Dream - Pengantin wanita ini menceraikan suaminya 48 jam setelah mengucapkan janji pernikahan. Perceraian itu terjadi karena sang suami melakukan prank saat perayaan pernikahan.
Kisah ini berawal dari sang suami, bernama Jake, yang menonton video lelucon menjelang hari pernikahan.
Video-video yang ditonton seperti foto-foto memalukan pengantin wanita yang diputar pada proyektor hingga wajah pengantin wanita yang ditabrakkan ke kue.
" Saya langsung mengatakan kepadanya bahwa saya tidak menginginkan hal seperti itu di pernikahan kami. Dia hanya tertawa dan mengatakan bahwa dia tidak merencanakan hal seperti itu," kata sang wanita dalam curhatannya di platform Reddit, dikutip dari Mirror.
Wanita ini terus memergoki sang pria yang tiba-tiba membuat rencana aneh dengan teman-temannya. Dia juga ingin memilih fotografer dan kue pernikahan sendiri.
Tetapi wanita ini bersyukur bahwa pria yang akan menjadi suaminya itu mau membantu mengurus pernikahan.
" Saya sudah mengingatkannya sehari sebelumnya bahwa jika dia melakukan hal seperti itu (lelucon), saya akan segera memutuskan hubungan dengannya," tambahnya.
Ketika hari pernikahan tiba, semuanya berjalan lancar hingga upacara pernikahan. Lalu tibalah saatnya ketika kue pernikahan akan dipotong, fotografer pun sudah siap merekam momen bersejarah itu.
Namun wanita ini merasakan ada tangan di belakang kepalanya dan tangan itu mendorong kepalanya masuk ke dalam kue. Yang melakukan itu tidak lain itu adalah suaminya.
" Tidak hanya riasan wajah saya, namun seluruh gaun pengantin saya hancur dan seluruh ruangan tertawa, suami saya yang paling keras," ungkap sang wanita.
" Pada saat itu fotografer mengambil foto dan Jake berkata bahwa ini adalah foto pernikahan kami," lanjutnya.
Kelanjutan dari momen itu adalah kakak Jake bernama Frank yang menjadi sangat marah dan meminta Jake untuk minta maaf kepada istrinya. Hari yang seharunya bahagia itu pun dihentikan.
" Jake meminta maaf lagi dan kemudian Frank membawa kami kembali ke aula yang tiba-tiba menjadi sangat sunyi dan sebagian besar keluarga kami menunduk ke lantai dengan sedikit malu," katanya.
Wanita ini memilih diantar pulang oleh Frank yang sudah menjadi kakak iparnya.
Dalam perjalanan pulang, Frank meminta maaf karena emosinya telah meluap dan mengungkapkan bagaimana Jake akan melakukan segala cara untuk merusak setiap acara spesial saat mereka masih kecil.
" Saat Frank berulang tahun, suami saya (Jake) akan melempar kue ke arahnya dan menghancurkan hadiah-hadiahnya," katanya.
Wanita ini lalu bertanya kepada Frank apakah menurutnya berlebihan jika dia berpisah dengan adiknya dan Frank menjawab tidak apa-apa.
" Karena menurutnya saya pantas mendapatkan yang lebih baik dan dia tidak peduli dengan perasaan saudaranya karena dia sendiri yang menyebabkannya," ungkapnya.
Dengan itu, dia mengajukan gugatan cerai dari suami barunya, hanya 48 jam setelah mengucapkan janji pernikahannya.
" Jika dia melakukan hal seperti ini (lelucon) pada saya meskipun sudah berkali-kali meminta untuk tidak melakukannya bahkan setelah berjanji tidak akan melakukannya, maka saya tidak bisa mempercayainya. apapun yang dia janjikan pada saya," katanya.
Wanita ini memandang di masa depan hal-hal seperti ini bisa kembali terjadi lagi.