Ilustrasi Buang Angin (Shutterstock)
Dream - Kentut memang hal alami yang terjadi pada manusia. Penyebabnya bisa kelebihan gas di saluran pencernaan.
Kentut sendiri sebenarnya bukanlah masalah besar. Keda halnya jika kentut terjadi di ruang terbuka dan ada orang lain di situ, malah kentut bisa bikin repot.
Seperti kejadian di Austria. Polisi mendenda seorang pria sebesar 500 Euro, setara Rp8 juta. Pemicunya, pria itu kentut dengan suara keras setelah petugas melakukan pemeriksaan identitas.
Polisi beralasan pria itu sengaja kentut saat berdiri dari bangku tempat dia duduk.
Pria itu mengeluhkan denda yang didapatnya tidak proporsional dan tidak dapat dibenarkan. Dia pun mengungkapkan pengalamannya kepada situs berita O24.
Sebagai balasan atas rentetan komentar di media sosial, Kepolisian Wina merespons di Twitter.
" Tentu saja, tidak ada orang yang disalahkan jika ada yang terjatuh karena kecelakaan," kata polisi.
Tetapi dalam kasus ini, polisi menyatakan pria itu tampak " provokatif dan tidak kooperatif" .
Polisi lalu menjelaskan pria itu kemudian " agak bangkit dari bangku, memandangi para petugas dan dengan terang-terangan, dengan cara yang sepenuhnya disengaja, membuang angin dengan kencang di dekat mereka."
Jika tidak terima, kepolisian menyatakan pria itu dapat melayangkan keberatan.
(Beq, Sumber: Merdeka.com/Hari Ariyanti)
Dream - Tahukah kamu bahwa manusia rata-rata mengeluakan gas dari tubuhnya, atau buang angin, sebanyak 14-23 kali sehari. Meskipun tidak menimbulkan aroma kurang sedap, kebiasaan buang angin terutama di pada tempatnya tentu akan membuatmu merasa tidak nyaman.
Kamu tentu tak mau tiba-tiba buang gas saat sedang meeting dengan klien atau bertemu sang pujaan hati. Tak bisa dibayangkan betapa malunya kita saat mengalami kejadian tersebut.
Nah, mengutip laman Miss Kyra, berikut tips agar kita tidak terlalu sering buang angin dan memperlancar sistem pencernaan.
Angin yang masuk ke dalam tubuh biasanya disebabkan oleh tertelannya udara saat makan terlalu cepat. Kamu bisa mengatasinya dengan makan lebih santai serta menutup mulut ketika mengunyah makanan.
Terlalu banyak duduk atau berbaring akan membuat angin terkumpul dalam sistem pencernaan. Jadi, pastikan kamu tetap aktif di tengah pandemi dengan rutin berolahraga.
Makanan yang mengandung karbohidrat, fruktosa serta laktosa akan memicu perut kembung. Kurangi konsumsi brokoli, kol, bawang, pir, bir maupun soda agar tidak menyebabkan perut kembung.
Mengunyah permen karet akan membuatmu menelan udara lebih banyak dan sering buang angin. Lebih baik berkumur dengan mouthwash untuk mengatasi bau mulut.
(Sumber: Miss Kyra)
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online