Kebenaran Surat Rasulullah Kepada Pendeta Biara Santa Katarina

Reporter : Reza
Jumat, 25 Desember 2015 10:01
Kebenaran Surat Rasulullah Kepada Pendeta Biara Santa Katarina
Nabi Muhammad SAW menulis surat kepada para Pendeta dari Biara St.Catherine (Santa Katarina) yang datang ke Madinah untuk mengunjungi Rasulullah

Dream - Surat Nabi Muhammad SAW untuk Pendeta Biara Santa Katarina. Pada tahun 628 M (6 Hijriyah), Nabi Muhammad SAW menulis surat kepada para Pendeta dari Biara St.Catherine (Santa Katarina) yang datang ke Madinah untuk mengunjungi Rasulullah.

Surat Asli dengan Stempel Asli Nabi Muhammad SAW diawetkan di Biara St. Catherine sampai tahun 1517 Masehi ketika Kekaisaran Ottoman Turki Sultan Selim I menginvasi Mesir & membawa surat asli Nabi Muhammad tersebut untuk dipajang di Musium Topkapi Istanbul.

Isi Suratnya:

" Ini adalah pesan dari Muhammad ibn Abdullah, sebagai suatu perjanjian bagi mereka yang menganut Kekristenan, jauh dan dekat, kami beserta mereka. Sesungguhnya aku, para hamba, para pembantu dan para pengikutku membela mereka, karena orang KRISTEN ADALAH WARGAKU; dan demi Allah! aku menahan diri untuk melakukan apapun yang menentang mereka.

TIDAK ADA PAKSAAN boleh dilakukan untuk mereka. Juga tidak boleh hakim-hakim mereka disingkirkan dari pekerjaannya, maupun para biarawan mereka dari biara-biaranya.

TIDAK BOLEH siapapun menghancurkan RUMAH AGAMA mereka, atau merusakkannya, atau mengambil sesuatupun daripadanya ke dalam rumah-rumah orang Muslim. Bilamana ada orang yang melakukan hal ini, ia menyalahi perjanjian Allah dan tidak mematuhi Nabi-Nya.

Sesungguhnya, mereka adalah SEKUTUKU dan memiliki perjanjian erat dariku melawan semua yang mereka benci. TIDAK BOLEH siapapun memaksa mereka pergi (mengusir) atau mengharuskan mereka untuk berperang.

Orang-orang Muslim HARUS BERPERANG UNTUK MEREKA. Jika seorang wanita Kristen menikah dengan seorang Muslim, tidak boleh dilakukan tanpa seizin wanita itu. Wanita itu tidak boleh dihalangi untuk mengunjungi gerejanya untuk berdoa. Gereja-gereja mereka HARUS DIHORMATI. Mereka tidak tidak boleh dihalangi untuk memperbaikinya atau kekudusan perjanjian-perjanjian mereka.

TIDAK ADA bangsa (Muslim) yang boleh melanggar perjanjian ini sampai AKHIR JAMAN."

Apakah ini benar? Baca selengkapnya disini...

 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi 

Beri Komentar