan dan sekarat.
Kejadian memilukan itu bermula saat Cilian yang masih berusia delapan tahun berencana menonton film dengan Clare. Setelah membantu memakaikan piyama, Clare turun sebentar ke lantai bawah.
Beberapa saat kemudian, Clare mendengar Cilian berteriak ketakutan dan merasa dadanya sesak bak tertusuk.
Karena panik, wanita berusia 31 tahun itu langsung membawa Cilian keluar untuk menghirup udara segar. Diketahui Cilian memang menderita asma sejak masih belia.
Saat Clare meninggalkannya sebentar, Cilian tiba-tiba berteriak ketakutan sambil kesakitan. Bahkan Clare mengungkapkan dirinya tak pernah mendengar jeritan yang begitu dahsyat dari putranya.
“ Saya mencoba membawanya ke bawah untuk menghirup udara segar. Ketika saya membuka pintu belakang, dia roboh di pelukan saya," ujar Clare.
Cilian dinyatakan meninggal dunia di A&E pada tanggal 5 Mei 2020 lalu. Saking kehilangannya, Clare merasa dirinya tak berdaya.
“ Cillian meninggal tepat di depan saya. Seperti mati rasa. Lalu saya membelai rambutnya seperti yang dia suka,” tangis Clare.
Selama lockdown berlangsung, keluarga mereka tetap berada di rumah dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk Cilian.
Menurut perkiraan dokter, Cilian bisa saja mengalami serangan asma atau alergi yang mematikan. Namun pihak keluarga masih tidak yakin dengan penyebab kematiannya.
Mereka masih menunggu hasil tes darah, sampel urin dan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.
" Tidak akan pernah ada penyembuhan sampai saya tahu apa yang terjadi," jelas Claire.
Akibat kematian mendadak Cilian, polisi sementara masih menyegel rumah mereka selama dua minggu.
" Rumah kami rasanya seperti TKP, " imbuh Clare.
Clare juga mengungkapkan bahwa dirinya hanya ingin masuk ke kamar Cilian karena merindukannya. Namun polisi masih tak mengizinkan keluarganya untuk kembali.
Karena Covid-19, hanya sekitar 20 pelayat yang bisa menghadiri pemakaman Cillian pada 27 Mei lalu.
Pada pemakaman Cilian, para kerabat menggunakan kostum superhero sambil menaiki kereta kuda. Mereka membawa peti mati Cilian yang bertema Fortnite ke Dundee Crematorium.
(Sumber: Daily Star)
Advertisement
Penjualan Terus Turun, Starbucks Bakal Tutup Gerai dan PHK Massal
Payakumbuh Bersiap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional
Penampakan Ladang Vertikal Tertinggi di Indonesia, Lokasinya Ternyata Ada di Jaksel
Prabowo Bertemu PM Kanada, Sepakati Penghapusan 90,5 Persen Tarif Impor dari RI
Ahli Gizi Tan Shot Yen Tak Tega Sebut Daging Olahan di Menu MBG tapi Benda Tipis Warna Pink
Peran Dahsyat Para Ayah, Bisa Hempas Risiko Baby Blues Bunda
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Zaskia Mecca Ungkap Kondisi Putrinya Masih Trauma Berat Pasca Insiden Pemukulan
Menyala! Koleksi 3 Jam Tangan Menteri Bahlil, Semuanya di Atas Rp100 Juta
Potret Prabowo Bertemu Presiden FIFA di New York, Bahas Apa?
Penjualan Terus Turun, Starbucks Bakal Tutup Gerai dan PHK Massal
Payakumbuh Bersiap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional
Cantik dan Fresh Banget, Luna Maya Potong Rambutnya Jadi Bob Pendek