Mbah Darmi (foto: Brilio & Harian Semarang)
Dream - Biasanya jika kita pergi ke bengkel untuk memperbaiki ban motor atau mobil pasti akan ada tukang yang rata-rata lelaki yang akan melayani.
Namun tidak di daerah MT Haryono, Semarang, Jawa Tengah. Di kawasan itu terdapat satu tempat tambal ban yang bertenagakn seorang nenek berusia 86 tahun.
Nenek itu bernama Darmi, sejak 1963 ia telah menekuni pekerjaan tersebut yang dibangun bersama suaminya. Namun setelah suaminya meninggal, ia meneruskan usahanya itu sendirian hanya dibantu beberapa orang cucunya.
Padahal sang anak, diakui Mbah Darmi, mampu membiayai hidup Mbah dan jika berhenti menjadi tukang tambal ban. Namun Mbah Darmi menolaknya.
Apa alasan Mbah Darmi untuk tetap menjadi tukang tambal ban? Yuk simak cerita lengkapnya di sini.
(Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin di-publish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Advertisement
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
Jakarta Doodle Fest Hadir Lagi, Ajang Unjuk Gigi para Seniman dan Ilustrator
Sah! Amanda Manopo dan Kenny Austin Resmi Menikah
Geger Pernikahan di Pacitan dengan Mahar Rp3 Miliar, Ternyata Pengantin Prianya Penipu
Pria Ini Bertahan 70 Hari di Hutan Tanpa Bekal, dapat Hadiah Rp232 Juta
Timnas Indonesia Kalah Lawan Arab Saudi, Erick Thohir Ingatkan Hal Ini
Komunitas Numismatik Indonesia, Berkumpulnya Penggemar Uang Lawas Penuh Sejarah
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
Jakarta Doodle Fest Hadir Lagi, Ajang Unjuk Gigi para Seniman dan Ilustrator