Kisah Inspiratif Driver Ojol Tetap Bekerja Meski Di Atas Kursi Roda. (Foto: Facebook Shahril Jantan)
Dream - Terkadang, kita lupa betapa beruntungnya nasib kita dibandingkan orang-orang lain. Tapi mereka yang kurang beruntung itu justru bisa menjadi sumber inspirasi bagi kita dalam menjalani hidup.
Seorang pengguna Facebook di Singapura membagikan postingan yang sangat menyentuh hati. Postingan Shahril Jantan tersebut seolah mengingatkan kita untuk selalu bersyukur dan berterima kasih atas apa yang kita miliki.
Kisah inspiratif dari Shahril ini diawali ketika dia memesan bubble tea untuk istrinya lewat aplikasi ojek online.
" Saya memesan bubble tea untuk istri saya melalui aplikasi ojek online. Outlet yang berjualan bubble tea itu berada di Tampines, sedangkan tempat tinggal saya di Bedok Reservoir," kata Shahril.
Dengan mobil, perjalanan mengantar bubble tea untuk istri Shahril akan memakan waktu sekitar 10-12 menit.
Jika menggunakan sepeda motor kurang lebih 15-20 menit. Sementara kalau memakai skuter listrik mungkin 12-15 menit.
" Setelah 30 menit, saya mulai menjadi agak tidak sabar karena pesanan saya jadi lebih lama dari biasanya untuk sampai di rumah," katanya.
Shahril pun melacak pergerakan driver ojek online tersebut di aplikasi dan terlihat bergerak sangat lambat.
" Saya sempat berpikir driver ojek online ini mungkin berjalan kaki dan tidak menggunakan kendaraan. Akhirnya, ketika ikon driver pada GPS melewati rumah, saya menyadari bahwa dia telah melewatkan pintu pagar. Saya pun menjadi semakin gelisah," kata Shahril.
Shahril pun melihat keluar melalui jendela, dan mencari-cari jika ada orang yang mungkin kesasar.
Namun, tiba-tiba dia melihat sesuatu yang membuatnya terenyuh sekaligus kagum. Shahril melihat seorang driver ojek online perempuan duduk di atas kursi roda bermotor.
Driver ojek online dengan kursi roda itu berjalan perlahan di sepanjang trotoar tepat di depan blok rumahnya.
Merasa bahwa perempuan berkursi roda itu adalah orang yang mengantarkan pesanannya, Shahril dengan cepat lari ke bawah untuk menemuinya.
Di lobi, perempuan itu mengaku sebagai driver ojek online yang mengantarkan pesanan dari Tampines.
Seketika itu Shahril merasa kagum sekaligus malu dengan perempuan yang mengantarkan pesanannya itu.
" Saya menjadi sedikit emosional tetapi berusaha tetap tenang karena putri saya berada di sebelah saya. Ketika dia menyerahkan pesanan, saya langsung mengeluarkan beberapa lembar uang kepadanya," kata Shahril.
Shahril benar-benar tidak menyangka dan tak bisa berkata apa-apa melihat kegigihan driver ojek online yang tak mau menyerah kepada keadaan.
Dia mengatakan pengalaman ini memberikan momen berharga baginya untuk berbagi dengan putrinya.
" Masya-Allah. Ketekunan yang dia tunjukkan untuk mengatasi tantangan yang ada padanya. Semoga Allah memberinya kekuatan, harapan, dan rezeki untuk terus menjadi inspirasi bagi orang-orang berbadan sehat lainnya seperti Anda dan saya," pungkas Shahril.
Sumber: World of Buzz