Dream - Pasangan suami istri (pasutri) yang memutuskan untuk bercerai biasanya didorong oleh berbagai macam alasan.
Ada pasutri yang bercerai karena perbedaan prinsip atau tujuan hidup dalam menjalani rumah tangga.
Sementara yang lain berpisah karena alasan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dan tidak sedikit yang bercerai lantaran salah satu pasangan melakukan perselingkuhan.
Dream - Pasangan suami istri (pasutri) yang memutuskan untuk bercerai biasanya didorong oleh berbagai macam alasan.
Ada pasutri yang bercerai karena perbedaan prinsip atau tujuan hidup dalam menjalani rumah tangga.
Sementara yang lain berpisah karena alasan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dan tidak sedikit yang bercerai lantaran salah satu pasangan melakukan perselingkuhan.
Tetapi penyebab kasus perceraian pasutri dari Taiwan ini bisa dibilang cukup unik hingga menjadi perhatian warga setempat. Betapa tidak? Pria tersebut gugat cerai karena istrinya selalu menolak saat diajak untuk berhubungan seks.
Pria yang hanya diketahui bermarga Hao menceraikan istrinya, Xuan, karena tidak memenuhi kewajibannya sebagai seorang istri.
Menurut Hao, Xuan tidak pernikahan sekali pun diajak bercinta. Padahal Hao sudah memenuhi kewajibannya dengan memberikan uang belanja.
Kelakuan Xuan yang menolak untuk bercinta itu sudah terjadi selama bertahun-tahun. Rupanya, Xuan hanya ingin uang dari Hao.
Pasutri ini sebenarnya sudah menikah sejak lama. Hao menikahi Xuan pada tahun 2014 dan mereka dikaruniai dua orang anak.
Namun sejak 2017, Xuan membuat aturan yang nyeleneh soal kehidupan seksualnya bersama Hao. Xuan mau melakukan hubungan intim dengan Hao hanya sebulan sekali.
Setelah itu, Xuan sama sekali menolak berhubungan intim dengan suaminya sejak tahun 2019 sampai sekarang tanpa memberikan alasan yang jelas.
Namun saat didesak Xuan akhirnya mengungkapkan alasan enggan bercinta dengan suaminya. Tapi Xuan menyampaikannya melalui saudara suaminya, tidak langsung ke Hao.
Menurut Xuan, ia menolak berhubungan intim dengan Hao karena merasa suaminya itu 'terlalu gemuk' dan 'tidak kompeten'. Entah apa maksud Xuan dengan tidak kompeten tersebut.
Yang pasti, Hao akhirnya menggugat cerai Xuan pada 2021 karena merasa direndahkan oleh istrinya tersebut. Anehnya, Xuan menolak bercerai dan berjanji akan memperbaiki hubungannya dengan suaminya itu.
Hao pun luluh dengan janji manis Xuan, dan langsung mencabut gugatan cerainya. Hao bahkan mendaftarkan properti mereka atas nama istrinya.
Tak disangka, langkah yang diambil oleh Hao tersebut malah memperparah kehidupan rumah tangganya. Xuan ternyata semakin menggila dengan sikapnya.
Menurut Hao, istrinya terus saja menyiksanya secara mental. Xuan mulai memasang tarif sebesar NT$500 atau sekitar Rp241 ribu setiap kali Hao ingin bercinta atau bahkan sekadar untuk mengobrol dengannya.
Karena tak tahan dengan sikap Xuan, Hao kembali menggugat cerai istrinya tahun ini. Sebelumnya, mereka sudah tidak berbicara satu sama lain selama dua tahun.
Hao dan Xuan hanya berkomunikasi melalui aplikasi pesan jika diperlukan. Keduanya telah mencoba konseling pernikahan, namun tidak mendapatkan hasil.
Kali ini, Hao bisa bernapas lega. Hakim mengabulkan permintaannya karena hubungannya yang 'dingin dan sulit diperbaiki'.
Namun Xuan ngotot tidak ingin bercerai, dan mengajukan banding. Tapi permohonannya ditolak. Pasutri itu kini melanjutkan proses perceraian mereka.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`