Kemenag Gelar Sidang Isbat 7 Juni 2024, Idul Adha Pemerintah dan Muhammadiyah Akan Sama?

Kemenag Gelar Sidang Isbat 7 Juni 2024, Idul Adha Pemerintah dan Muhammadiyah Akan Sama?

© Petugas Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta mengamati posisi hilal menggunakan teleskop di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKi Jakarta, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (9/4/2024). Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki menyebut kemu

© Petugas Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta mengamati posisi hilal menggunakan teleskop di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKi Jakarta, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (9/4/2024). Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki menyebut kemu

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat awal Zulhijjah 1445 H pada 7 Juni 2024. Sidang isbat akan diawali dengan pemantauan hilal (rukyatulhilal) yang akan digelar pada hari yang sama di 114 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, mengatakan, semua sistem hisab sepakat bahwa ijtimak menjelang Zulhijah 1445 H jatuh pada 6 Juni 2024 M, bertepatan 29 Zulkaidah 1445 H sekitar pukul 19:37 WIB.

" Pelaksanaan pemantauan hilal dilakukan di 114 titik lokasi di seluruh Indonesia. Pelaksanaan tersebut akan dilakukan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama dan Ormas Islam, serta instansi lain setempat," kata Adib dikutip dari laman Kemenag, Kamis, 6 Juni 2024.

© Petugas Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta mengamati posisi hilal menggunakan teleskop di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKi Jakarta, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (9/4/2024). Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki menyebut kemu

Adib menjelaskan, saat hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk berkisar antara 7? 15.82 ? sampai 10? 41.09 ? dan sudut elongasi 11? 34.83 ? hingga 13? 14.47 ?.

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Sekretaris PP Muhammadiyah Muhamad Sayuti mengatakan penetapan awal Zulhijah 1445 H dilakukan berdasarkan perhitungan hisab hakiki wujudul hilal.

“Berpegang teguh pada kriteria tersebut, Muhammadiyah menetapkan bahwa awal Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Keputusan ini telah disampaikan untuk memastikan umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan amalan-amal

kata Sayuti dalam keterangannya, dikutip Selasa, 14 Mei 2024.

© Petugas melakukan pemantauan hilal awal Ramadhan 1444 H memantau hilal di Masjid Al-Musyari'in kawasan Basmol Raya, Jakarta, Minggu (10/3/2024). Dalam memantau hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1445 H, tim dapat melihat hilal dengan ketinggian hilal se

Sayuti menjelaskan, Hari Arafah atau 9 Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024. Sedangkan Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

© Petugas melakukan pemantauan hilal awal Ramadhan 1444 H memantau hilal di Masjid Al-Musyari'in kawasan Basmol Raya, Jakarta, Minggu (10/3/2024). Dalam memantau hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1445 H, tim dapat melihat hilal dengan ketinggian hilal se

Ia menerangkan, perhitungan awal bulan Zulhijah ini berdasarkan beberapa kriteria. Di antaranya pertemuan atau konjungsi bulan sebelum matahari terbenam, matahari terbenam terlebih dahulu dari bulan, dan saat matahari terbenam hilal sudah jelas terlihat di atas ufuk, tak peduli seberapa tingginya.

Ijtimak, momen konjungsi bulan, tercatat terjadi pada Kamis, 6 Juni 2024, bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1445 H, tepat pukul 19:39:58 WIB.

Namun, pada saat matahari terbenam di Yogyakarta, bulan masih berada di bawah ufuk atau -03° 32` 39?, sehingga hilal belum tampak.

"Dengan demikian, umur bulan Zulkaidah 1445 H disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari. Dalam kalender lokal, wilayah Indonesia menetapkan bahwa tanggal 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Ini memberikan landasan bagi persiapan umat Islam unt

tuturnya.