Ilustrasi Segitiga Bermuda Yang Dikenal Angker Dan Misterius (Foto: Dailymail.co.uk)
Dream – Segitiga Bermuda selama ini dikenal sebagai kawasan yang angker. Banyak pesawat yang terbang di atas perairan yang membentang dari Florida, Puerto Rico, dan Bermuda, raib tanpa jejak. Demikian pula kapal-kapal yang berayar di perairan itu.
Harian The New York Times pernah mencatat ada 50 kapal, 20 pesawat, dan lebih dari seribu orang lenyap di Segitiga Bermuda dalam 500 tahun terakhir. Berbagai penjelasan muncul, mulai pendekatan ilmiah, klenik, hingga teori konspirasi.
Namun baru-baru ini, ada pelaut Indonesia mengaku sering berlayar di atas Segitiga Bermuda yang terkenal angker dan misterius itu. Pengalaman awak kapal pesiar itu disampaikan lewat video TikTok @vincent.hulu.
“ Kalau ngomongin Segitiga Bermuda, saya sering ke sana. Emang Segitiga Bermuda ini benar-benar terkenal akan angkernya gitu ya. Setiap pesawat yang melintasinya pasti tiba-tiba hilang. Setiap kapal yang berlayar ke sana, tiba-tiba hilang, atau banyak sekali turbulensi,” jelas pelaut itu.
Pria pemilik akun TikTok tersebut mengaku selama berlayar melintasi Segitiga Bermuda belum pernah mengalami kejadian aneh yang mengerikan.
“ Sepanjang kita berlayar kesana, fine-fine aja sih, belum ada kejadian apa-apa,” katanya.
Bahkan rencananya ia dan timnya kembali mendapat tugas untuk berlajar melintasi Segitiga Bermuda lagi akhir tahun ini.
“ Bulan Desember ini nantinya sampai bulan Februari 2022 kita akan pergi berlayar ke sana kembali,” lanjutnya.
Ia kembali menjelaskan, kawasan itu disebut Segitiga Bermuda karena jika ditarik garis di antara Miami di AS, Puertorico, dan Bermuda, membentuk sebuah segitiga.
“ Segitiga Bermuda ini adalah kawasan segitia yang ditarik dari titik koordinat Miami Amerika Serikat saya sering kesana, Puertorico, saya juga sering kesana, dan Bermuda itu sendiri, maka dari itu disebut segitiga Bermuda,” jelasnya.
Di video yang lain, pelaut yang satu ini juga menceritakan pernah mengalami turbulensi parah justru ketika melintasi Kawasan Samudra Atlantik.
“ Pernah ngalami turbulensi parah dan hampir tenggelam itu di Samudra atlantik,” ujarnya.
Ia melanjutkan cerita pengalaman mengerikan saat berlayar di rute yang sama dilalui oleh kapal legenda Titanic tersebut.
“ Jadi pada tahun 2019 silam temen temen di kapal pesiar menganggap bahwa kita sudah diambang kematian. Semua berpikir bahwa semua akan tenggelam,” katanya.
Menurutnya saat itu kapal yang dinaikinya dihantam oleh ombak yang besar di tengah-tengah Samudra Atlantik. Semua orang sudah hampir putus asa menghadapi maut. Namun karena berhasil survive, akhirnya mereka selamat.
“ Dan berhasil berlabuh di New York, Amerika Serikat,” katanya.
@vincent.hulu Reply to @im_bil_ganz ##bermuda ##segitigabermuda ##fyp ##fypシ
♬ I HEAR YOU [INSTRUMENTAL] - Vicetone
Advertisement
Punya Brand Sendiri, Ini Alasan Luna Maya dan Tasya Farasya Mau Jadi Muse Skincare Lokal
Cerita Penjaga Cilik: Pesta Klub Dongeng 2025 Hadirkan Ruang Aman dan Ceria untuk Anak Indonesia
Cerita di Balik Lagu “Dengar”, Ekspresi Tulus Tiara Andini Menyambut Album “Edelweiss”
Pria Berpenghasilan Rp6,9 Miliar per Bulan Bangkrut, Kini Jualan Sosis