Berawal Penasaran Soal Perintah Sujud Saat Beribadah, Hidayah Datang kepada Gadis Yahudi untuk Peluk Islam

Saat usianya menginjak tiga atau empat tahun kedua orangtuanya berpisah. Ibu Alhmmmdd membawa dia dan saudaranya keluar dari komunitas Hasidut.

Sedikit bercerita latar belakang orangtuanya, Alhmmmdd mengatakan ayahnya adalah Yahudi Ashkenazi dan berasal dari Eropa Timur.

Sementara ibunya adalah Yahudi Mizrahi dan Sefardi. Ini artinya nenek Alhmmmdd berasal dari Maroko dan kakeknya dari Yaman.

" Ibu saya lahir di Palestina yang dijajah atau yang kamu tahu orang-orang Yahudi menyebutnya Israel.

" Tumbuh besar di lingkungan ini, sampai sekarang saya anggap diri saya etnis Yahudi tapi yang beragama Islam," ungkapnya.

Alhmmmdd menuturkan perjalanan hidupnya hingga menjadi seorang Muslimah cukup panjang. Alhmmmdd mengatakan menghabiskan pendidikannya di sekolah khusus Yahudi.

" Pada saat itu saya super Yahudi, saya percaya pada Yudaisme, secara khusus saya percaya pada Taurat.

" Karena sekolah khusus Yahudi, saya juga sangat mendukung zionis dan sangat pro-Israel," jelasnya.

Meskipun ibu dan adik-adiknya sudah meninggalkan komunitas Yahudi, keluarga Alhmmmdd tetap berperilaku seperti Yahudi ortodoks modern atau konservatif.

" Kami masih berpakaian serba tertutup dan menjaga kosher (makanan halal). Setelah lulus sekolah menengah saya meninggalkan komunitas Yahudi, dan bertemu orang-orang non Yahudi," ujarnya.

Hingga pada suatu hari, Alhmmmdd merasakan keraguan dari dalam dirinya saat orang-orang mulai menanyakan tradisi Yahudi yang sangat ditaatinya.

Alhmmmdd merasa apa yang dilakukan orang Yahudi tidak masuk akal baginya. Hal ini membuatnya semakin ragu dengan keyakinannya.

Dia bahkan merasa ragu dengan apa yang selama ini dia praktikkan hingga membuatnya mulai menjauhkan diri dari Yudaisme.

" Jadi saya hidup seperti itu beberapa bulan tetapi kemudian pada satu titik saya seperti merasa asing dari Tuhan,"

" Seperti saya perlu memperbaiki hubungan dengan Tuhan karena saya mulai merasa kosong tanpa kehadiran Tuhan dalam hidup," lanjutnya.

Sebelum pergi ke sekolah, setiap hari di bus ia membawa buku kecil semacam hadis berisi pesan-pesan Nabi Daud. Di situ Nabi Daud menulis berulang-ulang bahwa ketika berdoa dia bersujud.

Ternyata hal itu menarik perhatian Alhmmmdd karena dia baru sadar orang Yahudi tidak sujud saat beribadah. Ia mulai mencari di Google namun informasi yang diterima tidak membuat Alhmmmdd merasa puas.

Alhmmmdd terus mencari informasi hingga akhirnya dia menemukan bahwa praktik Yudaisme saat ini hanya mengikuti perintah para Rabi, bukan text yang ada pada Taurat.

Selama pencariannya itu, Alhmmmdd sempat punya teman online seorang wanita Muslim. Mereka bertukar video dan membahas masalah agama.

Alhmmmdd kemudian menemukan bahwa orang Islam kalau beribadah ternyata bersujud, seperti yang dilakukan Nabi Daud.

Tidak hanya itu, orang Islam juga percaya pada kitab-kitab sebelum Al-Qur'an. Mereka juga percaya pada nabi-nabi yang disebutkan dalam Taurat, kecuali Nabi Isa dan Nabi Muhammad.

Terlepas dari itu semua, Alhmmmdd mulai meyakini bahwa agama Islam ini lebih masuk akal dibandingkan ajaran Yudaisme yang dipelajarinya sejak kecil.

" Pada saat itulah titik yang saya sadari bahwa pertanyaan saya selama ini sudah terjawab dan masuk akal," lanjutnya lagi.

Alhmmmdd kemudian mulai memperlajari agama Islam sejak tahun 2017. Bagi Alhmmmdd, agama Islam masuk akal dan menjawab semua pertanyaannya.

" Saya mulai membaca Al-Qur'an masuk akal, tidak ada yang salah dan terasa sempurna. Tetapi pada saat itu saya belum yakin saya akan pindah agama," katanya.

Baru setahun kemudian, tepatnya tanggal 26 Januari 2018, Alhmmmdd memutuskan dengan bulat untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.

" Pada saat itulah saya menganggap diri saya sepenuhnya sebagai seorang Muslim. Saya berubah dari Yahudi menjadi Muslim," tuturnya.

Kini Alhmmmdd sudah menikah dengan pria asal Palestina, dan cukup sering bepergian ke tanah kelahiran suaminya itu.

" Tapi sekarang kita sedang berjauhan karena saya di Kanada dan suami di Palestina," pungkasnya.

Sumber: YouTube