Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Sahabat Nabi Kaya Raya dan Dermawan yang saat Hidup Sudah Dijamin Masuk Surga

Kisah Sahabat Nabi Kaya Raya dan Dermawan yang saat Hidup Sudah Dijamin Masuk Surga Kisah Sahabat Nabi Kaya Raya Dan Dermawan Yang Saat Hidup Sudah Dijamin Masuk Surga (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)

Dream - Harta adalah titipan sekaligus nikmat dari Allah SWT. Karena itulah, sudah seharusnya harta dipergunakan di jalan-Nya dengan sebaik mungkin. Karena pada akhirnya di akhirat kelak, harta tersebut akan dipertanggungjawabkan kepada Akkah SWT. Seperti yang dijelaskan dalam hadis berikut:

"Tidak bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ia ditanya tentang empat hal ... tentang hartanya dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia belanjakan." (HR. Tirmidzi)

Berbicara tentang harta, Nabi Muhammad saw memiliki seorang sahabat yang sangat kaya raya sekaligus dermawan. Ia adalah Abdurrahman bin 'Auf ra. Saking dermawannya, ia bahkan disebutkan oleh Nabi saw sebagai di antara 10 sahabat yang dijamin masuk surga. Selain itu, disebutkan juga bahwa ia akan masuk surga dengan posisi merangkak.

Lalu, kenapa seorang paling dermawan seperti Abdurrahman bin 'Auf ra harus merangkak saat masuk ke surga? Bukankah perbuatannya selama hidup di dunia sangatlah baik?

Untuk mengetahui bagaimana kisah Abdurrahman bin 'Auf ra, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Kisah Abdurrahman Masuk Surga dengan Merangkak

Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw bersabda:

"Wahai Abdurrahman, kamu sekarang menjadi orang kaya dan kamu akan masuk surga dengan merangkak. Pinjamkanlah hartamu kepada Allah agar lancar kedua kakimu." (HR Hakim)

Melalui hadis di atas, Nabi saw memberitahu secara langsung kepada Abdurrahman bin 'Auf ra bahwa dirinya kelak akan menjadi salah satu dari 10 orang yang masuk surga. Siapa saja orang yang masuk surga itu, dijelaskan dalam hadis berikut:

"Wahai Aisyah, inginkah engkau mendengar kabar gembira?" Aisyah menjawab: "Tentu wahai Rasulullah." Lalu Baginda bersabda: "Ada 10 orang yang mendapat kabar gembira masuk surga, yaitu: Ayahmu (Abu Bakar), Umar masuk surga, Utsman masuk surga, Ali masuk surga, Thalhah masuk surga, Az-Zubair masuk surga, Sa'ad bin Abi Waqqash masuk surga, Said bin Zaid masuk surga, Ubaidah bin Jarrah masuk surga, Abdurrahman bin Auf masuk surga."

Abdurrahman bin 'Auf adalah sahabat Nabi yang sangat dermawan. Bahkan ia juga bersaing dengan Utsman bin Affan untuk membiayai pasukan Islam dan membantu kaum muslimin. Lalu, Nabi saw pun berdoa:

"Semoga Allah memberkahimu dalam apa yang kamu tahan dan kamu berikan."

Dalam hadis di atas, nama Abdurrahman bin 'Auf disebutkan terakhir yang menunjukkan bahwa ia adalah sahabat paling terakhir yang akan masuk surga karena lamanya masa untuk menghisab.

Menjelang ajalnya, Abdurrahman masih memikirkan tentang hartanya agar tetap bermanfaat untuk kemajuan Islam. Ia pun berwasiat adar setiap umat Islam yang termasuk pasukan dalam Perang Badar dan masih hidup diberi uang 400 dinar. Kesemua orang tersebut adalah 100 orang.

Selain itu, wasiatnya juga ditujukan kepada ummahat al-mukminin yang adalah janda-janda Nabi saw. Karena inilah, kemudian Aisyah ra mendoakan kebaikan dari Abdurrahman.

Berdoa agar Menjadi Orang Miskin

Suatu hari Abdurrahman bin 'Auf ra pernah mendengar Rasulullah saw mengatakan bahwa setelah dibangkitkan kelak dan dihitung amal perbuatannya, maka orang kaya akan melalui perhitungan amal yang lebih lama daripada orang miskin.

Karena perkataan itulah, Abdurrahman pun memikirkannya dan mengatakan dalam hati:

"Saya tidak mau berlama-lama saat Yaumul Hisab karena kekayaan yang saya miliki."

Setelah itu, ia pun berdoa kepada Allah SWT:

"Ya Allah, jadikanlah hamba-Mu ini orang yang miskin, agar kelak dapat selalu bersama Rasulullah."

Suatu ketika hijrahnya para sahabat ke Kota Madinah pun diketahui oleh Abdurrahman bin 'Auf. Karena berita itulah, banyak dari harta Abdurrahman yang dihibahkan kepada mereka yang berhijrah. Namun, harta itu ternyata tidak habis, justru hartanya semakin banyak. Kondisi tersebut membuat Abdurrahman bingung tentang bagaimana cara menghabiskan harta itu tanpa tersisa.

Kemudian, setelah berakhirnya Perang Tabuk, banyak tumbuhan kurma yang sudah siap panen ditinggalkan begitu saja dan membuatnya menjadi busuk. Bahkan harga di pasaran pun juga menjadi anjlok. Abdurrahman pun mendengar kabar tersebut dan membuatnya langsung menjual semua harta bendanya. Lalu ia membuat pengumuman yang isinya sebagai berikut:

"Semua penduduk Kota Madinah yang buah kurmanya busuk akan dibeli sesuai dengan harga buah kurma yang normal."

Warga Madinah pun berbondong-bondong menjual kurma mereka yang busuk kepada Abdurrahman. Karena membeli kurma-kurma busuk itu, Abdurrahman pun jatuh miskin. Ia juga mengucapkan syukur kepada Allah SWT.

Namun tak disangkan, setelah sehari, tiba-tiba ada utusan dari negeri Yaman ke Madinah. Utusan itu menyebarkan pengumuman yang isinya bahwa mereka sedang mencari kurma busuk untuk dijadikan obat.

Kurma busuk itu akan dibeli dengan harga 10 kali lipat dari harga kurma di pasaran. Hal itu karena penduduk Yaman sedang mendapatkan wabah sakit perut yang tidak biasa.

Nah, penyakit itu bisa sembuh jika diobati dengan kurma busuk. Tak lama utusan dari raja mengetahui bahwa Abdurrahman memiliki apa yang mereka butuhkan dan mendatangi rumah Abdurrahman.

Semua kurma busuk itu dibeli dan membuat Abdurrahman menjadi orang yang kaya raya. Bahkan jumlah kekayaannya belum ada yang bisa menandingi.

Abdurrahman sendiri wafat di usia yang ke-75 tahun. Jasadnya disholatkan ileh Khalifat Utsman bin Affan. Beliau dimakamkan di pemakaman Baqi Madinah dan menjadi seseorang terakhir yang dijamin masuk surga dengan merangkak karena hartanya.

Kisah tersebut menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Seorang Abdurrahman bin 'Auf yang terkenal kaya dan sangat dermawan itu sudah dijamin ketika masih hidup bahwa kelak ia akan masuk surga dengan cara merangkak dikarenakan hartanya yang luar biasa. Lalu, bagaimana dengan kita yang tidak mendapatkan jaminan apapun?

Sedangkan ketika meninggal nanti, akan ada lima pertanyaan yang ditanyakan. Yakni umur dihabiskan untuk apa, masa muda digunakan untuk apa, darimana hartanya didapat dan kemana dibelanjakan, serta ilmu yang diamalkan sejauh mana. Hal itu dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi:

"Tidak akan bergerak tapak kaki anak Adam pada hari Kiamat, hingga ia ditanya tentang 5 perkara, yaitu umurnya untuk apa dihabiskannya, masa mudanya kemana dipergunakannya, hartanya darimana ia memperolehnya dan kemana dibelanjakannya, ilmunya sejauh mana diamalkan?" (HR at-Tirmidzi)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dari Luar Rumah Berdinding Kayu Atap Seng di Rawa itu Bak Gubuk Reyot, Pas Lihat Dalamnya Bikin Takjub

Dari Luar Rumah Berdinding Kayu Atap Seng di Rawa itu Bak Gubuk Reyot, Pas Lihat Dalamnya Bikin Takjub

Sang pemilik tampaknya sangat menyukai warna ungu sehingga ia mengaplikasikan dalam huniannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kisah Kota Paling Diberkahi di Muka Bumi

Kisah Kota Paling Diberkahi di Muka Bumi

Kota ini dianggap sebagai salah satu tempat yang paling diberkahi karena merupakan pusat berkumpulnya wali-wali Allah

Baca Selengkapnya icon-hand
Dituding Bohong Soal Alasan Tak Hadir RPH, Ketua MK Anwar Usman: Demi Allah Saya Sakit, Minum Obat Ketiduran

Dituding Bohong Soal Alasan Tak Hadir RPH, Ketua MK Anwar Usman: Demi Allah Saya Sakit, Minum Obat Ketiduran

Namun, dia tidak menyerahkan surat keterangan sakit lantaran tetap masuk untuk bekerja saat RPH.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dapat Kejutan Ultah ke 39 Tahun, Ayu Dewi: Pak Regi Nafsu Banget

Dapat Kejutan Ultah ke 39 Tahun, Ayu Dewi: Pak Regi Nafsu Banget

Ayu Dewi mendapatkan kejutan ulang tahun dari ayah, suami, anak dan kedua sahabatnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Susah Mendapatkan Tempat Tinggal? Amalkan Doa Nabi Nuh Ini agar Cepat Punya Rumah yang Berkah

Susah Mendapatkan Tempat Tinggal? Amalkan Doa Nabi Nuh Ini agar Cepat Punya Rumah yang Berkah

Rumah yang aman dan nyaman tak selalu harus besar atau mewah. Kenyamanan bisa diperoleh dan diciptakan oleh penghuninya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Terkejut Temukan Duit di Surat Wasiat Sahabat, Lebih Kaget Lagi Baca Kisahnya: Pulang Kerja Disuguhi Bangkai Ikan yang Digoreng Lagi

Terkejut Temukan Duit di Surat Wasiat Sahabat, Lebih Kaget Lagi Baca Kisahnya: Pulang Kerja Disuguhi Bangkai Ikan yang Digoreng Lagi

Kisah pilu suami dianiaya istri, sudah banyak menuntut, suguhkan bangkai ikan yang digoreng lagi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kisah Seram Jenazah Bermandi Keringat, Diduga Korban Santet: Terlihat Meninggal Tapi Sebenarnya Dikubur Hidup-hidup

Kisah Seram Jenazah Bermandi Keringat, Diduga Korban Santet: Terlihat Meninggal Tapi Sebenarnya Dikubur Hidup-hidup

Pemuda berbagi kisah seram namun menyedihkan yang menimpa keluarganya akibat berebut tanah warisan.

Baca Selengkapnya icon-hand