Berkah Panen di Kebun Para Pecinta Alquran

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 6 Desember 2016 16:29
Berkah Panen di Kebun Para Pecinta Alquran
Pesta panen raya ini melibatkan tidak hanya para petani dan pengurus Daqu, melainkan juga para donatur.

Dream - Daarul Quran menggelar pesta panen raya atas kesuksesan program Agrotechno yang dirintis pada 2012. Panen Raya ini digelar pada 2 hingga 3 Desember 2016 di Sukabumi, Jawa Barat.

" Panen ini bukan yang sekali atau dua kali, melainkan ke sekian kalinya. Mengingat padi selalu panen 2 hingga 3 kali setiap tahunnya, sedangkan sayuran panen setiap pekan," ujar Ketua Yayasan Daarul Quran, Ustaz Muhammad Anwar Sani, melalui keterangan tertulis diterima Dream, Selasa 6 Desember 2016.

Pesta panen raya ini tidak hanya melibatkan para petani dan pengurus Daqu, melainkan juga para donatur. Ini untuk menunjukkan program Agrotechno juga merambah pemberdayaan sosial.

" Alhamdulillah, kegiatan Daqu Agrotechno tak hanya sebatas panen saja. Tapi, bagaimana program ini dapat memberdayakan masyarakat sekitar dan menyebarkan kebaikan," kata Anwar.

 

1 dari 3 halaman

Dorong Wirausaha Berbasis Pertanian

Dorong Wirausaha Berbasis Pertanian © Dream

Direktur Agrotechno, Muad Assegab, mengatakan, pihaknya memiliki sejumlah program berbasis pertanian untuk melahirkan para wirausahawan berwawasan sosial, kesehatan, perbaikan lingkungan.

Selain itu, kata Muad, Daqu Agrotechno juga memiliki program peternakan berbasis lingkungan untuk mendorong bertambahnya pendapatan petani melalui pemanfaatan alam sekitar seperti pupuk organik.

Tidak hanya itu, Muad mengatakan pihaknya juga menaruh perhatian terhadap upaya peningkatan gizi kaum dhuafa. Hal itu dilakukan dengan menyalurkan beras organik kepada keluarga gizi buruk dan masyarakat pengonsumsi beras miskin (raskin).

" Melihat fenomena penurunan fungsi lahan pertanian yang beralih menjadi pemukiman padat penduduk, ruko-ruko, dan bangunan lainnya. Insya Allah, kami pun beru[aya membentuk gerakan yang memberi edukasi kepada masyarakat tentang sektor pertanian," kata Muad.

 

2 dari 3 halaman

Ustaz YM Petik Sayuran

Ustaz YM Petik Sayuran © Dream

Panen raya ini juga dihadiri oleh Pengasuh Daarul Quran Ustaz Yusuf Mansur, yang memetik langsung sayuran hasil kebun Daqu Agrotechno.

" Masya Allah, semua yang ditanam di sini, didoakan dan di sholawatkan sebelum menebar bibitnya. Bahkan, setiap petaninya mengaji dulu sebelum bekerja," kata Yusuf.

" Subhanallah, didoakan agar yang rezekinya masih sempit dilapangkan, yang belum datang jodohnya segera didatangkan, yang sakit segera diberi kesehatan, yang belum memiliki anak dilimpahkan anak yang sholeh-sholehah, dan semua yang memiliki hajat segera dikabulkan oleh Allah SWT. Aaminn," ucap Yusuf

 

3 dari 3 halaman

Sekolah Pemuda Tani

Sekolah Pemuda Tani © Dream

Bersamaan dengan panen raya, Daqu meresmikan Sekolah Pemuda Tani di Daqu Agrotechno Center, Sukabumi. Sekolah ini diresmikan sendiri oleh Ustaz Yusuf Mansur.

" Bismillah, insya Allah sekolah ini menjadi tempat rekomendari masyarakat Indonesia bahkan dunia untuk belajar tentang pertanian, perkebunan, peternakan, maupun perikanan," kata Yusuf.

Saat peresmian, Yusuf didampingi beberapa pimpinan Yayasan Daarul Quran Nasional seperti Anwar Sani, Ahmad Jamel, Tarmizi Asshidiq, dan Direktur Utama Paytren Hari Prabowo.

Hari Prabowo mengaku bangga dan bersyukur komunitas paytrend berkontribusi langsung dalam pendirian Sekolah Pemuda Tani. Dia berharap sekolah ini dapat menjadi wadah lahirnya generasi berkompeten di bidang pertanian.

" Sehingga mampu mendorong negara ini menjadi lebih berkembang dalam persaingan internasional. Karena harus masyarakat kita sendiri yang mengembangkannya, bukan dari negara lain," kata Hari.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Daqu Agrotechno Muad Assegab mengatakan sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 7,2 hektar. Lahan tersebut dikelola oleh Daqu Agrotechno.

" Alhamdulillah, terima aksih kepada seluruh donatur dan masyarakat Indonesia atas dukungan dan doanya. Atas izin Allah Ta'ala, sekolah ini dipersembahkan untuk Indonesia," kata Muad.

Beri Komentar