(Foto Ilustrasi)
Dream - Kematian merupakan sebuah kepastian yang pasti akan terjadi pada setiap makhluk ciptaan Allah SWT. Sehingga ketika ajal menjemput kita tidak bisa berlari, menghindar atau bahkan bersembunyi.
Sekalipun kita belum siap menghadap illahi, masih bergelimang dosa, dan belum sempat bertaubat, namun ketika telah tiba masanya ajal akan tetap menjemput tidak peduli apapun.
Inilah yang dialami oleh lelaki ini, di mana kematian menjemputnya saat ia dalam kondisi yang tidak siap.
Jenazahnya pun tiba-tiba berubah menjadi babi. Peristiwa ini bahkan disaksikan langsung oleh Rasulullah SAW. Lantas seperti apa kisahnya?
Dalam sebuah riwayat dikisahkan bahwa suatu hari Rasulullah SAW sedang duduk bersama para sahabat, kemudian tiba-tiba datang seorang pemuda Arab yang masuk ke dalam masjid sambil menangis.
Melihat hal tersebut Rasulullah SAW pun bertanya, " Wahai orang muda, mengapa engkau menangis?"
Maka pemuda itu pun menjawab, " Ya Rasulullah, ayah saya telah meninggal dunia dan tidak ada kain kafan dan tidak pula ada orang yang hendak memandikannya."
Mendengar perkataan pemuda itu, Rasulullah SAW pun memerintahkan Abu Bakar ra dan Umar ra mengikuti pemuda itu untuk melihat masalahnya. Sehingga kedua sahabat Nabi itu pun mengikuti pemuda itu dan mendapati ayah pemuda itu telah berubah menjadi babi hitam.
Sehingga keduanya pun kembali dan memberitahu Rasulullah SAW, " Ya Rasulullah, kami melihat jenazah ayah pemuda ini telah berubah menjadi babi hutan yang hitam."
Mendengar penuturan kedua sahabatnya itu, maka Rasulullah SAW dan kedua sahabatnya itu pun pergi ke rumah pemuda itu. Kemudian beliau pun berdoa kepada Allah SWT, sehingga mayat itu pun berubah menjadi bentuk manusia semula. Lalu Rasulullah SAW dan kedua sahabatnya itu menshalatkan jenazah tersebut.
Akan tetapi saat hendak dikebumikan, tiba-tiba mayat itu kembali berubah menjadi seperti babi hutan yang hitam. Sehingga Rasulullah SAW pun bertanya ke pemuda itu, " Wahai orang muda, apa yang telah dilakukan oleh ayahmu sewaktu dia di dunia dulu?" .
Maka berkatalah pemuda itu; " Sebenarnya semasa hidupnya ayahku ini tidak mau mengerjakan sholat." Mendengar penuturan pemuda itu, Rasulullah SAW pun bersabda, " Wahai para sahabatku, lihatlah keadaan orang yang meninggalkan sholat. Kelak di hari kiamat ia akan dibangkitkan oleh Allah SWT seperti babi hutan yang hitam.
Kemudian dalam riwayat lainnya, diceritakan pada masa kepemimpinan Abu Bakar Ash-Shiddiq ra bahwa terdapat seorang lelaki yang meninggal dunia. Ketika mereka akan menshalatkan jenazah itu tiba-tiba kain kafannya bergerak.
Sehingga mereka pun membuka kain kafan itu, dan terkejutlah semua yang hadir karena melihat ada seekor ular yang sedang membelit leher mayat tersebut seta memakan daging dan menghisap darahnya. Semua orang yang hadir pun berusaha untuk membunuh ular tersebut.
Akan tetapi, tiba-tiba ular itu berbicara seperti manusia. Ular tersebut berkata, " Laa ilaaha illallhu Muhammadu Rasulullah, mengapa kamu sekalian hendak membunuhku ? Aku tidak berdosa dan aku tidak bersalah. Allah SWT yang memerintahkan kepadaku supaya menyiksa jenazah ini hingga sampai hari kiamat nanti ." Lantas para sahabat pun bertanya, " Apa kesalahan yang telah dilakukan oleh jenazah ini?"
Maka berkatalah ular tersebut, " Dia telah melakukan kesalahan, diantaranya adalah apabila ia mendengar adzan, dia tidak mau datang untuk sholat berjamaah, ia tidak mau mengeluarkan zakat hartanya dan dia tidak mau mendengarkan nasihat para ulama. Maka inilah balasan untuknya."
Kedua kisah ini hanyalah sedikit dari kisah tentang balasan dari Allah SWT terhadap orang-orang yang sengaja meninggalkan shalatnya, tanpa alasan yang dibenarkan.
Dan kelak di akhirat orang-orang seperti ini akan memperoleh siksaan yang jauh lebih mengerikan daripada siksaan yang ditampakkan Allah SWT di dunia.
Dream - Setiap Muslim tentu ingin meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Namun, kematian merupakan rahasia mutlak Allah SWT. Tak satu pun makhluk dapat mengetahui bagaimana kelak mereka akan meninggal. Apakah ajal akan menjemput saat mereka berada dalam kondisi baik atau tidak?
Satu-satunya yang bisa kita lakukan sebagai manusia adalah berikhtiar dan berusaha istiqomah dalam menjaga keimanan hingga kelak kematian menghampiri. Kisah berikut ini mungkin juga bisa menjadi pelajaran bagi kita agar selalu menjaga keistiqomahan dan mengingat kematian.
Sebagai pemandi di Arab Saudi ini. Sebut saja namanya Fulanah. Sebagai pemandi mayat selama 13 tahun di Saudi ia belum pernah melihat pemandangan seperti ini. Ketika ia membuka selimut yang menutupi mayat, ia seketika pingsan. Beberapa wanita datang dan berusaha menyadarkannya.
Setelah sadar, Fulanah segera menemui ibu si mayat tersebut dan bertanya: " Wahai ukhti seumur hidupku aku belum pernah melihat kondisi jasad yang demikian, aku melihat jasad putrimu dalam keadaan menari (berjoget), apa yang dilakukan putrimu di masa hidupnya?"
Sang ibu dengan terisak menceritakan bahwa putrinya semasa hidupnya menggandrungi musik dan nyanyian. Ia terobsesi dengan musik, terlebih usianya yang baru menginjak remaja (ABG) sulit bagi sang ibu untuk menasihatinya.
Sang anak senang menonton lagu-lagu favorit yang sedang hits dalam video klip, menyukai penyanyi-penyanyi tersebut dengan penuh cinta. Hidupnya hanya diisi dengan nyanyian dan musik.
Suatu hari gadis belasan tahun itu datang dalam sebuah pesta, karena memang ia diundang oleh kawannya. Dalam sebuah pesta tentu saja di dalamnya ada nyanyian dan musik. Maka ketika lagu kesayangannya dinyanyikan ia tidak dapat menahan diri.
Mulailah ia menari dan bernyanyi dengan riangnya. Dalam keadaan yang sangat bersemangat itu tiba-tiba ia terjatuh dan tubuhnya membentur meja di depannya. Ia tak sadarkan diri, orang-orang di sekitarnya berusaha menolong dan mereka mendapati gadis itu telah tiada.
Tubuhnya kaku tidak dapat digerakkan. Dengan posisi tangan meliuk di atas kepala (sebagaimana layaknya orang berjoget).
Setelah mendengar penjelasan sang ibu, pemandi mayat yang juga ustadzah ini berusaha tenang ketika memandikan mayat gadis malang tersebut. Ia pun berusaha memposisikan jasad sang gadis sebagaimana layaknya mayat yang akan dikafankan.
Namun yang terjadi selanjutnya sungguh diluar dugaan, Karena jasad gadis tersebut benar-benar kaku seperti batu, ia tidak dapat menekukkan tangan sang mayat, akhirnya ia pasrah membungkus mayat dalam keadaan sebagaimana adanya.
Jika akhir hidup manusia yang menggemari para penyanyi seperti di atas mendapatkan hukuman seperti itu. Semoga Allah menjadikan kita senatiasa istiqomah dalam ketaatan dan memberikan anugrah kematian khusnul khatimah. Aamiin.
Advertisement
Setelah Insiden Penjarahan, IG Nafa Urbach Akhirnya Aktif Lagi
Profil Ousmane Dembele, Mantan Pemain Barcelona yang Raih Ballon d'Or 2025
Viral Kritikan Keras Menu MBG yang Kurang Lokal dari Ahli Gizi
Potret Prabowo Bertemu Presiden FIFA di New York, Bahas Apa?
Menyala! Koleksi 3 Jam Tangan Menteri Bahlil, Semuanya di Atas Rp100 Juta
Menkeu Purbaya Nilai Inflasi Singapura-Malaysia Lebih Jelek Dibanding RI
4 Temuan Jepang yang Kini Sangat Populer dan Dipakai Seluruh Dunia
Komunitas Marah-Marah di Platform X Diteliti Mahasiswa UGM, Ini Hasilnya!
Setelah Insiden Penjarahan, IG Nafa Urbach Akhirnya Aktif Lagi
Fakta di Balik Mata Kedutan yang Seringkali Dianggap Tanda Mistis
Profil Ousmane Dembele, Mantan Pemain Barcelona yang Raih Ballon d'Or 2025