Dream - Saat penghasilan tidak cukup untuk memenuhi keperluan sehari-hari, banyak orang melakukan usaha sampingan.
Biasanya usaha sampingan ini menghasilkan pendatang yang lumayan dan sifat pekerjaannya juga menyenangkan.
Namun bagi wanita Jepang ini, usaha sampingan sebagai 'pacar sewaan' justru mendatangkan trauma meski penghasilannya besar.
Awalnya wanita yang tak disebutkan identitasnya niatnya hanya 'iseng-iseng berhadiah' menjadi menjadi pacar sewaan. Namun pengalaman tersebut malah membuat ketakutan. Pasalnya klien pertamanya ternyata adalah bosnya sendiri.
Wanita tersebut mengaku menjadi pacar sewaan atau pacar paruh waktu. Dia adalah seorang lulusan universitas di Tokyo berusia 23 tahun.
Sebelum menjadi pacar sewaan, dia sudah memiliki pekerjaan yang bagus di sebuah perusahaan real estate.
Wanita itu tumbuh dari keluarga sederhana dan bertekad untuk hidup lebih nyaman.
Setelah bekerja di perusahaan real estate, dia baru menyadari gajinya tak sesuai harapan. Ia bahkan mempertimbangkan untuk pindah ke rumah kontrakan yang lebih murah.
Tapi kemudian dia memutuskan untuk mencari penghasilan tambahan dan tercetuslah ide jadi pacar sewaan.
Pacar sewaan adalah jasa di mana seorang wanita disewa untuk menemani pria berkencan, biasanya yang sudah berumur matang.
Meski disebut pacar, tapi tanpa sentuhan romantis atau bahkan hubungan seks antara penyedia jasa dan klien.
Jadi mereka hanya melakukan hal-hal yang umum, seperti menonton film, makan di restoran, atau pergi ke taman.
Namun bayaran menjadi pacar sewaan sangat menggiurkan. Apalagi yang jadi pacar sewaan mendapat traktiran makanan.
Klien pertama wanita tersebut adalah seorang pria berusia 50 tahunan.
Waktu kencan, pria tersebut mengaku baru saja ditunjuk sebagai direktur perusahaan terkenal.
Meski tidak mengungkap nama perusahaan, wanita itu merasa curiga pria tersebut bekerja di kantornya.
Begitu pulang dari kencan tersebut, wanita itu mengecek situs perusahaan yang dimaksud pria itu.
Ternyata situs perusahaan merilis berita soal penunjukkan direktur baru dengan foto teman kencannya tadi.
" Sejak saat itu, aku selalu takut bertemunya di kantor. Itu pasti akan sangat canggung," ungkapnya dikutip 8days.
Selain rasa ketakutan, wanita itu akhirnya kehilangan sumber penghasilan tambahannya.
Masalahnya, sejak menemani pria yang ternyata bosnya, wanita itu mengalami trauma.
Dia juga berhenti menjadi pacar sewaan, dan memutuskan pindah ke rumah kontrakan yang lebih murah.
Tak hanya itu, ia juga memotong rambut agar tidak dikenali lagi oleh mantan teman kencannya.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal