Kisah Husnul Khatimah: Ditinggal Ayah, Kehilangan Rumah

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 20 Januari 2021 07:00

Husnul Khatimah (Foto: Instagram Zakirsabara_h.wata)

Setelah dihadapkan kenyataan ditinggal orang paling dicintainya, ia harus berhadapan kembali dengan musibah memilukan.

Dream - Husnul Khatimah menjadi salah satu korban gempa Majene, Sulawesi barat. Guncangan gempa 6,2 M itu, membuat rumahnya hancur hingga rata dengan tanah.

Tepat delapan bulan lalu, Husnul ditinggal ayahnya dan menjadi anak yatim. Setelah dihadapkan kenyataan ditinggal orang paling dicintainya, ia harus berhadapan kembali dengan musibah memilukan.

Rumah yang penuh kenangan dengan sang ayah semasa hidupnya, kini rata dengan tanah.

Kisah pilu Husnul diceritakan salah satu dosen dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Mkassar bernama Zakir Sabar. Ia betermu husnul ketika dirinya menjadi relawan untuk membantu korban gempa.

1 dari 3 halaman

Alumni Jurusan Teknik Pertambangan

Husnul

Husnul merupakan salah satu alumni jurusan teknik pertambangan FTI UMI dan baru saja mengikuti wisuda pada Juni 2020 lalu.

" Rumahnya rubuh akibat gempa, DIA mahasiswa saya yang lulus Juni lalu dan telah mengikuti wisuda online, selesaikan studi di Teknik Pertambangan FTI UMI kurang dari 4 Tahun," tulis Zakir pada unggahan Instagramnya @zakirsabara_h.wata), Senin 18 Januari 2021.

2 dari 3 halaman

Tidak Menyangka Ada Relawan Datang

Zakir menceritakan, Husnul tidak menyangka kalau para relawan bisa tembus ke desanya yang terisolasi reruntuhan longsor. Zakir sendiri juga tidak menyangka akan bertemu dengan mahasiswanya di lokasi bencana.

" Dia tidak menyangka kami bisa tembus ke desanya yang terisolasi oleh reruntuhan longsor, tak pernah menyangka saya yang sering dipanggil Pak De atau Ayah oleh mahasiswa bisa bertemu dikampung halamannya," kata Zakir.

Momen pertemuan Zakir dan Husnul begitu mengharukan. Husnul yang sudah menganggap Zakir sebagai ayahnya tak bisa menahan tangisnya.

3 dari 3 halaman