Kebijakan Mudik Lebaran 2021 Diumumkan Sebelum Puasa

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 19 Maret 2021 13:00
Kebijakan Mudik Lebaran 2021 Diumumkan Sebelum Puasa
Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan kebijakan tersebut masih dalam pengkajian dan belum diputuskan.

Dream - Pemerintah belum memutuskan kebijakan terkait mudik untuk Lebaran Idul Fitri 1442H/2021M. Kebijakan tersebut masih dalam pengkajian.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengatakan, kajian atas rencana kebijakan tersebut masih berjalan. Dia berharap dapat segera diumumkan.

" Kemenko PMK belum selesai membuat kajian. Mudah-mudahan sebelum puasa (keputusan final mudik lebaran)," ujar Muhadjir.

Kemenko PMK mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk mengkaji kegiatan mudik lebaran. Muhadjir menyatakan pihaknya menampung semua usulan terkait mudik.

" Semua usulan dan pendapat terbuka untuk dijadikan bahan pertimbangan," kata Muhadjir.

1 dari 3 halaman

Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan tidak akan memberlakukan larangan mudik lebaran tahun ini. Tetapi, mudik tahun ini akan dijalankan dengan pengawasan yang ketat untuk menekan potensi penyebaran Covid-19.

" Mekanisme mudik itu kita atur bersama dengan pengetatan dan tracing terhadap mereka yang mudik," kata Budi.

Budi memprediksi jumlah angkutan mudik akan meningkat tahun ini. Ini disebabkan tingkat kepercayaan diri masyarakat untuk bepergian mulai naik seiring dengan digalakkannya vaksinasi serta semakin gencarnya upaya testing, tracing dan treatment.

Sumber: Liputan6.com

 

2 dari 3 halaman

Alhamdulillah, Pemerintah Tak Larang Mudik Lebaran Tahun Ini

Dream – Masyarakat Muslim bisa bernapas lega saat Lebaran mendatang. Sebab, tahun ini pemerintah tidak lagi melarang mudik ke kampung halaman.

“ Untuk mudik 2021, pada prinsipnya pemerintah melalui Kemenhub tidak melarang,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya, dikutip dari laman Kementerian Perhubungan, dephub.go.id, Selasa 16 Maret 2021.

Pada tahun lalu, pemerintah melarang masyarakat mudik Lebaran karena khawatir terjadi penyebaran Covid-19 yang lebih luas. Tahun ini, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya reda.

Namun, pemerintah akan menyiapkan pelaksanaan mudik yang lebih ketat dan fokus pada tracing terhadap mereka yang hendak bepergian. Kemenhub bakal berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19.

“ Mekanisme mudik itu kita atur bersama dengan pengetatan dan tracing terhadap mereka yang mudik,” kata Budi.

3 dari 3 halaman

Keberadaan Vaksin Dorong Tingkat Percaya Diri Masyarakat

Budi Karya memastikan jumlah angkutan Lebaran diperkirakan bakal meningkat. Khusus untuk tahun ini, ada beberapa faktor yang mendasari prediksi tersebut, seperti hadirnya vaksin yang meningkatkan kepercayaan diri masyarakat untuk bepergian.

Kemudian, tes GeNose yang dipasang di stasiun kereta api dengan harga murah juga membuat masyarakat ingin melakukan perjalanan jauh.

Selain itu, relaksasi pajak PPnBM 0 persen juga turut meningkatkan minat masyarakat untuk membeli mobil.“ Oleh karena itu protokol kesehatan harus terus ditegakkan. Kita juga antisipasi terhadap bencana alam dan kondisi cuaca,” kata dia.

Budi Karya berharap mudik akan berjalan lancar tahun ini. “ Oleh karena itu, saya minta dukungan Bapak dan Ibu Komisi V agar mudik dapat berjalan dengan baik,” kata dia.

Beri Komentar