Keturunan Rasulullah Ini Bertahan Hidup dari Warung Sederhana

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 2 Januari 2022 06:00
Keturunan Rasulullah Ini Bertahan Hidup dari Warung Sederhana
Habib Abdullah Al Qadri tidak bisa bekerja lagi karena mengalami sakit mata.

Dream - Menyandang gelar sebagai Dzurriyah atau Keturunan Rasulullah Muhammad SAW tidak serta merta membuat hidup berjalan nyaman. Banyak habib maupun syarifah yang ternyata hidup dalam kondisi yang sangat sederhana.

Seperti kisah Habib Abdullah Al Qadri yang hidup dengan mengandalkan pendapatan dari warung jajanan kecil di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Bahkan, putrinya, Syarifah Aisyah harus menjadi tulang punggung keluarga setelah Habib Abdullah tidak bisa bekerja akibat gangguan penglihatan.

Kehidupan Habib Abdullah digambarkan dengan cukup jelas oleh Bang Man Mahdaly lewat kanal YouTube fadhilah berbagi. Ditemani Ketua Rabithah Alawiyah Kabupaten Mempawai, Habib Ustman Al Qadri, Bang Man berkunjung ke kediaman Habib Abdullah.

 

1 dari 3 halaman

Gubuk Kecil

Kediaman Habib Abdullah hanyalah gubuk kayu kecil yang juga menjadi warung tempat Syarifah Aisyah mencari rezeki dengan berdagang minuman dan jajanan ringan. Gubuk itu berlokasi bukan di tanah sendiri melainkan milik orang.

Ditambah lagi, depan gubuk itu sedang dibangun jembatan. Jika pembangunan jembatan rampung, gubuk itu akan diratakan.

Di gubuk itulah, Habib Abdullah tinggal bersama dua anaknya, Syarifah Aisyah dan adik laki-lakinya yang lumpuh. Sementara sang istri sudah meninggal dunia.

Kepada Bang Man, Habib Abdullah mengaku sudah tiga tahun tidak bekerja lagi. Matanya sakit, sehingga membuatnya tak mampu bekerja dengan beban berat.

" Enggak tahu ini, kata dokter ini mata sudah dari lahir," kata Habib Abdullah.

 

2 dari 3 halaman

Warung yang Terancam Digusur

Lantaran tak bisa bekerja lagi, dia dan keluarganya hanya mengandalkan pendapatan dari warung. Itu juga warung yang dijalankan Syarifah Aisyah.

" Ini (warung) pas di pinggir jalan. Tapi kalau kena jembatan, berarti warung wassalam, habis. Tenang saja, nanti Allah siapkan tempat hidup kembali dan antum lebih nyaman," kata Bang Man.

Habib Abdullah bercerita soal anak laki-lakinya. Sudah sembilan tahun anaknya lumpuh dan hanya bisa berbaring.

" Iya, itu anak laki-laki saya, sudah sembilan tahun sakit," kata Habib Abdullah.

Dulu, anak itu normal dan sehat. Suatu hari, pergi ke suatu pulau.

Tetapi ketika pulang, pria itu sakit. Hingga sekarang, hanya bisa terbaring dan tidak bisa kembali normal.

3 dari 3 halaman

Beri Komentar