Ilustrasi
Dream - Di Bulan Ramadan sebagian orang biasanya akan meneruskan aktivitas tidur setelah makan sahur.
Padahal itu adalah tindakan yang tidak baik. Menurut pakar kesehatan dari Malaysia, Dr Zubaidi Hj Ahmad hal itu justru akan mengganggu sistem dalam tubuh kita.
Dokter Zubaidi akan menjelaskan kenapa tak baik langsung tidur setelah Subuh saat bulan Ramadan.
Akan Bertambah Letih
Kebanyakan kita akan bangun awal untuk bersahur. Sayangnya ada di antara kita tidur kembali setelah Subuh selama satu-dua jam, karena alasan agar tidak mengantuk di tempat kerja.
Pola hidup seperti itu malah akan mengganggu putaran biologis di dalam tubuh, sehingga menambah lelah seseorang. Kondisi ini disebabkan gangguan pada produksi hormon kortisol yang berfungsi sebagai hormon kebugaran bagi manusia.
Misalkan, ketika orang berpuasa bangun tidur setiap pagi untuk sahur. Rutinitas ini akan merangsang produksi hormon kortisol sebelum bangun tidur. Produksi kortisol akan memuncak pada pukul 11 pagi.
Bila rutinitas ini diubah secara tiba-tiba, dengan tidur kembali setelah Subuh, produksi hormon ini akan terganggu dan kita merasa lelah sepanjang hari. Jika ingin tidur sebentar, dokter Zubaidi sarankan waktu yang sesuai yaitu 30 menit sebelum Zhuhur. Cukup tidur antara 10-15 menit saja.
Setelah berwudhu dan shalat Zhuhur berjamaah, Insya Allah kita akan merasa segar meski pun berpuasa.
© Dream
Dream - Kebiasaan tidur lagi setelah Subuh saat Bulan Puasa adalah bisa mengganggu sistem tubuh dan berat badan. Hormon kortisol akan membantu mengontrol tekanan darah supaya normal, sekaligus mengendalikan kadar gula darah dengan melepaskan insulin.
Jadi kalau tidur setelah Subuh malah menyebabkan tingkat tekanan darah menjadi tak terkendali. Selain itu, bila sering tidur setelah Subuh, otak juga tak dapat bekerja dengan efektif. Alasannya, hormon kortisol ini akan meningkatkan aliran gula dalam darah sehingga otak kita bisa bekerja.
Efek lainnya adalah berat badan juga akan bertambah. Bila ada gangguan produksi hormon kortisol, maka dapat meningkatkan berat badan sekaligus memengaruhi tempat penyimpanan lemak tubuh.
© Dream
Dream - Lemak dari makanan akan banyak tersimpan di perut dibandingkan pinggang atau area lain. Hal ini akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.
Apakah orang dengan perut buncit karena selalu tidur setelah subuh atau sahur? Ada kemungkinannya.
Jadi setelah dapat penjelasan dari Dokter Zubaidi, kita jangan tidur setelah Subuh. Ternyata hal ini juga mendapat perhatian dari Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah melarang kita untuk tidur setelah Subuh. Karena dapat menyebabkan penyakit. Lebih baik kita beribadat setelah Subuh. Apalagi di bulan yang suci ini.
(Ism, Sumber: ohbulan.com)
Advertisement
Dokter Ini Jadi Satu-Satunya Pembicara Indonesia dalam Forum Kecantikan Asia Pasifik di Korsel

Pantas AC Sering Kurang Dingin, Studi Ini Ungkap Udara Malam Hari Kian Terasa Lebih Panas

Mengintip Komunitas Sangkar Semut: Tempat Asah Bakat Anak, Punya Markas Unik di Tepi Kali Ciliwung

Daftar Barang yang Harus Dibawa Dalam Tas Siaga Bencana, Sudah Disiapkan?

FamFest 2025 Hadirkan Pengalaman Seru untuk Lebih dari 1.000 Keluarga Indonesia


FamFest 2025 Hadirkan Pengalaman Seru untuk Lebih dari 1.000 Keluarga Indonesia

7 Makanan Tinggi Kolagen yang Bikin Kulit Tetap Kencang dan Sehat


Dikira Kain Batik Menjulur dari Plafon Kamar Mandi Jebol, Pas Dicek Ternyata Piton Seberat 60 Kg!

Viral Aksi Gercep Polisi Padamkan Motor Terbakar, Hitungan Detik Langsung Padam

Dokter Ini Jadi Satu-Satunya Pembicara Indonesia dalam Forum Kecantikan Asia Pasifik di Korsel

Mengenal Komunitas Bye Bye Plastic Bags, Pendirinya Gadis Bali yang Jadi Moderator Acara PBB