Kisah Heroik Warga Asing Memilih Bertahan di Lombok

Reporter : Idho Rahaldi
Jumat, 7 September 2018 16:02
Kisah Heroik Warga Asing Memilih Bertahan di Lombok
Ia adalah satu dari ratusan warga asing yang ada di Gili Trawangan saat gempa berkekuatan 7,0 skala richter (SR) menghantam, 5 Agutus 2018.

Dream - Ribuan relawan datang membantu korban gempa di Lombok. Mereka datang demi misi kemanusiaan.

Di balik itu, ada sebagian relawan yang meninggalkan kesan yang melekat. Salah satu relawan itu adalah gadis asal Singapura, Tay Suyi.

Ia adalah satu dari ratusan warga asing yang ada di Gili Trawangan saat gempa berkekuatan 7,0 skala richter (SR) menghantam, 5 Agutus 2018.

Di saat turis yang ketakutan melarikan diri secara massal, Tay Suyi dan 30 orang asing lainnya bertahan untuk membantu orang yang terluka.

" Itu benar-benar panik. Bayangkan sebuah pantai penuh dengan orang-orang dengan ransel yang panik. Semua orang ingin keluar. Jika saya diam, saya mungkin akan ikut panik, karena itu saya harus melakukan sesuatu," ungkap Suyi dikutip dari channelnewsasia.com.

1 dari 2 halaman

Lombok, Rumah Kedua

Dream - Di saat kapal terakhir datang menjemput, Suyi memilih untuk tetap bertahan bersama tim penyelamat untuk mencari korban meskipun masih ada ancaman gempa lanjutan.

Selain membantu korban, Suyi yang bertahan selama beberapa hari di Gili juga membantu membereskan puing-puing reruntuhan pasca gempa.

Suyi sendiri merupakan seorang instruktur selam yang sudah 6 bulan bekerja di Gili. Selama itu ia merasa Gili adalah rumah kedua untuknya.

" Alasan saya bekerja di sini adalah karena saya mencintai pulau ini, dan saya ingin melihatnya kembali seperti semula."

" Ini Rumah ... saya tidak meninggalkan rumah dalam keadaan berantakan" ujarnya.

Gempa Lombok 5 Agustus 2018 berkekuatan 7 Skala Richter (SR) telah mengguncang kawasan Lombok Utara dan sekitarnya.

Bahkan, kekuatan gempa tersebut terasa hingga Pacitan, Jawa Timur. Akibatnya, ratusan orang dinyatakan meninggal dunia, dan luka-luka, bangunan roboh rusak terguncang gempa.

Untuk lebih lengkapnya, yuk simak videonya di bawah ini. 

2 dari 2 halaman
Beri Komentar