Mbah Darmi (foto: Brilio & Harian Semarang)
Dream - Biasanya jika kita pergi ke bengkel untuk memperbaiki ban motor atau mobil pasti akan ada tukang yang rata-rata lelaki yang akan melayani.
Namun tidak di daerah MT Haryono, Semarang, Jawa Tengah. Di kawasan itu terdapat satu tempat tambal ban yang bertenagakn seorang nenek berusia 86 tahun.
Nenek itu bernama Darmi, sejak 1963 ia telah menekuni pekerjaan tersebut yang dibangun bersama suaminya. Namun setelah suaminya meninggal, ia meneruskan usahanya itu sendirian hanya dibantu beberapa orang cucunya.
Padahal sang anak, diakui Mbah Darmi, mampu membiayai hidup Mbah dan jika berhenti menjadi tukang tambal ban. Namun Mbah Darmi menolaknya.
Apa alasan Mbah Darmi untuk tetap menjadi tukang tambal ban? Yuk simak cerita lengkapnya di sini.
(Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin di-publish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Advertisement
3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

Gubernur Papua Angkat Suara Soal Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak 4 Rumah Sakit

Anak SD Naik KRL Jam 4 Pagi: Perjalanan Tangerang–Klender yang Bikin Haru dan Buka Mata Publik

10 Rekomendasi Kado untuk Hari Guru Nasional 2025 yang Membekas dan Bermakna


Alyssa Daguise Hamil Anak Pertama, Maia Estianty Sudah Bikin Panggilan Imut Sebagai Nenek

Mengenal Sinkop Vasovagal yang Diderita Chaeyoung TWICE, Penyakit yang Bikin Pingsan Mendadak


Fiki Naki dan Tinandrose Resmi Menikah: Momen Haru, Senyum Bahagia, dan Doa dari Sahabat

Tiru Australia, Malaysia Bakal Larang Anak di Bawah 16 Tahun Mengakses Medsos Tahun Depan

Sensasi Menikmati Durian Langsung di Kedai Ucok Medan, Nggak Enak Bisa Diganti
